Mengenal Rumah Adat Baduy: Ciri Khas dan Bagian-Bagiannya
Setiap rumah adat di Indonesia memiliki keunikan tersendiri. Sama halnya dengan rumah adat Baduy di Banten. Sekilas, rumah adat ini tampak sederhana, tapi terdapat filosofi yang luar biasa di dalamnya.
Rumah adat Baduy pun memiliki ciri khas dan bagian yang menarik untuk diketahui. Jika ingin tahu informasi lengkapnya, simak ulasannya berikut.
Ciri khas rumat adat Baduy
Satu hal menarik rumah adat Baduy adalah tampilannya. Sebab, setiap bentuk rumah tampak memiliki ciri khas tersendiri. Berikut uraiannya.
1. Rumah panggung yang dikonsep tidak menyentuh tanah
Aturan pertama membangun rumah adat Baduy adalah tak menyentuh tanah. Bahkan, ada baiknya proses pembangunan mengikuti kontur tanah. Ini supaya kegiatan renovasi rumah gak merusak alam. Bila ada tanah yang gak rata, maka pondasi perlu menggunakan batu-batuan.
2. Menggunakan bahan ramah lingkungan
Penduduk suku Baduy mengupayakan prinsip pembangunan ramah lingkungan. Karena itulah, seluruh material pembangunan memakai bahan langsung dari alam, mulai tiang hingga bagian dindingnya. FYI, pembangunan rumah Baduy gak memakai paku, lho!
3. Tidak menggunakan jendela
Keunikan rumah adat Baduy selanjutnya, tidak ada jendela sama sekali. Ini sangat unik, karena umumnya setiap rumah pasti memiliki jendela. Meski begitu, rumah adat Baduy sangat nyaman dan teduh. Jadi, gak masalah, deh, bila gak dipasang jendela.
4. Atap menggunakan ijuk dan kerangka bambu
Ciri khas rumah adat Baduy terletak di bagian atap. Rangka atap rumah ini terbuat dari kayu dengan rangka penutup dari bambu. Agar suasana di dalam rumah makin sejuk, bagian atapnya juga memakai anyaman daun nipah. Proses pemasangannya dilakukan bertahap, sehingga bagian atap baru akan dibangun saat semua bahan sudah lengkap.