Sensasional, Inilah 7 Spot Terbaik Berburu Sunrise di Magelang

Punthuk Mongkrong berlokasi di Dusun Kamal, Desa Giri Tengah, Kecamatan Borobudur, sekitar 5 km dari Candi Borobudur. Punthuk sendiri dalam bahasa Jawa berarti gundukan tanah.

Kamu bisa masuk ke lokasi ini hanya dengan Rp 5.000 per orang dan biaya parkir motor sebesar Rp 2.000. Salah satu spot ikonik dari Punthuk Mongkrong adalah jembatan bambu berbentuk V yang menjorok ke jurang.

Di sini kamu bisa memandangi matahari yang terbit di antara Gunung Merbabu dan Merapi. Jadi ingat gambar zaman SD ya!

Gunung Telomoyo terletak di antara Kabupaten Magelang dan Kabupaten Semarang. Dari Kota Magelang jaraknya sekitar 20 km. Di sini ada spot unik yaitu landasan paralayang di mana kamu bisa tidur-tiduran sambil menikmati indahnya sunrise. 

Meskipun letaknya di puncak gunung, kamu tidak perlu berlelah-lelah jalan kaki karena sudah tersedia jalan aspal yang bisa dilewati kendaraan. Biaya masuknya juga murah banget, kamu hanya perlu merogoh kocek Rp 5.000 per motor. Kalau kamu ingin bisa berlama-lama di sini, bisa banget mendirikan tenda di lahan yang sudah disediakan.

Jika kamu main ke Candi Borobudur, sempatkan mampir ke Punthuk Kendhil. Masih satu desa dengan Punthuk Mongkrong, Punthuk Kendhil atau Gupakan juga menawarkan panorama sunrise yang eksotis.

Di lokasi yang baru dibuka tahun 2015 ini sudah dibangun beberapa gubuk di atas pohon untuk menikmati sunrise. Jika sedang tidak berkabut, kamu bisa melihat Candi Borobudur dari kejauhan.

Eksotis sekaligus mistis, begitulah sensasi yang akan kamu rasakan jika menikmati sunrise dari Punthuk Setumbu. Saking eksotisnya sampai dijuluki nirwana sunrise. Tidak berlebihan karena kamu bisa melihat siluet Candi Borobudur, pepohonan yang diselimuti kabut tipis dan tentu saja cahaya fajar yang memesona.

Hanya dengan Rp 15.000 kamu bisa mengagumi panorama sensasional di spot yang terletak di Dusun Kurahan, Desa Karang Rejo, Kecamatan Borobudur ini.

Bagi kamu yang mau mencoba mendaki, Gunung Giyanti dengan ketinggian 1200 mdpl cocok untuk pemula. Gunung Giyanti berlokasi di Dusun Malanggaten, Desa Balesari, Kecamatan Windusari. Di sini kamu bisa melihat matahari terbit dengan latar belakang Gunung Sumbing, Gunung Merapi dan Gunung Merbabu.

Dari kejauhan kamu juga bisa melihat Candi Selogriyo yang historis. Pepohonan yang hijau terhampar luas sejauh mata memandang. Udaranya yang sejuk akan meluruhkan segala penat di pikiranmu.

Gunung Andong terletak di antara Desa Ngablak dan Tlogorjo, Kecamatan Grabag. Gunung ini juga cocok banget nih untuk pendaki pemula karena kamu hanya mendaki selama 2 jam untuk mencapai puncaknya. Selama pendakian kamu akan melewati hutan pinus yang instagenic abis.

Aroma hutan pinus yang khas akan membuat stresmu menguap. Uniknya gunung ini memiliki 4 puncak yang berjejer rapi. Hanya di puncak ini kamu bisa mendirikan tenda karena tidak tersedia camping ground di sepanjang jalur pendakian. Panorama matahari terbit di Gunung Andong akan mengalihkan duniamu sejenak.

Punthuk Sukmojoyo terletak di Dusun Krinjing, Desa Giri Tengah, Kecamatan Borobudur. Kamu bisa menikmati sunrise dari gardu bambu di atas pohon. Spot inilah yang paling banyak diminati pengunjung karena sangat instagenic.

Dari sini kamu bisa melihat jajaran pegunungan Menoreh dan gunung-gunung lain yang mengelilingi Magelang. Tempat wisata ini masih tergolong baru sehingga akses menuju lokasi ini agak sulit. Disarankan kamu menuju Punthuk Sukmojoyo dengan motor.

Mana nih yang paling menarik menurutmu?