4 Aktivitas Seru di Kampung Batik Kauman Solo, Gak Cuma Belanja!

Spot liburan komplit di tengah kota Solo

Kampung Kauman merupakan salah satu sentra pembuatan dan penjualan batik di Solo. Lokasinya ada di Kecamatan Pasar Kliwon, Solo dan berjarak 500 meter saja dari Keraton Kasunanan Surakarta.

Saat memasuki gang kecil ini, traveler hanya boleh berjalan kaki. Selain karena keterbatasan lokasi, juga untuk menjaga suasana tetap tenang dan nyaman bagi traveler juga pemilik kios/rumah yang ada di sana.

Untuk kamu yang berencana berkunjung ke Kampung Batik Kauman yang ada di Solo, ini rekomendasi aktivitas seru yang dapat dilakukan di sana.

1. Berburu foto estetik

4 Aktivitas Seru di Kampung Batik Kauman Solo, Gak Cuma Belanja!Kampung Wisata Batik Kauman (instagram.com/explorekampungbatikkauman)

Selain dikenal sebagai kampung batik, Kauman juga dikenal banyak memiliki bangunan lawas yang estetik. Nuansa zaman dulu amat terasa ketika berjalan menyusuri setiap sudutnya. Banyak bangunan berarsitektur Belanda maupun Jawa klasik yang dapat dijumpai. Pasti sangat asyik buat tempat berfoto, kan? 

Tak cuma itu, banyak spot estetik buatan yang tak kalah menarik untuk dijadikan latar berfoto seperti tulisan warna warni, tembok penuh tanaman rambat, motor antik dan masih banyak lainnya.

Agar makin kece, kamu bisa menyewa baju tradisional untuk berfoto di spot yang diinginkan. Jam buka penyewaannya yakni dari jam 08.00-17.00 WIB. Bila tertarik, kamu bisa menghubungi langsung nomor yang tertera di sosial media mereka, ya.

2. Belanja aneka produk batik

4 Aktivitas Seru di Kampung Batik Kauman Solo, Gak Cuma Belanja!Kampung Batik Kauman Solo (instagram.com/explorekampungbatikkauman)

Tak afdal kalau ke kampung batik tanpa belanja batik, ya. Di sini banyak toko menawarkan baju, kain batik beraneka motif yang lucu dan cantik. Ada batik tulis maupun cap yang dapat dipilih wisatawan.

Untuk harga, kamu dapat memilih sesuai dengan bujetmu. Karena harga yang ditawarkan tergantung jenis kain, metode pembuatan batik cap atau batik tulis dan model bajunya. 

Baca Juga: 5 Rekomendasi Kedai Kopi Hits di Solo, Skena Banget!

3. Belajar membatik

4 Aktivitas Seru di Kampung Batik Kauman Solo, Gak Cuma Belanja!Kampung Batik Kauman Solo (instagram.com/explorekampungbatikkauman)

Gak cuma jadi spot belanja batik, Kauman juga menawarkan pengalaman asyik membatik bagi wisatawan/traveler. Ada dua tempat yang menyediakan workshop membatik yaitu Toko Batik Gunawan dan Gunasti Batik. Biaya untuk mengikuti kegiatan membatik ini adalah Rp55.000 per orangnya.

Saat mengikuti kegiatan ini kamu akan difasilitasi kain, canting, atau alat membatik lengkap dengan malam atau tinta batiknya. Setelah selesai membatik, kainmu akan diwarnai dan dapat dibawa pulang sebagai cenderamata. 

Tak setiap hari ada, workshop ini hanya ada dari senin-sabtu dari jam 08.00-15.00 WIB. Hal ini berbeda dengan Kampung Kauman yang buka dari senin sampai minggu. Nah, bila tertarik, kamu bisa mendaftar via media sosial kedua toko batik tersebut.

4. Menjajal kuliner yang ada di sana

4 Aktivitas Seru di Kampung Batik Kauman Solo, Gak Cuma Belanja!Restoran Wesja (instagram.com/explorekampungbatikkauman)

Selain punya banyak toko batik yang membuat kita kalap, Di Kauman ada banyak kafe dan resto yang asyik buat nongkrong. Ada Wesja yang memiliki menu masakan Jawa dan angkringan Solo dengan harga murah. Lalu ada Kooken Cafe yang menyajikan menu kopi dan dessert modern. Uniknya rumah yang digunakan Kooken Cafe ini memiliki arsitektur lawas ala Belanda.

Selain kedua tempat di atas, ada Pelipur Kopi dan Dungo Kauman yang juga punya menu kopi yang enak dan cocok dicoba saat berkeliling di sana. 

Gak gratis, kamu akan dikenakan tiket Rp5.000 untuk setiap orangnya saat masuk ke Kampung Batik Kauman. Jam buka tempat ini adalah dari pukul 08.00-18.00 WIB. Saat ke Solo, jangan lupa mampir ke sini ya!

Baca Juga: 5 Rekomendasi Hotel Dekat Bandara Adi Soemarmo Solo, Super Nyaman!

Natasha Wiyanti Photo Verified Writer Natasha Wiyanti

🍉

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Febrianti Diah Kusumaningrum

Berita Terkini Lainnya