Mengenal Sejarah Perobekan Bendera di Hotel Majapahit Surabaya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dalam menyambut HUT RI yang ke-73, IDN Times berkunjung ke beberapa tempat bersejarah di Surabaya. Salah satunya Hotel Majapahit yang menjadi sejarah arek-arek Suroboyo merobek bendera Belanda pada 19 September 1945.
Saking bersejarahnya, hotel yang pertama kali didirikan Lukas Martin Sarkies dengan nama Oranje Hotel pada 1910 ini ditetapkan sebagai cagar budaya. Kira-kira bagaimana kondisi terkininya ya? Yuk, simak berbagai potretnya di bawah ini!
1. Perobekan bendera Belanda menjadi bendera Indonesia di Hotel Yamato terjadi di tempat ini (bendera di atas)
2. Masyarakat Surabaya merangsek naik ke atas untuk merobek bendera, setelah gagalnya perundingan antara Sudirman dan W.V.Ch Ploegman tentang penurunan bendera Belanda
3. Selama ini, banyak yang mengira peristiwa perobekan bendera terjadi pada 10 November 1945. Yang benar adalah 19 September 1945
4. Karena banyak warga Surabaya yang merangsek, sekutu Belanda kabur melarikan diri melalui pintu belakang ini yang tembus ke rumah warga
5. Tempat perobekan bendera dan kamar untuk perundingan tak pernah direnovasi sejak dulu, tapi kondisinya tetap gagah sampai sekarang
6. Sedangkan, spot-spot lain telah direnovasi sesuai kebutuhan. Asri adalah salah satu ciri khas Hotel Majapahit
7. Ada banyak pernak-pernik zaman dulu yang mengingatkan kita pada perjuangan para pahlawan
8. Detail ornamen geometris sangat menonjol di sini. Autentik banget!
9. Hotel "warisan bangsa" ini tampak begitu eksotis, serasa berasa di zaman kolonial
10. Klasik banget, kehadiran stained glass makin mempercantik berbagai sudut hotel
11. Hotel Majapahit masih merawat sisa-sisa sejarah dengan sangat baik
12. Termasuk kamar yang dijadikan perundingan antara Sudirman dan W.V.Ch Ploegman ini
13. Tak ada yang direnovasi, semua bangunan autentik seperti dulu. Hanya saja, aksesoris seperti kursi atau sofa yang diganti dan disesuaikan
14. Dengan perawatan khusus, interior di dalam bangunan terus dijaga keasliannya
Editor’s picks
Baca Juga: 15 Potret Seru Geoforest Mangrove Tour Langkawi, Bikin Susah Move On!
15. Karena digunakan untuk room tour sehari-hari, kamar ini menjadi pilihan terakhir untuk disewakan
16. Meski terkesan peninggalan zaman dulu, isinya gak kalah mewah lho. Kamu bisa santai di bathup fancy ini
17. Berkolaborasi dengan produk lokal, kamu bisa menikmati snack spesial yang hanya ada di Hotel Majapahit ini. Murah kok, harganya mulai Rp40 ribu
18. Sebagai hotel bintang lima dengan fasilitas lengkap, Majapahit bisa jadi pilihan staycation asyik, apalagi sekarang long weekend bertepatan dengan Hari Kemerdekaan RI
19. Spesialnya lagi, Majapahit punya Presidential Suite terbesar se-Asia Tenggara, lho
20. Bak hotel di dalam hotel, ruangan dua lantai ini tampak begitu besar. Luasnya sekitar 806 meter persegi
21. Lantai satu terdiri dapur, ruang tamu, ruang rapat, meja kerja, ruang santai, dan ruang butler
22. Di kamar utama lantai dua terdapat ruang tamu lengkap dengan meja kerja
23. Ada pula kran bathup yang dilapisi emas 24 karat. Elegan banget!
24. Selain ruangan utama, ada satu kamar lagi yang mirip dengan kamar lainnya
25. Harganya sekitar Rp35 juta. Selain presiden, kamar ini juga biasa disewa para artis, pengusaha, atau orang umum
26. Ada tiga restoran yang akan memanjakan lidahmu selama di sini
27. Menggunakan resep rahasia, hotel legendaris ini menyajikan menu khas Asia hingga Western. Lengkap lah sudah
Nah, mumpung dalam momen HUT RI, kamu bisa menengok peninggalan sejarah di Hotel Majapahit yang terletak di Jalan Tunjungan Nomor 65, Surabaya. Kamu bisa mengikuti program Heritage Hotel Tour yang dibuka setiap hari pukul 14.00 dan 16.00 dengan biaya Rp85 ribu (sebelum pajak). Sebagai millennals kekinian, jangan sampai ketinggalan ya!
Baca Juga: 12 Fakta Unik Sejarah Bendera Merah Putih Indonesia