Dari baliprov.go.id, disebutkan bahwa panjang pantai di Bali adalah 529 km. Dari pantai sepanjang itu, berapa pantai yang sudah pernah kalian kunjungi? Dari artikel di CNN travel, disebutkan jika wisatawan yang pergi ke Bali sering bertanya, "Pantai mana yang harus aku kunjungi?,".
Kali ini, kita akan mengulas lima pantai yang tidak terlalu ramai karena belum banyak dikenal orang tapi memiliki keindahan luar biasa.
Pantai yang berada di wilayah Jimbaran ini memiliki hamparan pasir yang putih, diapit oleh tebing batu. Di bawah pasir yang putih itu terdapat batuan yang tajam dan beberapa tertutup lumut hijau. Sehingga sebaiknya kita menggunakan sepatu karang saat bermain di sana.
Hal-hal sederhana dapat kita lakukan tanpa gangguan orang lain seperti berselancar, bermain pasir, dan tidur-tiduran.
Pantai Geger berlokasi di dekat lapangan golf Nusa Dua. Airnya berwarna biru-hijau dan berkilauan dengan ombak yang tenang. Pantai ini cocok untuk berenang. Pasirnya yang lembut namun padat membuat nyaman untuk bermain voli.
Jika datang di saat yang tepat, kita bisa melihat petani rumput bekerja di sana.
Disebut juga Pantai Kecil. Bias Tugal berada di dekat Padang Bai. Dengan menyusuri jalan berbatu sepanjang 500 meter, di ujung jalan kita akan menemukan laut bernuansa biru berpasir putih dan lambaian pulau kelapa.
Ombaknya agak kuat sehingga pantai ini tidak cocok untuk berenang. Kegiatan yang memungkinkan bisa dilakukan di sana adalah bermain ombak atau berjemur sambil melihat kapal yang keluar dari Padang Bai menuju Lombok dan Kepulauan Gili.
Letaknya di ujung selatan pulau Bali. Bila kita menginap di Karma Kandara Resort atau Banyan Tree Resort, kita mengakses pantai ini secara gratis. Namun bila tidak, kita bisa lewat pantai Karma tapi harus membayar mahal untuk masuk ke sana.
Pemandangan yang kita lihat sepadan dengan biaya yang kita keluarkan. Karena pantai ini sangat cantik. Pasirnya halus, airnya biru, dan ombak bergulung yang membentuk pola putih di garis pantai. Bila ingin berenang di pantai ini, kita bisa datang sebelum makan siang saat air sedang surut.
Pantai ini berada sekitar dua jam perjalanan dari bandara Ngurah Rai. Pasir di pantai Amed merupakan pasir vulkanik hitam yang kasar. Jarang ada yang berselancar di pantai ini karena terdapat banyak perahu nelayan tradisional mencari ikan di sana. Belum lagi adanya tambak garam.
Pengunjung pantai Amed adalah orang-orang yang tertarik untuk menyelam. Pantai ini menawarkan pemandangan bawah laut yang mempesona. Kehidupan bawah laut, terumbu karang, dan bangkai kapal menghiasi bawah permukaan laut pantai ini.