Dibandingkan liburan ke Sri Lanka, pasti sebagian orang lebih memilih Maladewa alias Maldives. "Surga" wisata bahari tersebut akan membuat kita merasa tenang, nyaman, dan eksklusif.
Padahal siapa sangka, menurut Lonely Planet, Sri Lanka menjadi destinasi terbaik pada tahun ini, lho! Tercatat setiap tahunnya ada sekitar 2,5 juta wisatawan dari seluruh dunia yang datang ke sini.
Tidak ada larangan buat wisatawan yang pengin ke Sri Lanka dalam waktu dekat ini. Namun, banyak pihak yang akhirnya menunda rencana liburan ke destinasi terbaik menurut Lonely Planet ini. Sebabnya, Minggu lalu terjadi teror bom yang menewaskan ratusan orang.
Sri Lanka telah meningkatkan keamanannya di dalam bandara. Kalau kamu menggunakan Sri Lanka Airlines, mereka menyarankan untuk datang empat jam sebelumnya. Hal ini karena prosedur keamanannya memakan waktu lama.
Beberapa maskapai juga mengabarkan kepada calon penumpang untuk menunda penerbangannya. Bahkan maskapai penerbangan bertarif rendah dari Gurgaon, Haryana, India, dan IndiGo menyarankan untuk menundanya hingga 30 April mendatang.
Bukan tanpa alasan mengapa Sri Lanka menjadi pilihan wisata terbaik di dunia. Pasalnya, Sri Lanka memiliki banyak pilihan wisata yang telah diakui UNESCO, antara lain Sigiriya, Kandy, Anuradhapura, Galle, Polonnaruwa, Kuil Emas Dambulla, Hutan Lindung Sinharaja, dan dataran tinggi Sri Lanka.
Mari kita bahas beberapa yang cukup populer di kalangan wisatawan. Pertama, kota tua Sigiriya yang terletak di Distrik Matale. Tempat yang terkenal dengan peninggalan Istana Raja Kassapa dari abad ke-5 ini dikelilingi kebun dan waduk yang mengagumkan.
Sigiraya dinobatkan sebagai salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO pada 1982. Pada tahun yang sama, kota tua Polonnaruwa dan Anuradhapura menjadi kawasan yang diakui UNESCO.
Dari Puncak Sigiriya, kamu bisa melihat Kuil Emas Dambulla dari kejauhan. Kuil ini sangat khas karena dibangun dalam gua bermodalkan tenaga manusia saja. Di dalamnya, kamu bisa melihat berbagai gambar Buddha serta ratusan patung yang sangat terawat.
Kuil ini dinobatkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO pada 1991. Lokasinya terletak 148 kilometer dari pusat Sri Lanka. Menurut catatan sejarah di sana, kawasan Kuil Dambulla telah dihuni manusia sejak abad ke-3 Sebelum Masehi (SM).
Dalam aspek alam, Sri Lanka memiliki dataran tinggi (Central Highlands) yang berada di ketinggian sekitar 2.500 meter di atas permukaan laut. Tempat ini merupakan surga keanekaragaman hayati bagi para naturalis.
Maka dari itu, kawasan ini digunakan sebagai pusat konservasi hutan dan kawasan hutan lindung Peak Wilderness. Terdapat 51 vertebrata, lima mamalia endemik, lima spesies burung endemik, dan masih banyak lagi yang lainnya di lahan seluas 56 hektare ini.
Biaya hidup di Sri Lanka relatif terjangkau, karena 100 Rupee Sri Lanka setara dengan Rp8.069. Melansir dari hikersbay.com, rata-rata biaya liburan di sana tidak beda jauh dengan destinasi populer di Indonesia.
Biaya hotelnya relatif sama pula, harga per malamnya dibanderol Rp200 ribu hingga Rp1 jutaan. Tidak beda jauh dengan harga makanannya, cukup bermodalkan Rp20 ribu, kamu sudah bisa makan kenyang.
Makan dua orang di kelas restoran menengah, harganya dipatok sekitar Rp100-300 ribuan. Kombo makan di McDonald's dibanderol sekitar Rp60 ribu, sedangkan bir lokalnya dihargai sekitar Rp30 ribuan. Air mineralnya seharga Rp4.000. Mirip Indonesia, kan?
Bukan hanya makanan, biaya transportasinya pun relatif sama, lho! Angkutan umum lokalnya dibanderol sekitar Rp4.000. Argo naik taksi mulai Rp5.700-an per kilometernya.
Tidak perlu khawatir tersesat, warga setempat sudah terbiasa dengan turis yang datang. Kamu bisa tanya jalan untuk bisa sampai ke destinasi favoritmu di sana.
Gimana, jadi tertarik untuk liburan ke Sri Lanka? Kalau ke sana, kamu memerlukan visa. Ada tiga cara untuk bisa mendapatkan visa tersebut.
Pertama, kamu bisa mengurusnya melalui Kedutaan Besar Sri Lanka di Jakarta selama jam kerja (09.00-17.00). Kamu juga bisa mengurusnya via online, lewat situs resmi kedutaan.
Bisa juga mengurus visa setibanya di Sri Lanka melalui VOA (visa on arrival). Cara ini bisa dilakukan di Bandara Kolombo. Sayangnya, kamu harus siap untuk antre lama. Setelah antre, waktu yang dibutuhkan sekitar 10-30 menit dengan biaya visa sekitar US$40 atau sekitar Rp564 ribu.
Terakhir, kamu bisa mengurus visa secara online melalui eta.gov.lk. Cara ini akan lebih menghemat waktumu. Enaknya lagi, harganya lebih murah yakni US$5 atau Rp71 ribu.
Sekarang sudah tahu, kan kenapa Sri Lanka dianggap sebagai destinasi terbaik menurut Lonely Planet? Jadi kapan mau ke sana?