8 Stadion Berlangsungnya Piala Dunia 2022 Qatar, Megah Menawan!

Sama seperti namanya, Lusail Iconic Stadium berlokasi di Kota Lusail yang hanya berjarak sekitar 20 kilometer dari Doha dengan akses kereta Lusail Light Rail Tram. Lusail Iconic Stadium akan digunakan untuk beberapa babak pertandingan dan final. Pertandingan grup C antara Argentina dan Arab Saudi pada 22 November 2022 adalah pertandingan Piala Dunia 2022 Qatar yang pertama diselenggarakan di stadion terbesar di Qatar ini. 

Menjadi stadion terbesar, Lusail Iconic Stadium mampu menampung hingga 80.000 penonton dengan formasi kursi yang disusun dalam dua tingkat. Stadion yang memiliki desain layaknya sebuah mangkuk Arab ini melalui tahap pembangunan pertama kali pada April 2017 dan resmi dibuka pada 9 September 2022.

Setiap sisi stadion ini didominasi dengan warna emas dan pijaran cahaya lampu yang menggambarkan sebuah lentera fanar dari Qatar. Gak hanya itu, dengan konsep ramah lingkungan dan pembangunan berkelanjutan, Lusail Iconic Stadium menggunakan air daur ulang sehingga mampu menghemat penggunaan air hingga 40 persen.

Kabarnya, setelah Piala Dunia 2022 Qatar berakhir, stadion ini akan beralih fungsi menjadi sebuah pusat komunitas sekaligus sekolah, kafe, restoran, klinik kesehatan, hingga area perumahan. 

Al Bayt Stadium menjadi stadion terbesar kedua di Qatar dengan kapasitas hingga 60.000 orang dengan area parkir yang bisa menampung hingga 6000 mobil dan 350 bis. Selama Piala Dunia stadion ini digunakan untuk pembukaan Piala Dunia serta menjadi tuan rumah bagi 7 pertandingan hingga kualifikasi 16 babak besar. 

Dengan desain yang terinspirasi dari Bait Al Sha'ar sebuah tenda Suku Badui di Arab, atapnya yang bergelombang bisa terbuka dan tertutup secara otomatis. Bangunannya didominasi dengan ukiran-ukiran Arab dengan warna hitam, putih, biru tua, dan merah. Uniknya, saat dilihat dari dekat, ukiran-ukiran yang ada di beberapa interiornya terbentuk dari sususan foto-foto pekerja konstruksi stadion yang berjumlah hingga 10.000 pekerja. 

Bukan hanya itu, stadion yang berada di Kota Al Khor dan berjarak sekitar 35 kilometer dari Doha ini juga menyediakan VIP suites setara hotel bintang 5 dengan balkon kamar yang langsung menghadap ke lapangan.

Setelah Piala Dunia 2022 berakhir, beberapa kursi akan disumbangkan dan sebagian akan digunakan pada Asian Games 2030 yang akan kembali digelar di negara ini. 

Dikenal sebagai Stadion Al Wakrah, Al Janoub Stadium memiliki arsitektur bangunan yang terinspirasi dari layar sebuah kapal layar untuk mengarungi Teluk Persia bernama Dhow. Arsitektur ini merupakan hasil karya seorang arsitek perempuan muslim asal Inggris bernama Dame Hadid.

Stadion yang selesai pembangunannya setelah Stadion Khalifah International ini memiliki area taman di sekitarnya. Area ini seringkali digunakan oleh warga sekitar untuk bersepeda, jogging, dan bermain. Berlokasi di Kota Wakrah yang berjarak sekitar 5,4 kilometer dari Doha. Kota kecil ini cukup terkenal akan pantai dan museumnya.

Selama Piala Dunia berlangsung, Al Janoub Stadium digunakan untuk 7 pertandingan grup dan 1 babak 16 besar. Dengan kapasitas 40.000 penonton, rencananya stadion ini akan dialihkan menjadi sekolah, aula pernikahan, masjid, restoran, pasar, pusat kebugaran, hingga trek berkuda.

Sebenarnya Ahmad bin Ali Stadium telah berdiri sejak tahun 1960 dengan nama Ahmad bin Ali Al-Thani. Namun pada tahun 2013 dan 2015, stadion ini telah mengalami beberapa kali tahap renovasi. Mulai dari penambahan kapasitas hingga 21.000 kursi hingga pembongkaran total bangunan dalam rangka memeriahkan Piala Dunia 2022 Qatar sebagai tuan rumah bagi 7 pertandingan hingga babak 16 besar.

Setelah pembangunan kembali, akhirnya stadion ini diresmikan dengan nama Ahmad bin Ali Stadium pada 18 Desember 2020 dan mencapai kapasitas hingga 40.000. Dengan desain arsitektur yang menggambarkan sebuah tenda gurun pasir di tengah bukit pasir, stadion ini dibangun menggunakan 90 persen material daur ulang dari bangunan sebelumnya. 

Selain dikenal dengan Ahmad bin Ali Stadium, stadion ini juga dikenal dengan Stadion Al-Rayyan karena keberadaannya di Kota Al-Rayyan dengan waktu tempuh selama kurang lebih 30 menit dari Doha. Di sekitarnya terdapat 6 lapangan latihan sepak bola, lintasan bersepeda, lintasan berkuda, gym, kriket, dan Mall of Qatar. 

Jika dilihat dari jauh, Al Thumama Stadium memiliki motif seperti sebuah rajutan, desain stadion ini memang diambil dari sebuah ghafiya, sebuah kopiah berwarna putih khas Qatar. Stadion ini merupakan stadion yang jaraknya paling dekat dari Doha, terutama dari Hamad International Airport, jaraknya hanya 12 kilometer. 

Al Thumama Stadium mampu menampung sekitar 40.000 penggemar selama Piala Dunia kali ini. Setelah Piala Dunia berakhir, 20.000 kursi akan didonasikan ke beberapa negara yang membutuhkan infrastruktur olahraga. Sama seperti stadion yang ada di Qatar lainnya, pembangunan Al Thumama Stadium juga bertujuan sebagai pembangunan berkelanjutan. 

Salah satunya dengan penghematan air bersih hingga 40 persen. Air yang telah terpakai akan didaur ulang untuk mengairi area hijau seluas 50.000 meter persegi di sekitar stadion. Dengan desain yang mewah, rencananya Al Thumama Stadium kelak akan dialihfungsikan menjadi sebuah hotel mewah yang berkapasitas hingga 60 kamar dengan view lapangan sepak bola. 

Education City Stadium digambarkan sebagai berlian di sebuah gurun. Pola geometris pada dinding eksteriornya memungkinkan perubahan warna sesuai intensitas cahaya matahari dengan mengadopsi sensor karbon dioksida untuk memastikan ventilasi dan udara di dalam ruangan tetap terjaga. Selama turnamen Piala Dunia 2022, stadion ini akan menjadi tempat pertandingan perempat final dengan kapasitas 45.000 kursi. 

Terletak di sebuah kota pusat pendidikan dan penelitian Qatar, Education City Stadium adalah rumah bagi Qatar Foundation. Lokasinya berada di Education City, Ar-Rayyan, kota bagi delapan cabang universitas bergengsi di dunia, beberapa di antaranya seperti Georgetown University, Northwestern University, dan Weill Cornell Medicine. 

Karena itu, kelak Education City Stadium akan menyediakan fasilitas olahraga serta fakultas untuk siswa dan mahasiswa dengan mengubah sebagian stadion menjadi ruang kelas dan ruang acara. Bukan hanya itu, stadion ini juga bakal jadi tuan rumah bagi tim sepak bola wanita di Qatar, lho.

Sebenarnya Khalifa International Stadium telah berdiri sejak tahun 1976 dan menjadi tuan rumah beberapa turnamen, seperti Asian Games pada tahun 2006. Namun untuk memenuhi standar Piala Dunia 2022 Qatar, stadion ini harus direnovasi pada 2014 dan akhirnya dibuka kembali pada 2017.

Dengan kapasitas 40.000 penggemar, Khalifa International Stadium akan menjadi tuan rumah bagi total 8 pertandingan yang meliputi 6 pertandingan penyisihan grup, 1 babak 16 besar, dan 1 babak 3 besar. Lokasinya tepat berada di ibukota Qatar, Doha dan menjadi bagian dari Doha Sports City. 

Karena merupakan bagian dari Doha Sports City, maka saat kamu berkunjung ke stadion ini, kamu akan menemukan banyak fasilitas olahraga dan spot menarik lainnya seperti, Aspire Academy sebagai sebuah sekolah atlet, Aspire Park sebagai taman terbesar di Qatar, Aspetar Sport Medicine sebagai rumah sakit khusus ortopedi, Villagio Mall, dan The Torch Doha sebagai hotel bintang lima. 

974 gak hanya dikenal sebagai kode telepon Qatar, tapi juga merupakan jumlah kontainer yang digunakan dalam konstruksi Stadium 974. Menariknya, stadion yang megah ini memang dibangun menggunakan susunan kontainer dan baja modular yang menjadikan stadion sepak bola pertama di dunia yang paling mudah untuk dibongkar. Tentunya selain ramah lingkungan, pembangunan stadion ini juga bisa menghemat biaya. 

Stadium 974 resmi dibuka pada November 2021 dengan lokasi di bagian pesisir Doha yang gak jauh dari area pelabuhan. Lokasi dan struktur bangunan memungkinkan angin laut menjaga suhu stadion sehingga stadion gak membutuhkan sistem pendingin ruangan lagi. 

Selama Piala Dunia 2022 Qatar berlangsung, Stadium 974 akan menjadi tuan rumah bagi 7 pertandingan yang mencakup 6 pertandingan penyisihan grup dan 1 pertandingan perempat final. Meksiko versus Polandia pada 22 November 2022 adalah pertandingan pertama yang diselenggarakan di stadion ini. 

Seluruh stadion berada di lokasi yang strategis sehingga memudahkan para penonton dari berbagai belahan dunia untuk menjangkau berbagai tempat menarik lainnya di Qatar.

Selama pertandingan Piala Dunia 2022 di Qatar, seluruh penggemar yang telah memiliki Hayya Card bisa memperoleh akses transportasi gratis dan diperbolehkan untuk tetap berada di negara tersebut hingga 23 Januari 2023, keren!