Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
theguardian.com

Siapkan jaket dan mantel tebal jika ingin menginap di hotel ini. Ya, Icehotel Swedia memberikan pengalaman baru bagi para tamu. Seperti namanya, Icehotel ini terbuat dari balok-balok es dan salju. Baik tembok-tembok hotel dan juga dekorasi kamarnya.

Pembangunan hotel ini melibatkan seniman dari berbagai negara

theguardian.com

Dikutip halaman resmi icehotel, Icehotel cukup tenar karena seluruh bagian hotel dibuat dari es dan salju. Didirikan tahun 1989, hotel ini berada 200 km sebelah utara lingkaran Arktik. Sungai Torne menjadi sumber dari seni di hotel ini karena setiap es yang digunakan untuk mendirikan hotel berasal dari sungai tersebut. 

Ada 35 kamar di hotel ini dengan dekorasi pahatan es yang berbeda-beda

theguardian.com

Icehotel memiliki struktur permanen dan di dalamnya memiliki suite mewah dengan ruang santai dan kamar mandi pribadi. Terdapat juga hasil karya para seniman terpilih untuk mempercantik ruang dan dekorasi. Selain itu hadir pula es besar yang menyajikan sampanye dan galeri es. 

Setiap musim panas, hotel ini meleleh. Dan pada awal musim dingin, hotel ini dibangun ulang dengan konsep yang berbeda

theguardian.com

Pada setiap musim panas, tentu saja hotel ini akan meleleh. Karena berada di area sekitar Sungai Torne, air pun kembali mengalir ke sungai. Saat memasuki musim dingin, air di sungai itu berubah menjadi es dan kembali dipanen untuk membangun hotel. Kebersihan Sungai Torne pun dijaga setiap saat agar es alami yang dihasilkan saat musim dingin berkualitas.

Sebanyak 36 seniman dari 17 negara terlibat dalam pembangunan dan dekorasi hotel ini

theguardian.com

Dilansir The Guardian, hotel ini memiliki 35 kamar lengkap dengan ukiran es yang dibuat lebih dari 36 seniman dari 17 negara. Total dibutuhkan 30 ribu kubik es dan salju untuk membangun hotel ini. Dan dekorasi es hasil karya para seniman dibuat dari 500 ton kristal es. 

Yang mau menginap di sini, tahun ini Icehotel bukan sampai Maret 2018

theguardian.com

Setiap tahunnya, Icehotel hadir dengan bentuk yang berbeda. Selain membentuk karya seni, es juga digunakan untuk membuat bar dan gelas. Untuk tahun ini, hotel ini dibuka sejak Desember 2017 hingga Maret 2018. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorIAKT