Gedung Balai Kota Fremantle, Australia Barat (IDN Times/Arifin Al Alamudi)
Walking tours yang gak kalah menarik adalah di Kota Fremantles, sekitar 45 menit menggunakan mobil atau kapal dari Kota Perth. Di Fremantle, juga banyak bangunan heritage di pusat kota. Kok bisa, sih kota kecil seperti ini banyak bangunan bersejarahnya?
Michael dari Fremantle Tours bercerita kota kecil ini dibangun Kapten Charles Howe Fremantle pada 1829. Ia ingin membuat kota kecil ini menjadi kota impian dan dikenal banyak orang. Oleh karena itu, ia membawa orang Inggris sebanyak 2.000 orang untuk membangun kota impiannya.
Namun, 2.000 orang ternyata tidak cukup. Akhirnya Kapten Charles memutuskan untuk membawa tahanan yang ada di Inggris dan Irlandia sebanyak mungkin untuk dipekerjakan membangun Kota Perth.
Tahanan yang di bawanya dari Inggris dan Irlandia dijanjikan bebas jika kota impiannya sudah terwujud, tapi ternyata janjinya tidak terwujud. Jumlah tahanan kemudian membeludak di kota kecil tersebut.
Sehingga, Kapten Charles ini bekerja sama dengan pemerintah Inggris membangun penjara bagi para tahanan yang ada. Maka berdirilah Penjara Fremantle pada 1850-an. Rancangan Penjara Fremantle didasarkan pada Penjara Pentonville di Inggris.
Penjara Fremantle ini pun jadi saksi bisu kekejaman Kapten Charles dan Pemerintah Inggris kala itu. Sampai sekarang, bangunan tua nan ikonik masih digunakan sebagai penjara. Lokasinya tidak jauh dari Pasar Fremantle, di muara Sungai Swan.
Heritage lain yang bisa kamu temukan adalah Balai Kota Fremantle yang bersebelahan dengan Perpustakan Nasional yang modern. Jadi perpaduan bangunan bersejarah dan modern ini sangat unik dan ikonik di kota ini.
Untuk kamu yang suka mengoleksi vinyl atau piringan hitam dan buku-buku jadul, Fremantle adalah "surganya." Jika kamu berjalan di sekitar Cappuccino Strip, akan banyak ditemukan penjual piringan hitam dan buku-buku bekas.
Yang gak kalah seru, sepanjang Cappucino Strip, banyak toko fesyen, kerajinan tangan, dan kafe untuk nongkrong.
Dulunya, kata Michael, Fremantle adalah pusat penangkapan ikan paus dan memiliki pelabuhan yang besar. Karena dipengaruhi banyak pendatang dari berbagai negara lain, Fremantle kini telah menjadi kota menawan tempat bersatunya berbagai budaya dan sejarah.
Kotanya maju, tetapi tidak menghilangkan heritage sebagai bukti sejarah. Masyarakatnya bisa belajar dari sejarah yang yang kelam untuk masa depan yang lebih baik.
Mungkin impian Kapten Charles telah terwujud, kini Fremantle jadi kota impian bagi banyak wisatawan di seluruh dunia.
Yang paling menjanjikan, Perth di Australia Barat adalah destinasi yang aman dan nyaman bagi wisatawan. Kotanya bersih, lalu lintas teratur dan tidak ada kriminalitas jalanan, semua tertata rapi dan teratur.
Menjadikan Australia Barat sangat cocok sebagai destinasi pilihan yang bagi pasangan, keluarga, atau sahabat untuk mengisi hari libur. Gimana, kamu tertarik liburan ke Perth?