Punya Wajah Baru, Taman Ismail Marzuki Kini Semakin Modern

Hal yang paling terlihat saat mengunjungi TIM saat ini adalah adanya ruang hijau yang terletak di atas basement. Terdapat sebuah taman dengan tata letak cukup menarik meski terlihat simpel.

Taman Parkir sangat cocok kamu gunakan untuk berfoto, lho. Tempatnya sangat Instagramable banget. Rugi kalau ke Taman Ismail Marzuki, tetapi tidak ada kenang-kenangan yang bisa dibagikan ke sosial media, kan?

Nah, untuk waktu terbaik datang ke Taman Parkir adalah sore hari. Taman tersebut sangat cocok untuk kamu gunakan melihat senja. Tenang saja, Taman Ismail Marzuki buka sampai pukul 21.00, kok.

Gedung Panjang ini bukan tempat baru, tetapi dulunya adalah sebuah pusat kuliner yang ada di TIM, lho. Nah, setelah direvitalisasi, kini Gedung Panjang menjadi tempat yang cukup menarik untuk dijelajahi.

Dengan 14 lantai, di mana lantai 8 hingga 12 merupakan sebuah wisma yang bisa dimanfaatkan oleh para seniman untuk menginap ketika ada pentas di sana. Sedangkan lantai lainnya memiliki beragam fasilitas.

Kamu bisa menemukan sebuah perpustakaan, co-working space, serta pusat dokumentasi sastra dari HB Jassin. Menarik banget jika kamu ingin belajar sastra.

Menariknya lagi, bentuk dari bangunan Gedung Panjang ini menyerupai not balok lagu ciptaan Ismail Marzuki, yaitu Rayuan Pulau Kelapa. Terlihat unik dan estetik, lho!

Tak lengkap jika pusat kesenian tidak memiliki teater. Taman Ismail Marzuki memiliki teater yang bisa digunakan untuk menggelar pertunjukan seni, lho.

Teater di Taman Ismail Marzuki terdiri dari beberapa jenis, antara lain teater besar, kecil, Graha Bhakti Budaya, Teater Halaman, dan lain sebagainya. Dari masing-masing teater tersebut tentu memiliki kekurangan dan kelebihannya sendiri.

Teater besar memiliki ukuran panggung 14x16 meter dengan kapasitas penonton 1.200 orang. Teater ini untuk acara dengan skala besar. Sedangkan teater kecil memuat sekitar 242 penonton dan Teater Halaman dengan 80 penonton.

Taman yang berada di daerah Menteng, Jakarta Pusat, ini memiliki salah satu gedung yang terbilang unik. Jika kamu suka mempelajari hal-hal berkaitan dengan luar angkasa, Planetarium Taman Ismail Marzuki cocok untuk dikunjungi.

Planetarium merupakan tempat untuk mempelajari benda-benda langit, mulai dari perbintangan dan susunan tata surya. Kamu juga bisa mencoba teleskop untuk melihat gugusan bintang.

Terdapat juga pertunjukan tata surya yang bisa kamu nikmati selama 1 jam. Kamu bisa melihat pertunjukan bintang-bintang yang akan membawamu seperti ke luar angkasa.

Selain tempat-tempat di atas, Taman Ismail Marzuki juga memiliki fasilitas yang cukup lengkap, lho. Ada musala, area parkir, food court, toko buku, hingga bioskop.

Setelah revitalisasi, Taman Ismail Marzuki kini sangat menarik untuk dikunjungi bareng keluarga. Bahkan, untuk tiketnya saja sangat murah, hanya sekitar Rp7.000 untuk anak-anak dan Rp12.000 bagi orang dewasa.

Namun, jika ada pementasan dan kamu ingin menonton, biasanya akan ada pengumuman lebih lanjut. Harganya akan ditentukan oleh pihak penyelenggara.

Cukup menarik, kan? Taman Ismail Marzuki kini menjadi buah perbincangan yang masih hangat setelah mengalami perubahan. Suasananya jauh lebih hidup, segar, dan modern.

Tentu saja dengan perubahan tersebut akan menarik minat wisatawan, khususnya anak muda, untuk pergi ke sana. Dengan begitu, tujuan pelestarian ini tetap terjaga dan tersalurkan dengan sempurna.