Singapura mungkin identik dengan negara modern yang padat. Tapi tahukah kamu, ternyata Singapura juga merupakan negara kepulauan, sama seperti Indonesia. Dengan begitu, gak sedikit pulau di sekitar daratan Singapura yang bisa kamu kunjungi saat berwisata ke negeri Singa.
Pulau-pulau ini sering menjadi tujuan wisata bagi penduduk Singapura atau turis yang ingin menjauhi pusat keramaian. Yuk, kenali satu per satu pulau-pulau ini.
Terletak di bagian timur laut Singapura, pulau Ubin sering dianggap sebagai 'kampung terakhirnya' Singapura. Dulunya, pulau ini merupakan tambang granit namun akhirnya ditutup dan dijadikan tempat wisata. Gak sedikit lho warga Singapura yang mengunjungi pulau ini untuk sekadar melepas penat.
Di sini, kamu bisa melakukan banyak aktivitas, seperti bersepeda, kayaking, sekadar berjalan-jalan, camping, atau plane sightseeing mengingat letak pulau ini cukup dekat dengan bandara Changi. Banyak spot menarik yang bisa kamu nikmati di pulau ini, seperti quarry atau ceruk bekas tempat pertambangan granit, Butterfly Hill, kuburan muslim, kuil Fo Shan Ting Da Bao Gong, dan Chek Jawa.
Dari kota Singapura, Pulau Ubin mudah dijangkau transportasi publik. Dengan MRT, kamu bisa turun di stasiun Tanah Merah dan lanjut dengan menggunakan bis SBS Transit No. 2 menuju Changi Village Terminal dan menuju Changi Point Ferry Terminal. Dari situ, kamu bisa naik perahu (bumboat) menuju Pulau Ubin. Perjalanan ke Pulau Ubin memakan waktu sekitar 10-15 menit saja.
Berlibur ke negeri Singa, belum lengkap rasanya sebelum berkunjung ke Pulau Sentosa. Untuk saat ini, Pulau Sentosa memang merupakan pulau resor paling populer dan pusatnya hiburan di Singapura. Di sini banyak tempat hiburan menarik, mulai dari atraksi kelas dunia, wahana, restoran, lapangan golf, hingga sejumlah pantai dengan panorama menawan.
Kamu gak perlu naik kapal untuk menuju ke pulau ini. Pulau seluas 500 hektar ini sangat mudah dijangkau oleh transportasi umum seperti bus dan MRT dan terletak hanya 15 menit dari pusat kota.
Pada akhir abad ke-19, pulau ini merupakan tempat karantina bagi orang-orang yang terjangkit penyakit menular seperti kolera, kusta, dan beri-beri. Pada pertengahan abad ke-20, pulau ini beralih fungsi menjadi tempat penyelesaian pidana dan pusat rehabilitasi narkoba. Sejak tahun 1975 hingga kini, pulau seluas 4,5 hektar ini pun diubah menjadi tempat rekreasi liburan keluarga.
Fasilitas di pulau ini tergolong lengkap. Terdapat pantai, laguna renang, lapangan piknik, rute trekking, dan lapangan sepak bola. Pulau St. John juga dikenal sebagai rumah bagi berbagai flora dan fauna tropis. Di pulau ini, terdapat populasi besar kucing liar dimana kamu mungkin bisa memberi makan kucing-kucing tersebut. Di Pulau St. John, kamu juga bisa bermalam karena ada asrama untuk turis.
Gak perlu khawatir, akses ke pulau ini sangat mudah. Kamu bisa pergi ke stasiun MRT Marina South Pier dan naik kapal ferry dari sana. Harga tiket untuk perjalanan pulang-pergi kurang lebih sebesar 18 dolar Singapura atau sekitar Rp183 ribu untuk satu orang dewasa dan 12 dolar Singapura atau sekitar Rp122 ribu untuk satu anak berusia satu hingga 12 tahun.
Kapal ferry ini berangkat setiap Senin sampai Jumat pada pukul 10 pagi dan 2 siang, hari Sabtu pukul 09.00, 11.00, 13.00 dan 15.00, serta hari Minggu dan hari libur pada pukul 09.00, 11.00, 13.00, 15.00 dan 17.00.
Pulau Lazarus tergolong pantai baru di Singapura sehingga masih relatif sepi pengunjung. Suasana di pulau ini masih asri dengan panorama pasir putih yang membentang luas dan air laut yang berwarna biru kehijauan. Pulau ini gak jarang dikunjungi para fotografer yang ingin berburu sunset dan sunrise.
Sampai saat ini, belum ada transportasi langsung yang melayani rute ini. Meski begitu, kamu tetap bisa menuju ke pantai ini menggunakan kapal feri dari Marina South Pier dan turun di Pulau St. John, kemudian naik jembatan ke Pantai Lazarus. Nah, kalau kamu berencana ke pulau ini, jangan lupa membawa bekal makanan karena belum ada tempat makan yang tersedia.
Pulau Kusu tergolong destinasi populer di negeri Singa. Pulau seluas 85.000 meter persegi ini terletak 5,6 km di selatan Singapura. Biasanya, pengunjung datang ke Pulau Kusu untuk melakukan wisata peribadatan ke kuil Tiongkok yang sangat terkenal bernama Da Bo Gong.
Selain itu, di bagian atas bukit Pulau Kusu berdiri tiga kuil suci kudus Melayu untuk memperingati orang saleh (Syed Abdul Rahman), ibunya (Nenek Ghalib) dan adik (Puteri Fatimah) yang hidup di abad ke-19.
Selain tempat ibadah, pulau ini juga menawarkan keindahan alam yang mempesona. Kamu bisa berjalan-jalan menikmati panorama pantai dan laguna biru dengan suasana tenang. Gak hanya itu, kamu juga bisa mengunjungi penangkaran kura-kura yang terdapat di pulau ini. Sayangnya, di Pulau Kusu, kamu hanya dapat berkunjung tanpa diperbolehkan bermalam.
Sama seperti Pulau St. John dan Lazarus, pulau ini mudah diakses dari pulau utama Singapura. Gak jauh dari stasiun MRT Marina South Pier, kamu bisa naik kapal ferry dari sana. Tiket pulang pergi sebesar 18 dolar Singapura atau Rp183 ribu per satu orang dewasa dan 12 dolar Singapura atau Rp122 ribu per satu anak berusia satu hingga 12 tahun.
Sebelum ke Pulau Kusu, ferry yang kamu naiki akan berhenti di Pulau St. John’s terlebih dahulu. Kapal berangkat pada pukul 10 pagi dan 2 siang pada hari Senin sampai Jumat, pukul 09.00, 11.00, 13.00 dan 15.00 pada hari Sabtu, serta pukul 09.00, 11.00, 13.00, 15.00 dan 17.00 pada hari Minggu dan hari libur.
Di pulau yang juga dikenal sebagai Pulau Serangoon ini, kamu bisa berfoto di gerbang bertuliskan 'Coney Island' yang instagramable banget. Kamu bisa menikmati pantai yang indah di sini. Di pantai ini, kamu bisa menikmati panorama sunrise dan sunset yang menawan. Kamu juga bisa sekadar berjalan-jalan atau bersepeda berkeliling pulau. Kalau kamu beruntung, kamu bisa melihat sekilas sekelompok berang-berang yang tinggal di pulau ini.
Sama seperti Pulau Sentosa, kamu gak perlu naik kapal untuk bisa pergi ke pulau ini. Tersedia banyak pilihan untuk naik bus umum ke sini. Selain itu, kamu juga bisa berjalan atau bersepeda di sepanjang Punggol Promenade Nature Walk, dan kamu akan melihat jembatan yang menghubungkan daratan ke pintu masuk barat pulau.
Pulau Two Sisters merupakan pulau kembar yang terdiri dari Pulau Big Sister dan Pulau Small Sister. Hanya Pulau Big Sister atau Pulau Subar Laut yang terbuka untuk umum. Sementara itu, Pulau Small Sisters hanya difungsikan untuk tujuan konservasi dan penelitian.
Kamu bisa melihat laguna di antara kedua pulau itu yang akan menghilang pada saat air surut. Pada momen ini, kamu bisa melihat berbagai satwa liar di perairan. Kamu bisa menemukan lebih dari 100 spesies kehidupan laut yang berbeda, seperti bintang laut, kerang raksasa, dan kuda laut.
Kamu bisa mengunjungi pulau ini dengan tiket gratis kalau kamu mengikuti program Intertidal Guided Walks yang diadakan oleh Taman Nasional Singapura. Tiket gratis tersebut termasuk naik perahu pulang-pergi. Kamu kamu gak ikut program tersebut, kamu perlu menyewa perahu ke pulau ini dari Marina South Pier.
Nah, itulah tadi beberapa pilihan pulau yang bisa kamu kunjungi di Singapura. Ternyata, Singapura gak cuma terkenal sebagai wisata kotanya saja, namun juga memiliki beberapa pulau nan menawan yang masih alami. Jadi, kamu tertarik liburan ke pulau yang mana nih?