salah satu kera yang ada di kawasan Pura Uluwatu (unsplash.com/Febiyan)
1. Memakai pakaian yang sopan
Datang ke tempat yang dianggap suci memang harus tahu diri. Apalagi saat berpakaian. Sebisa mungkin untuk memakai pakaian sopan. Biasanya, kamu akan dipakaikan selendang yang sudah disediakan di pintu masuknya.
2. Berhati-hati dengan monyet
Di kawasan Pura Uluwatu masih banyak pohon rindang yang sebagiannya adalah hutan. Di sana ada banyak monyet berkeliaran. Meski jinak dan tidak menyerang pengunjung, kamu juga wajib berhati-hati. Apalagi jika membawa barang bawaan.
Sebaiknya kamu menyimpan barang-barang, seperti kacamata, ponsel, dan kamera di tempat yang aman, seperti di dalam tas. Sebaiknya jangan mengganggu monyet yang ada di sana atau mencari masalah dengan mereka, ya.
Jika ada barang kamu yang dicuri, jangan gugup. Kamu bisa meminta pertolongan petugas yang ada di Pura Uluwatu. Pasti dari mereka akan membantumu, kok.
3. Perhatikan waktu berkunjung
Jika berkunjung ke Pura Uluwatu hanya untuk main tanpa melihat pertunjukan tari kecak, kamu bisa datang sesuai waktu yang kamu inginkan. Namun, jika ingin melihat pertunjukan tari kecak, lebih baik datang sore.
Jam 15.00 adalah waktu yang paling tepat, karena kamu bisa eksplorasi sebentar kawasan Pura Uluwatu. Melihat keindahan alam di sana dan matahari terbenam, lalu dilanjutkan melihat tari kecak hingga malam.
Pura Uluwatu menjadi salah satu keindahan paling menakjubkan di Bali. Sebuah tempat, bukan hanya lokasi dan alamnya saja yang indah, tetapi juga memiliki nilai spiritual yang sangat dalam. Jika ke Bali, Pura Uluwatu wajib banget kamu kunjungi!