5 Panduan Wisata Safari ke Maasai Mara untuk Pecinta Satwa Liar
ilustrasi singa (pexels.com/Frans Van Heerden)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bicara tentang wisata safari, tentu pikiran kita akan segera melayang ke Benua Afrika. Bukan tanpa alasan, benua ini memang menjadi rumah bagi berbagai satwa liar yang biasanya hanya bisa disaksikan di kebun binatang atau televisi.
Maasai Mara National Game Reserve adalah salah satu tempat yang tepat jika kamu ingin merasakan wisata safari. Berbagai jenis satwa liar mulai dari gajah Afrika, zebra, antelope, hingga predator mematikan, seperti singa dan macan tutul bisa langsung kamu saksikan di sini.
Buat yang mengingikan pengalaman traveling dengan sensasi yang berbeda, cobalah berkunjung ke Maasai Mara National Game Reserve dengan mengikuti ljma panduan berikut.
1. Destinasi tepat untuk liburan safari
kumpulan zebra dan jerapah di Maasai Mara National Game Reserve, Kenya (youtube.com/Free Documentary-Nature)Masaai Mara National Game Reserve atau Masai Mara adalah cagar alam seluas 1.510 kilometer persegi yang berlokasi di Narok, Kenya. Berbatasan dengan Taman Nasional Serengeti di Tanzania, Maasai Mara menawarkan keunikan tersendiri.
Ada berbagai spesies satwa liar yang bisa disaksikan dengan mudah di sini. Dilansir National Parks, pengunjung bisa melihat kuda nil, jerapah, antelope, zebra, gazelle, baboon, buaya, topi, hingga berbagai spesies monyet.
Tidak hanya itu, berbagai spesies predator juga berkeliaran di kawasan ini. Sebagai sebuah destinasi safari terkemuka, tempat ini menawarkan pengalaman seru yang harus dicoba setidaknya sekali seumur hidup.
2. Rumah bagi “Big Five”
potret seekor badak, salah satu yang termasuk "Big Five" di Maasai Mara National Game Reserve, Kenya (youtube.com/Free Documentary-Nature)Bagi pecinta satwa liar Afrika kemungkinan sudah tidak asing dengan istilah “Big Five”. Dilansir Masai Mara, Big Five adalah sebutan untuk singa, gajah, macan tutul, cape buffalo atau kerbau Afrika, dan badak.
Selain satwa-satwa tersebut, Masaai Mara juga memiliki tidak kurang dari 540 jenis spesies burung, seperti dilansir BBC. Sekedar informasi, langit taman nasional ini merupakan rumah bagi 57 jenis raptor alias burung pemangsa, salah satunya African fish eagle yang terkenal.
Baca Juga: Jangan Lakukan 7 Hal Ini di Surganya Wisata Safari Asia, Sri Lanka
3. Jadilah saksi migrasi akbar
Editor’s picks
migrasi wildebeest yang terpantau di Maasai Mara National Game Reserve, Kenya (youtube.com/Free Documentary-Nature)Salah satu pertunjukan alam terindah yang bisa kamu saksikan di Maasai Mara National Reserve adalah fenomena the great migration alias migrasi akbar berbagai satwa liar yang terjadi setiap tahun.
Dilansir BBC, pada kesempatan ini diperkirakan ada lebih dari 1,5 juta ekor wildebeest yang bermigrasi. Jumlah ini masih ditambah dengan kawanan zebra, topi, dan eland.
Peristiwa migrasi akbar ini juga diwarnai oleh kehadiran predator yang tentu saja memakan korban jiwa. Pengunjung yang menyasikan langsung bagaimana rantai makanan bekerja akan merasa merinding sekaligus terpukau.
4. Waktu terbaik untuk berkunjung
Dilansir BBC, the great migration merupakan fenomena migrasi yang sangat memukau. Peristiwa tersebut pun biasanya terjadi pada bulan Juli dan Agustus setiap tahunnya.
Namun, jangan khawatir jika tidak bisa berkunjung di bulan-bulan tersebut. Sebab, dilansir Masai Mara, peristiwa migrasi kecil terjadi setiap waktu sehingga pengunjung tetap bisa menikmati waktu safari kapan saja. Selain itu, masih banyak wisata yang ditawarkan jika tidak menghendaki untuk menikmati migrasi satwa liar.
5. Estimasi biaya
mobil safari di Maasai Mara National Game Reserve, Kenya (youtube.com/africannature)Jika merasa tertarik untuk berkunjung ke destinasi wisata luar biasa ini, kamu bisa mulai menghitung budget yang diperlukan. Dilansir Masai Mara, biaya penginapan mulai dari Rp7 juta per orang dan per malam, tergantung dari lokasi yang dipilih.
Biaya untuk memasuki taman nasional sendiri dipatok mulai dari Rp1 juta untuk dewasa dan Rp570 ribu untuk anak-anak di bawah usia 12 tahun. Namun, jika kamu menginap di luar penginapan yang telah disediakan, biaya masuk berubah menjadi Rp1,1 juta untuk dewasa dan Rp650 ribu per anak. Biaya tersebut berlaku untuk durasi kunjungan selama 24 jam.
Tertarik untuk mengunjunginya? Jika iya, maka segera siapkan dirimu untuk menikmati petualangan seru menyaksikan satwa liar di habitat aslinya. Dijamin, ini akan menjadi pengalaman seru yang tidak akan pernah kamu lupakan seumur hidup.
Baca Juga: 5 Taman Nasional di Kanada yang Pemandangannya Bikin Hati Adem!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
