Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Telaga Kumpe (instagram.com/super.mariio17)

Telaga Kumpe adalah tempat wisata yang terletak di kaki Gunung Slamet. Tempatnya yang sejuk dan asri, cocok banget dikunjungi untuk melepas penat.

Tidak hanya bisa menyaksikan bentangan telaga, pengunjung juga bisa melakukan beberapa aktivitas menarik lain, lho! Ingin tahu lebih dalam mengenai Telaga Kumpe? Simak informasi wisatanya berikut ini, yuk! 

1. Lokasi dan rute ke Telaga Kumpe

Telaga Kumpe (instagram.com/nobel.aria)

Telaga Kumpe atau yang sering disebut Telaga Kumpe Cilongok berlokasi di Dusun III, Gununglurah, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Bila kamu berangkat dari Alun-Alun Banyumas, jarak tempuh ke telaga ini sejauh 34 kilometer.

Kamu bisa sampai di Telaga Kumpe setelah 1 jam berkendara. Rute yang diambil mulai dari Jalan Purwokerto - Patikraja ke Jalan Ajibaran Secang. Lalu, belok kanan ke Jalan Raya Pernasidi dan meneruskan Jalan Glempang.

2. Asal mula Telaga Kumpe

Telaga Kumpe (instagram.com/jem.kite_)

Pemberian nama Telaga Kumpe diambil dari bahasa Jawa yakni dikum dan dipe dengan arti direndam dan dijemur. Kumpe sendiri sebenarnya adalah sebuah tanaman yang saat itu tumbuh subur di tengah telaga. Tanaman ini memiliki akar yang berada di dasar danau, sementara daunnya berada di atas air. Itulah sebabnya tanaman ini diberi nama kumpe.  

Tanaman ini tidak ditemukan di tempat lain, lho! Hanya terdapat di Telaga Kumpe dan Telaga Ranjeng di Kaligua. Masyarakat meyakini bahwa tanaman kumpe yang ada di Telaga Kumpe berjenis perempuan, sementara yang di Telaga Ranjeng adalah laki-laki.

Legenda lain yang berkembang mengenai tempat wisata ini berkaitan dengan cerita pewayangan Jawa. Cerita bermula dari di Bima yang ingin menaruh Gunung Slamet sebagai tonggak Pulau Jawa. Karena terlalu berat, membuat Bima menginjakkan kakinya terlalu dalam dan terbentuklah telaga.

3. Daya tarik Telaga Kumpe

Telaga Kumpe (instagram.com/pingkyalvioni)

Terlepas dari cerita tentang Telaga Kumpe, tempat ini menawarkan pemandangan alam yang menawan. Telaga Kumpe dikelilingi pepohonan dan rerumputan nan hijau. Bayangan dari pepohonan yang terpantul di permukaan danau, semakin membuat panoramanya semakin menenangkan.

Tentunya pemandangan ini didukung oleh udara yang bersih dan sejuk. Meskipun berkunjung di tengah hari pun, kamu akan merasakan sejuknya angin khas pegunungan. 

4. Aktivitas yang bisa dilakukan

Telaga Kumpe (instagram.com/dahuza.picnicset)

Tak hanya bisa dipandang keindahannya, pengunjung juga bisa berkeliling telaga dengan naik perahu. Tersedia penyewaan perahu bagi pengunjung yang tertarik mengelilingi telaga. Biaya sewanya pun sangat terjangkau, hanya Rp7.500 per orang untuk naik perahu selama 20 menit. 

Kamu juga bisa mengabadikan momen di Telaga Kumpe. Hampir semua sudut tempat ini bisa jadi spot foto estetik. Salah satu spot yang wajib di coba adalah berfoto di jembatan kayu dan naik perahu. 

Bila sudah puas jalan-jalan, kamu bisa duduk menggelar tikar di tepi telaga sambil menyantap camilan dan menikmati semilir angin yang berhembus di Telaga Kumpe. Dijamin bikin betah banget!

5. Fasilitas Telaga Kumpe

Telaga Kumpe (instagram.com/bkn_photographer)

Telaga Kumpe telah dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang menunjang pengunjung. Fasilitas yang ada di sini antara lain area parkir, toilet umum, gazebo untuk beristirahat, sewa perahu, dan musala.

Bagi pengunjung yang tidak membawa bekal, tidak perlu khawatir karena bisa jajan di lokasi. Ada beberapa warung makan yang menjual mendoan, teh, dan kopi hangat. 

Untuk menikmati keindahan Telaga Kumpe, pengunjung akan dikenakan biaya masuk Rp6.000 per orang. Nah, jadi kapan kamu mau berkunjung ke sini?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team