Surga Dunia di Balik Keangkeran Taman Nasional Alas Purwo

Bukan hanya Afrika yang mempunyai Padang Savana yang luas, padang rumput ini juga ada di kawasan Taman Nasional Alas Purwo Banyuwangi. Jadi untuk para traveller yang ingin menikmati nuansa Padang Savana, tidak perlu jauh-jauh ke Afrika. Langsung saja datang ke Alas Purwo Banyuwangi.

Tidak hanya disuguhi dengan nuansa Padang Savana, tetapi anda juga dapat melihat puluhan Banteng, Rusa, Merak hijau, babi hutan, dan satwa liar lainnya. Disarankan untuk para traveller yang ingin menikmati suasana pemandangan Padang Savana yang sempurna sebaiknya datang pada pagi hari sekitar pukul 06.00 WIB – 09.00 WIB atau sore hari sekitar pukul 15.30 WIB – 17.00 WIB. Karena pada jam-jam tersebut para binatang biasanya berkumpul untuk bermain dan mencari makan.

Pantai Plengkung yang dikenal dengan G-Land mempunyai Ombak yang cukup besar, memanjang, tinggi serta memiliki kecepatan yang tinggi. Selain itu ombak pantai plengkung juga menggulung membentuk tabung ombak yang hampir sempurna, jadi bagi wisatawan pecinta surfing, wajib mengunjungi tempat ini.

Selain itu Pantai Plengkung juga memiliki daya tarik tersendiri diantaranya, pantai ini memiliki kombinasi 3 warna jika dilihat dari laut yaitu warna putih, biru dan hijau, dan mata airnya dipercaya masyarakat berkhasiat membuat anda awet muda, memiliki kawasan pantai yang masih alami serta sebagai salah satu tempat surfing terbaik di Indonesia.

Selain Pantai Plengkung dengan ombaknya yang fantastis, ada pula Pantai Pancur dengan keunikan sungainya. Pantai Pancur berasal dari aliran sungai kecil berair tawar yang langsung menuju ke laut. Aliran sungai ini cukup unik  karena menyerupai air tejun kecil sehingga disebut pancur yang berarti air mancur atau pancuran. Air lautnya jernih berwarna biru yang menenangkan disertai dengan kontur pantai yang landai. Di sekitar pantai terdapat area Camping Ground, apabila para traveller ingin berkemah.

Pantai Trianggulasi ini mempunyai formasi hutan pantai yang masih lengkap yang didominasi pohon nyampung, bogem dan pandan laut. Pantai dengan pasir putih yang bersih dengan semilir angina yang sejuk serta keindahan panorama sunset dan satwa lainnya seperti kera abu-abu, lutung, rusa, kijang, babi hutan, musang dan biawak. Beberapa fasilitas yang ditawarkan di area pantai ini diantaranya penginapan, tempat istirahat, tempat parkir dan mushola.

Pantai Ngagelan yang berpasir hitam dan besih ini dikenal sebagai surganya penyu di Banyuwangi karena selain sebagai tempat wisata yang menawarkan panorama alam yang masih terjaga  juga digunakan sebagai tempat untuk konservasi penyu. Jadi para wisatawan dapat melihat berbagai macam jenis penyu di pantai ini jika beruntung, selain itu wisatawan juga dapat menyaksikan penyu-penyu bertelur, serta proses pelepasan anak penyu di Pantai Ngagelan ini.

Bagi para wisatawan pecinta dunia fotografi fauna, wajib mengunjungi pantai ini karena pantai ini merupakan habitat para burung. Tak hanya burung lokal, pada waktu tertentu terdapat burung-burung yang berasal dari Australia akan mendarat di Pantai Cungur yang bertebangan atau mencari ikan di sekitar pantai. Tercatat terdapat 39 jenis burung yang tinggal di pantai ini.

Wisata Mangrove Bedul menyuguhkan pemandangan hutan mangrove atau bakau nan asri dan alami disertai konsep wisata alam laut. Di tempat wisata ini wisatawan dapat berkeliling untuk menikmati keindahan panorama hutan mangrove dan mengamati satwa-satwanya dengan menyewa perahu nelayan yang sudah disediakan.

Pura Luhur Giri Salaka merupakan wisata religi bagi umat Hindu. Lokasinya berada di jalan masuk menuju pantai Trianggulasi. Pura tersebut masih dikunjungi oleh pemeluk agama hindu pada hari suci Pager Wesi setiap 210 hari sekali, bulan purnama dan malam satu suro, untuk meditasi atau melaksanakan upacara keagamaan. Suasana di kawasan pura tersebut juga tenang dan tentram.

Taman Nasional Alas Purwo ini seakan-akan menjadi Surga bagi mahluk hidup, karena beberapa flora dan fauna memiliki habitat disana, selain itu masyarakat disekitar tempat wisata ini juga mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, serta para wisatawan yang berkunjung untuk memenuhi kebutuhan dirinya sendiri baik untuk rekreasi, relaksasi ataupun meditasi dari beragam objek wisata yang indah dan menarik bak surga dunia yang mempunyai daya tarik tersendiri di Taman Nasional Alas Purwo ini. Jadi, apakah Turismania sudah siap untuk menembus surga tersembunyi di Alas Purwo?