Asyiknya Refreshing ke House of Sampoerna Surabaya yang Serba Gratis!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Berwisata sejarah di Surabaya itu banyak banget pilihannya, banyak yang gratis pula. Salah satunya Museum House of Sampoerna yang menjadi tempat pertama produksi rokok Sampoerna.
Bisa dikunjungi semua kalangan, tempat ini akan memberimu banyak informasi berharga. Gak cuma tentang kretek saja, kamu juga bisa mempelajari sejarah Surabaya secara lengkap. Dijamin gak ada ruginya, deh!
1. House of Sampoerna merupakan sebuah museum kretek Indonesia yang terletak di Jalan Taman Sampoerna 6, Surabaya
2. Sebelum dibeli pendiri Sampoerna, Liem Seeng, dulunya bangunan ini digunakan sebagai panti asuhan
3. Bangunan megah bergaya kolonial Belanda ini dibangun sekitar tahun 1862. Museum baru resmi dibuka untuk umum pada 2003
4. Museum ini buka dari pukul 09.00 hingga 19.00 tanpa dikenakan biaya tiket masuk
5. Hati-hati buat yang gak suka aroma rokok. Pertama kali masuk museum, aroma cengkehnya terasa sangat kuat
6. "Penataan koleksi museum sangat baik, sehingga pengunjung mengerti detailnya dengan baik," kata salah satu pengunjung, Selly Febriana (21)
7. Salah satu koleksi masterpiece-nya adalah replika warung dan mesin Sampoerna
8. "Aku suka banget berwisata ke sini karena bisa mempelajari sejarah Sampoerna," ucap salah satu wisatawan asal Jerman, David Hartlapp (41)
Editor’s picks
Baca Juga: 12 Potret Warna-warni Kota Tua Surabaya, Jadi Makin Kece dan Cantik
9. Daya tarik lainnya adalah kamu bisa melihat proses pembuatan rokok Dji Sam Soe secara langsung di lantai dua
10. "Proses pembuatannya hanya sampai pukul 14.00," tutur salah satu petugas museum, Aji Destiawan
11. "Tempat ini begitu menarik, apalagi dengan layanan bus Surabaya Heritage Track (SHT). Kami bisa melihat sejarah Surabaya dengan penjelasan yang jelas dan detail," tutur David
12. SHT ini gratis, tapi kuotanya terbatas karena armadanya cuma satu
13. Rutenya berbeda-beda, tergantung hari dan jamnya
14. "Asyik banget, kru SHT ramah-ramah," kata salah satu wisatawan asal Malang, Monica Jasmine (21)
15. Selepas dari SHT, masih banyak tempat yang bisa kamu eksplorasi, seperti toko cenderamata atau bersantai di kafe
Nah, kamu sudah pernah mampir ke sini, belum? Sudah gratis, ada wisata busnya, tempatnya menarik, kurang apa lagi coba?
Baca Juga: 13 Potret Kece De Javasche Bank, Cagar Budaya Surabaya Sejak 1910