9 Fakta Unik Omah Lowo Solo, Disulap Jadi Heritage Batik Keris
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kota Solo memiliki banyak bangunan kuno yang bernilai sejarah tinggi. Meskipun demikian, terdapat beberapa bangunan yang tidak terawat dan terbengkalai. Seiring berjalannya waktu beberapa bangunan tua mulai direvitalisasi. Salah satunya adalah Omah Lowo yang terletak di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Laweyan ini.
Kini, 'omah lowo' sudah disulap menjadi destinasi wisata Heritage Batik Keris. Penasaran kenapa disebut Omah Lowo? Yuk intip fakta-fakta unik berikut ini!
1. Dikenal masyarakat dengan sebutan ‘omah lowo’ yang berarti dalam bahasa Indonesia adalah rumah kelelawar. Disebut Omah Lowo, karena bangunan ini dulunya dihuni oleh ratusan bahkan puluhan ribu kelelawar
2. Omah Lowo merupakan bangunan kuno peninggalan kolonial Belanda pada abad ke-19 dengan luas sekitar 1.500 meter persegi
3. Omah Lowo awalnya terkesan seram dan kotor, tapi kini direnovasi dan menampilkan wajah baru yang bersih dan indah. Letaknya di Jalan Perintis Kemerdekaan No. 1, Kecamatan Laweyan
4. Kini, bangunan tersebut disulap menjadi bangunan berkonsep art deco dan art nouveau yang megah khas Eropa. bernama Rumah Heritage Batik Keris. Tempat ini digunakan sebagai display budaya batik dan pusat kerajinan nusantara
5. Omah Lowo sudah diresmikan pada tanggal 2 Oktober 2020, bertepatan dengan Hari Batik Nasional
Editor’s picks
Baca Juga: 8 Rekomendasi Wisata Keluarga di Solo untuk Mengisi Liburan Sekolah
6. Heritage Batik Keris ini hanya berjarak kurang dari 200 meter dari Stasiun Purwosari, lho. Dibuka mulai pukul 09.00–21.00 WIB
7. Kepemilikan Rumah Heritage Batik Keris saat ini adalah Lina Tjokrosaputro. Sebelumnya pada tahun 1945, bangunan ini ditempati oleh keluarga Sie Djian Ho yang merupakan kakek dari almarhum Handianto Tjokrosaputro, suami Lina Tjokrosaputro
8. Rumah Heritage Batik Keris terdiri atas tiga bagian, yakni bagian depan digunakan sebagai tempat koleksi batik keris premium. Bagian tengah digunakan sebagai gerai batik keris koleksi fesyen maupun produk-produk UMKM. Sementara bagian belakang digunakan sebagai kafe yang bernama Keris Cafe and Kitchen
9. Tidak dikenakan biaya saat masuk Heritage Batik Keris ini. Meskipun gratis, pengunjung wajib membeli produk UMKM atau produk yang berada di Galeri Batik Keris
Setelah dilakukan renovasi selama kurang lebih 2,5 tahun, kini bangunan yang terkesan kotor dan horor itu berubah bak bangunan mewah di Eropa. Pada saat proses renovasi, GPH Paundrakarna JS, putra KGPAA Mangkunegara IX juga turut andil mengonsep dengan memilihkan warna cat, pagar hingga air mancur di Heritage Batik Keris.
Nah, itu dia fakta-fakta unik Omah Lowo yang kini sudah disulap, dan berubah nama menjadi Rumah Heritage Batik Keris. Asri dan estetik kan sekarang? Bisa jadi destinasi wisata rekomendasi, jika kamu sedang jalan-jalan ke Solo.
Baca Juga: 7 Fakta Museum Louvre, Museum Terpopuler di Dunia yang Berhantu
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.