Selasar Sunaryo Art Space Bandung: Info Lokasi, Rute, dan Tips

Lokasi: Jalan Bukit Pakar Timur Nomor 100, Ciburial, Cimenyan, Bandung

Jam operasional: setiap hari 10.00 - 17.00 WIB

Harga: Rp25.000

Galeri seni ini menjadi tempat berkumpulnya karya pencerminan periode pekerjaan dan karier Sunaryo pada beragam medium. Koleksinya sendiri terdiri dari patung, lukisan, dan instalasi. 

Karya-karya seni yang masuk ke dalam koleksi ini telah disumbangkan oleh Sunaryo ke Selasar Sunaryo Foundation. Karya-karya tersebut antara lain adalah lukisan dengan judul Between Heaven and Earth (Yin dan Yang), Karamba & Aqua, dan Baliku II. Karya seni tersebut merupakan koleksi pribadi Sunaryo yang tak dipajang di galeri.

Sedangkan beberapa karya lukisan, seperti Adzan Lime Stone, Emas di Ladang Kelam II, dan Bunga Merah merupakan beberapa koleksi di galeri ini yang menjadi karya seni donasi dari berbagai seniman.

Sunaryo memulai koleksi ini sejak 1974. Salah satu contohnya adalah karya "Pakuon". Ini adalah lukisan media kaca 79x59 cm dengan judul Nuansa Perjalanan karya seniman Haryadi Suadi pada 1986.

Wisatawan dapat menyaksikan berbagai koleksi seni yang menjadi karya dari Sunaryo maupun seniman lainnya. Mereka dapat pula mengagumi amfiteater mininya yang berada di tengah-tengah SSAS. Ini mempunyai desain simetris sempurna dengan pertimbangan keakustikan. Hal tersebut mengikuti teknologi kuno, seperti Colloseum di Italia.

Selain itu, terdapat pameran seni yang menarik untuk dihadiri. Tempat ini secara berkala menggelar pameran karya seni, seperti Lawangkala yang bertepatan dengan perayaan 20 tahun SSAS. Pameran itu menghadirkan karya-karya instalasi dan multidisiplin yang berbasis serat sebagai bentuk realisasi gagasan kesementaraan.

Pameran lainnya yang pernah diadakan di sini adalah Bale Project. Ini adalah kolaborasi 20 orang seniman yang telah digelar pada 2018. Beberapa seniman yang terlibat dalam acara ini antara lain Joko Avianto, Arin Dwihartanto Sunaryo, dan M. Reggie Aquara.

Galeri seni ini luasnya mencapai 2.000 meter persegi yang dilengkapi dengan Wot Batu. Ini merupakan sebuah instalasi taman batu yang menjadi karya Sunaryo dengan arti "Jembatan Batu".

Selain itu, terdapat pula area parkir dan toilet. Musala yang tersedia cukup untuk menampung lima orang. Lokasinya memiliki desain seni yang dapat memberi suasana teduh.

Pengunjung yang berwisata ke tempat ini wajib mematuhi segala peraturan yang telah ditetapkan oleh pihak pengelola. Selain itu, pengunjung diharuskan untuk menjaga jarak aman dari karya seni dan tak diizinkan untuk menyentuhnya.

Hal tersebut tentu bukan tanpa alasan, karena sifat karya seni yang sensitif dan rapuh. Perlu diketahui juga bahwa tempat ini merupakan area bebas rokok.

Penggunaan fotografi untuk kepentingan pribadi juga tidak dizinkan. Setiap pengambilan foto dan video harus memperoleh izin terlebih dahulu dari SSAS.

Jika ingin berwisata sambil mempelajari beragam karya seni, kamu bisa menjadikan Selasar Sunaryo Art Space sebagai tujuan wisata selama di Bandung. Sekalian bisa dapat ilmu, lho!