Taman Nasional Baluran: Lokasi Wisata, Rute, Harga Tiket, dan Tips

Rute menuju Taman Nasional Baluran bisa kamu lalui menggunakan beberapa akomodasi, berikut pilihannya:

• Mobil: jika menggunakan mobil pribadi, kamu bisa melaju ke Jalan Banyuwangi-Batangan, lalu dilanjutkan menuju Bekol. Ada pun alternatif lainnya, yakni langsung menuju ke Jalan Situbondo-Batangan. Setelah memasuki Bekol, kamu akan menemukan pintu masuk Taman Nasional Baluran.
• Bus: pilihlah bus dengan jurusan Surabaya-Probolinggo. Sesampainya di sana, lanjutkan perjalanan dengan bus jurusan Probolinggo-Ketapang. Maka, kamu akan diantar langsung menuju pintu gerbang padang savana Taman Nasional Baluran.
• Kereta api: turunlah di Stasiun Banyuwangi Baru, lalu lanjutkan perjalanan menggunakan bus dengan jurusan Terminal Sri Tanjung-Ketapang, lalu ganti lagi dengan bus jurusan ke Surabaya. Katakan dari awal kepada sopirnya untuk menurunkanmu di depan pintu gerbang Taman Nasional Baluran.

Lokasi: Area Hutanatau Kebun, Sumberwaru, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur

Jam operasional: setiap hari pukul 07.30-16.30 WIB

Harga: WNI pada hari biasa dikenakan seharga Rp15 ribu, sedangkan WNA seharga Rp150 ribu. Ketika akhir pekan atau hari libur, WNI seharga Rp17ribu dan WNA Rp225 ribu.

Terdapat beberapa destinasi yang bisa kamu jelajahi selama di Taman Nasional Baluran. Ada Hutan Evergreen, hutan abadi ini punya kondisi yang sangat subur. Bahkan, ada pula aliran sungai yang biasanya digunakan cadangan air untuk tumbuhan.

Suasananya yang sejuk dan asri bakal bikin kamu enggan meninggalkan tempat ini. Meski sedang terik, tempat eksotis ini bisa jadi sarana berteduh yang tepat. Panorama sekitar hutan dihiasi dengan Gunung Ijen yang tampak gagah. Wajib banget diabadikan!

Selain itu, kamu bisa menghabiskan waktu di Savana Bekol. Padang rumput ini disebut sebagai "Little Africa", karena suasananya mirip kebanyakan padang rumput di Afrika. Kamu akan dibuat takjub dengan pemandangan di sini, sungguh eksotis.

Savana Bekol bersifat musiman, dalam artian jika musim hujan, kawasan ini punya pesona hijau yang memukau. Bahkan, kamu bisa menemukan rusa sedang memakan rerumputan saat musim hujan.

Pantai Bama bisa dijadikan destinasi terakhir sebelum meninggalkan Taman Nasional Baluran. Pantai ini masih alami dan damai. Satu hal yang perlu diperhatikan adalah banyak kawanan kera berekor panjang.

Suasana pantai akan sangat indah ketika menjelang sore hari. Meski tak bisa melihat matahari terbenam di sini, kamu bakal dibuat puas dengan panorama Pantai Bama.

Tipsnya:

• Bawalah topi dan payung. Kalau matahari sedang terik, bisa jadi mengganggu kenyamanan berliburmu, sehingga lindungi kepalamu dengan topi biar tak pusing. Sedangkan, payung untuk berjaga-jaga kalau hujan turun.
• Di Savana Bekol rawan terhadap adanya ular. Jika kamu melihatnya, jangan menunjukkan raut ketakutan. Biarkan ia lewat dulu dan jangan malah diganggu, ya!
• Sebaiknya tidak membawa makanan ke Pantai Bama. Hal ini bisa mengundang perhatian kera-kera di sana, bisa-bisa mereka akan merampas makananmu. Kera di sana cenderung galak, sih.

Itulah beberapa informasi wisata untuk liburan ke Taman Nasional Baluran. Jangan lupa siapkan jepretan terbaikmu untuk mengabadikan momen-momen terindah. Selamat berlibur!