7 Rekomendasi Wisata Alam di IKN yang Bisa Kamu Jelajahi

Ekowisata Mangrove Kampung Baru wajib dikunjungi para pencinta alam. Berlokasi di Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Penajam, Penajam Paser Utara, tempat ini menjadi rumah beragam spesies tumbuhan bakau. Ukurannya yang tinggi dan lebat membuat suasananya jadi sejuk.

Tak hanya itu, kawasan ini juga menjadi rumah bagi bekantan, sejenis kera berhidung panjang dan warna bulunya oranye. Mereka kerap terlihat bergelantungan di dahan-dahan pohon. Seharian di sini pasti betah banget, deh.

Pantai Sipakario Nipah-Nipah atau lebih dikenal dengan Pantai Nipah-Nipah ini merupakan destinasi alam paling populer di Penajam Paser Utara. Lokasinya di Kelurahan Nipah-Nipah, pantai ini menawarkan pemandangan Teluk Balikpapan yang tak pernah sepi dari lalu lintas kapal atau perahu penumpang hingga kapal-kapal minyak. 

Pantai Nipah-Nipah ini memiliki pasir putih yang lembut, air laut yang jernih kehijauan, dan ombak yang relatif tenang. Tak jauh dari pantai ini, ada hutan bakau yang rindang. Kamu bisa bersantai bersama keluarga atau orang-orang tersayang selama seharian di kawasan pantai ini.

Selain Pantai Sipakario Nipah-Nipah, Pantai Corong juga menjadi destinasi pantai favorit warga Penajam Paser Utara dan sekitarnya. Berlokasi di Kelurahan Tanjung Tengah, Kecamatan Penajam, Penajam Paser Utara, pantai ini memiliki ombak yang tenang dan suasana yang teduh di sekitarnya.

Hanya dengan merogoh kocek sebesar Rp10 ribu, para pengunjung bisa menjelajahi dan bersantai di pantai ini seharian. Tak perlu khawatir kepanasan, karena di salah satu sisinya terdapat barisan pohon kelapa yang teduh. Pasti nikmat banget duduk-duduk santai di bawah pohon sambil minum air kelapa segar.

Satu lagi pantai di Penajam Paser Utara yang bisa kamu kunjungi bareng orang-orang tersayang, namanya Pantai Tanjung Jumlai. Lokasinya di Jalan Bali, Salo Loang, Kecamatan Penajam, Penajam Paser Utara, kawasan pantai ini sangat luas dengan bibir pantai sepanjang 1 km.

Para pengunjung yang datang ke sini bisa bersantai sambil menikmati deburan ombak. Mau piknik dan menggelar tikar bareng keluarga juga boleh banget, lho. Bahkan, ada area berkemah yang bisa digunakan untuk mendirikan tenda. Pasti seru banget, deh!

Dibuka pada 2022, Gua Batu Tapak Raja sering dikunjungi para pencinta alam. Lokasi gua ini ada di Desa Wonosari, Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara, sekitar 30 kilometer dari Titik Nol Nusantara. 

Sama seperti gua-gua pada umumnya, Gua Tapak Raja ini juga memiliki stalaktit. Yang membuatnya unik dan berbeda adalah bentuknya menyerupai telapak kaki manusia. Konon, tempat ini juga menjadi pertapaan orang-orang suku Paser zaman kerajaan. Alhasil, warga setempat memberinya nama 'Tapak Raja'.

Di kompleks sekitar gua juga terdapat arena bermain anak-anak atau playground, flying fox, dan jogging track. Masyarakat umum bisa mengunjungi kompleks gua ini hanya dengan Rp10 ribu saja.

Bukit Bangkirai merupakan sebuah kawasan hutan hujan tropis seluas 1.230 hektare yang masih alami dan sangat terjaga. Berlokasi di Jalan Raya Soekarno-Hatta KM 38 Kecataman Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara, hutan ini menjadi rumah bagi lebih dari 2.800 jenis flora dan fauna, terutama flora dan fauna khas Kalimantan.

Wahana paling populer dan menjadi incaran pengunjung di Bukit Bangkirai adalah Canopy Bridge, sebuah jembatan kayu setinggi 30-40 meter yang menghubungkan lima pohon bangkirai. Total panjang jembatan tersebut adalah 54 meter. 

Ingin menyaksikan orang utan langsung di habitatnya? Kamu bisa liburan ke Samboja Lodge. Tempat ini merupakan sebuah penginapan yang mengusung konsep eco-friendly milik Borneo Orangutan Survival Foundation (BOSF). Lokasinya berada di tengah hutan, tepatnya di Jalan Raya Balikpapan-Handil KM 44 Samboja, Kutai Kartanegara.

Bangunan yang ada di penginapan ini, terutama bagian dindingnya, terbuat dari bahan daur ulang. Hiasan atau ornamen-ornamen yang ada di sana merupakan hasil kerajinan tangan tradisional masyarakat Dayak setempat.

Jika menginap di sini, kamu akan diajak mengamati orang utan lebih dekat. Caranya dengan naik perahu menyusuri sungai, kemudian menyusuri jalan kayu setapak ke dalam hutan. Kamu bisa berintraksi dengan mereka dan memberi makan berupa buah-buahan dengan pengawasan petugas.

Itu dia rekomendasi wisata alam di IKN yang bisa kamu jelajahi bareng orang-orang tersayang. Cantik semuanya, kan? Kira-kira mana dulu yang pengin kamu kunjungi, nih?