Hayo Ngaku, Ini Ketakutan-Ketakutan yang Kamu Alami Saat Travelling, 'Kan?

Apa yang muncul di pikiran kamu pertama kali saat mendengar kata ‘travelling’? Perjalanan panjang atau petualangan seru? Pendakian gunung dan melihat sunrise di puncak atau bahaya hilang di gunung dan nggak bisa kembali dengan selamat? Gimana, mana yang lebih menyalakan alarm di dalam otak kamu?

Meski travelling lebih sering diasosiasikan dengan hal-hal yang menyenangkan, tapi nggak jarang ada di antara kamu yang juga mengerutkan dahi saat ditanya soal kesediaan kamu travelling. Sayang banget sebenarnya, karena kamu sudah melewatkan beberapa pengalaman baru yang mungkin bisa merubah perspektif kamu soal dunia, tapi, yah, itulah kenyataannnya, nggak semua dari kita merasa melihat dunia dengan travelling adalah solusi dari segala kebuntuan dan kejenuhan hidup.

Sekarang, coba pertimbangkan kasus yang satu ini: Bisa jadi keengganan kamu melakukan travelling sebenarnya karena didasari oleh rasa takut yang kamu sendiri bahkan nggak sadar ada dalam diri kamu. Memang jarang dibahas, namun biarkan IDNtimes mencoba memaparkan, sebenarnya apa yang kamu simpan di dalam lubuk hati kamu yang anti-travelling, kalau nggak dipaksa.

Kasus 1: Mungkin, kamu takut ketinggian
Sumber Gambar: theroamingrenegades.com
Karena itulah, kamu jadi males pergi ke mana-mana, apalagi kalau harus pergi agak jauh, yang artinya kamu harus naik pesawat.

 

Kasus 2: Mungkin, kamu takut kecelakaan

Sumber Gambar: telegraph.co.uk
Karena kamu banyak banget melihat aftermath atau kejadian setelah kecelakaan fatal, dan kamu jadi parno suatu hari nanti kamu bakal jadi korban di dalam kecelakaan yang merenggut nyawa, entah itu dengan kereta api maupun dengan mobil. Karenanya, kalau kamu bepergian, kamu seringkali kebayang yang nggak-nggak, jadi deh kamu milih tidur aja di rumah. Lebay, tapi kadang emang serem, sih.

Kasus 3:  Mungkin, kamu takut saat kamu mendaki gunung, kamu hilang dan Ibu kamu yang harus menanggung duka

Sumber Gambar: mountainwarehouse.comKarena udah banyak kasus di mana para pecinta alam pulang ke rumah tinggal nama, dan udah banyak kejadian di mana ibu dan ayah korban hilang saat pendakian harus berurai air mata membagi pengalamannya.

Kasus 4: Mungkin, kamu takut tenggelam
Sumber Gambar: 360nobs.comSiapa sih yang nggak takut tenggelam? Kalau kamu bermain di laut, terus mendadak ada ombak besar, dan nggak ada yang sempat nyelametin kamu? Travelling berubah malapetaka banget dong?

Kasus 5: Mungkin, kamu sering kepikiran kalau di laut itu ada hiu, dan kamu bakalan jadi sasaran empuk
Sumber Gambar: nypost.comBesar kemungkinan, kamu kebanyakan nonton acara di channel yang membahas soal makhluk hidup soal penangkapan hiu atau reka ulang serangan hiu ke manusia. Lama-kelamaan, adegan ini jadi masuk di alam bawah sadar kamu dan kamu jadi ketakutan sendiri, kadang tanpa alasan yang jelas.

Kasus 6: Mungkin, kamu takut kamu menyesal, karena perjalanan kamu nggak sesuai harapan
Sumber Gambar: cosmopolitan.co.ukIni dia ketakutan yang mungkin terjadi pada semua orang, bahkan orang yang emang hobinya travelling sekalipun. Gimana kalau kamu nyesel setelah pergi ke sana, meskipun banyak info mengenai tempat destinasi kamu yang terlihat seru sekalipun. Well, kalau ini sih, tergantung excitement masing-masing aja kali, ya!

Kasus 7: Mungkin, kamu takut menghadapi culture shock
Sumber Gambar: joclayinindia.com
Ketakutan lain yang sering menghalangi kamu untuk go ahead and try adalah takut kamu susah beradaptasi dengan kondisi setempat, mulai dari masalah makanan, sampai masalah interaksi dengan orang-orang lokal di tempat tujuan kamu. Biasanya, ketakutan ini muncul saat kamu berniat travelling sendirian, atau pindah ke suatu negara untuk mengenyam pendidikan. Coba, sayang banget kan kalau takut yang kayak gini bikin kamu urung berangkat travelling?

Kasus 8: Mungkin, kamu takut meninggalkan zona nyaman kamu di rumah, yang aman dari segala ketidaknyamananan
Sumber Gambar: thebuzzdriver.com
Ada berapa banyak kata ‘nyaman’ dalam kalimat sebelumnya? Mungkin sebanyak itulah kamu takut meninggalkan kenyamanan kamar kamu, di mana ada AC, bebas nyamuk dan makanan selalu tersedia 24 jam. Pikiran untuk bersusah payah kehabisan napas karena mendaki gunung atau rambut yang lepek kena air laut sangat membuat kamu turned off.

 

Kasus 9: Mungkin, kamu takut ditipu sama agen travel kamu
Sumber Gambar: youngadventuress.comEntah karena teman kamu sudah sering cerita soal dirinya dikibulin oleh agen travel dan duitnya dibawa lari, kamu belum-belum udah trauma. Mendingan duitnya kamu simpan aja, bisa diputer buat bisnis atau investasi, daripada habis dibawa lari.

Berbagai kasus di atas nggak seharunya bikin travelling kamu jadi #TravellingGaring, karena berbagai bentuk ketakutan sebenarnya bersumber dari pikiran kamu aja, bahkan kamu sendiri pun tahu hal itu. Coba deh bayangkan, berapa banyak hal dan pengalaman baru yang sudah kamu lewatkan, orang-orang baru yang bisa kamu temui dan budaya baru yang bisa kamu pelajari, kamu rela menukar itu semua karena ketakutan kamu?

Cara terbaik untuk menghadapi ketakutan kamu dan meninggalkan zona nyaman adalah dengan memulai perjalanan kamu sekarang juga. Hal-hal kecil seperti pengalaman menyenangkan saat booking tiket pesawat dan hotel secara cepat, mudah, dan aman bisa membantu kepercayaan diri kamu sehingga kamu terhindar dari pengalaman #TravelingGaring.

Jadi, sudah tentukan destinasi mana yang ingin kamu tuju tahun ini?