8 Taman Nasional Terbaik di Sulawesi yang Wajib Dikunjungi

Bisa dibilang, Taman Nasional Lore Lindu merupakan salah satu taman nasional terunik di Indonesia. Taman Nasional Lore Lindu menjadi rumah bagi sejumlah hewan endemik di Sulawesi, mulai dari kuskus, kera hantu, hingga anoa yang populasinya terancam punah. Gak hanya dihuni oleh sejumlah spesies hewan, Taman Nasional Lore Lindu ini juga merupakan situs bersejarah.

Di dalam kawasan seluas 2.180 km persegi ini, terdapat 350 artefak yang tersebar di sejumlah tempat. Semua artefak ini adalah batuan ukir dan patung yang berasal dari zaman Megalitikum ribuan tahun lalu.

Lokasi: Kabuoaten Donggala dan Kabupaten Poso, Kecamatan Kulawi, Paolo, Lore Utara, Lore Selatan, Sulawesi Tengah.

Jam operasional: setiap hari, 24 jam.

Harga: Rp5.000.

Taman nasional identik dengan hutan hijau. Namun di Wakatobi, yang menyambut kamu bukanlah barisan pohon hijau, melainkan koral dan terumbu karang lengkap dengan spesies ikan warna-warni. Diresmikan pada 1996, Taman Nasional Wakatobi terdiri dari empat pulau, yakni Wangi-wangi, Kaledupa, Tomia, serta Binongko.

Jika disingkat, nama pulau-pulau ini jadi Wakatobi. Taman Nasional Wakatobi bukan tempat yang asing buat mereka yang hobi menyelam. Dengan luas 1,39 juta hektare, Wakatobi memiliki 750 spesies koral dari 850 spesies yang ada di dunia.

Selain itu, terdapat beragam spesies hewan laut yang bisa kamu temukan kala menyelam. Hal itu membuat Wakatobi jadi salah satu taman nasional terbaik yang harus dikunjungi di Indonesia Timur.

Lokasi: Lagiwae, Kaledupa, Ambeua, Kaledupa, Kab. Wakatobi, Sulawesi Tenggara.

Jam operasional: setiap hari, 24 jam.

Harga: Rp160.000.

Jika Wakatobi memiliki koleksi koral terbanyak, maka Taman Nasional Taka Bonerate adalah pemilik dari sebaran atol terbesar ketiga di dunia setelah Kepulauan Marshall dan Maldives. Dari wilayah seluas 220.000 hektare, 500 kilometer persegi di antaranya adalah terumbu karang warna-warni yang masih sangat terjaga.

Terdapat 43 titik menyelam yang bisa kamu pilih untuk melihat langsung kehidupan bawah laut di taman nasional ini. Puas bermain bersama ikan, kamu bisa island hopping beberapa gugusan pulau-pulau kecil yang ada di area Taman Nasional Taka Bonerate.

Lokasi: S. Parman Nomor 40 Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan.

Jam operasional: setiap hari, 24 jam.

Harga:

• Senin hingga Jumat: Rp50.000.
• Sabtu dan Minggu: Rp150.000.

Masih di Provinsi Sulawesi Selatan, ada Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung yang mendapat julukan The Kingdom of Butterfly. Bukan tanpa alasan, karena nyatanya ada 250 spesies kupu-kupu yang hidup di Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung. Lebih istimewanya lagi, 20 spesies di antaranya hanya bisa ditemukan d sini.

Selain kupu-kupu, Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung terkenal dengan kawasan batuan kapur terluas ketiga di dunia. Terdapat juga gua unik dan air terjun yang layak untuk dikunjungi.

Lokasi: Kabupaten Maros dan Kabupaten Pangkajene, Sulawesi Selatan.

Jam operasional: setiap hari pukul 06.00—18.00 WITA.

Harga: Rp25.000.

Kebanyakan orang Indonesia pasti pernah mendengar Taman Nasional Bunaken. Dengan luas 89.065 hektare, Taman Nasional Bunaken terkenal dengan dunia bawah lautnya. Terdapat 400 spesies terumbu karang berwarna yang bisa dilihat lengkap dengan ratusan spesies ikan yang hidup disekitar terumbu karang tersebut.

Kalau suka menyelam, terdapat 20 titik penyelaman yang bisa kamu pilih untuk memulai petualanganmu. Puas menyelam, jangan lupa untuk bersantai di pantainya, ya!

Lokasi: Liang Beach Bunaken, Wori, Sulawesi Utara.

Jam operasional: setiap hari, 24 jam.

Harga: Rp50.000—Rp150.000.

Biasanya, taman nasional hanya punya hutan atau pantai, tapi Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai punya semuanya. Dari rawa, perbukitan, bahkan sampai laut bisa ditemukan di satu wilayah.

Meski begitu, lanskap yang paling menonjol dari taman nasional ini adalah perbukitan hijaunya. Saking kerennya, gak sedikit orang bilang kalau pemandangan di Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai ini mirip dengan Bukit Teletubbies.

Gak sekedar bukit hijau, kamu juga bisa melihat berbagai spesies hewan yang tinggal di sini, mulai dari anoa, babi rusa, buaya, sampai musang. Terakhir, Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai juga merupakan tempat tinggal favorit bagi 155 spesies burung. Dari 155 spesies tersebut, 37 spesies adalah burung endemik asli Sulawesi dan 32 spesies lainnya adalah burung langka yang keberadaannya mulai sulit ditemukan.

Lokasi: Kios Anggi, Tatangge, Tinanggea, Kab. Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara.

Jam operasional: setiap hari pukul 08.00—18.00 WITA.

Harga: Rp15.000.

Satu lagi taman nasional yang dianugerahi terumbu karang indah, yaitu Taman Nasional Kepulauan Togean. Berada di Sulawesi Tengah, Taman Nasional Kepulauan Togean terdiri dari gugusan pulau kecil di Teluk Tomini. Dari atas pulau, kamu bisa melihat pemandangan berupa gugusan pulau yang dikelilingi lautan biru seperti di Raja Ampat.

Gak hanya duduk manis menikmati pemandangan, ada banyak aktivitas seru yang bisa kamu lakukan, seperti diving, mancing, mendaki, hingga menjelajah hutan. Terakhir, sekaligus yang terpenting, kamu gak boleh lupa untuk menyelami keindahan bawah laut dan terumbu karang di Taman Nasional Kepulauan Togean!

Lokasi: Kelurahan Uantanaga Atas, Kecamatan Ratolindo, Kabupaten Tojo Una-Una, AMPANA, Sulawesi Tengah.

Jam operasional: setiap hari, 24 jam.

Harga: Rp50.000—Rp150.000.

Taman nasional terakhir yang patut kamu kunjungi di Pulau Sulawesi adalah Taman Nasional Bogani Nani Wartabone. Meski namanya kurang familier jika dibandingkan Wakatobi atau Bunaken, Taman Nasional Bogani Nani Wartabone adalah taman nasional terluas di Sulawesi. Berada di Sulawesi Utara, Taman Nasional Bogani Nani Wartabone memiliki luas 282.008,757 hektare.

Mayoritas wilayahnya terdiri dari hutan rimba. Gak melulu hutan, di sini juga kamu akan menemukan berbagai tempat menarik seperti air terjun, sumber air panas, gua batu, hingga situs prasejarah berupa pemakaman kuno yang dibuat di tebing batu.

Lokasi: Jalan AKD. Mongkonai Barat, Kotamobagu, Sulawesi Utara.

Jam operasional: setiap hari pukul 08.00—17.00 WITA.

Harga :

• WNI: Rp5.000—Rp7.500.
• WNA: Rp150.000—Rp175.000.

Taman nasional mungkin bukan destinasi wisata yang umum bagi banyak orang. Namun, kamu harus coba sesekali traveling ke taman nasional. Selain lebih dekat dengan alam, berkunjung ke taman nasional bakal bikin liburan jadi pengalaman gak terlupakan.