7 Tempat Wisata Aceh Tamiang, Banyak Alam yang Menawan

Tentu bukan rahasia lagi kalau Aceh Tamiang adalah surga bagi pantai-pantai dengan panorama indah. Misalnya, Pulau Kuala Ketapang yang memiliki pantai dengan bibir sepanjang tiga kilometer. Tentu itu menjadi daya tarik bagi para wisatawan.

Pantai Kuala Ketapang juga dikenal dengan pasir pantainya yang berwarna kecokelatan. Hal itu terlihat kontras dengan lautnya yang berwarna biru.

Bahkan, karena keindahan dan keasriannya yang masih terjaga, Dinas Pendidikan Kebudayaan dan Pariwisata Aceh Tamiang menargetkan pantai ini menjadi salah satu objek wisata andalan di sana, lho. Keren banget, kan?

Lokasi: Desa Sungai Iyu, Kecamatan Bendahara, Aceh Tamiang, Aceh

Jam operasional: setiap hari pukul 08.00-18.00 WIB

Harga: gratis

Kuala Paret sangat direkomendasikan untuk kamu yang ingin melepas penat dengan menikmati keindahan alam. Saat berkunjung ke sana, siap-siap disambut dengan tebing-tebing berwarna kecokelatan dan aliran air sungai berwarna kehijauan. Pesonanya bahkan mampu membuat para wisatawan terhipnotis, lho. 

Kuala Paret kian memikat dengan keberadaannya yang dikelilingi pepohonan dan bebatuan karang berongga. Bebatuan itu terbentuk secara alami akibat terbelah aliran deras air dari hulu sungai.

Selain cocok untuk tempat healing, Kuala Paret juga memiliki banyak spot bagi yang gemar berswafoto atau mengabadikan momen. Bikin kamu bingung memilih, deh!

Lokasi: Desa Kaloy, Kecamatan Tamiang Hulu, Aceh Tamiang, Aceh 

Jam operasional: setiap hari, 24 jam

Harga: gratis

Di Aceh Tamiang, banyak tempat wisata memesona yang belum banyak terjamah oleh wisatawan. Salah satunya Air Terjun Sangka Pane yang berada di balik perbukitan ini. Meski begitu, pesona Air Terjun Sangka Pane tentu tidak akan mengecewakanmu dengan ciri khas tebing berkelok di sekelilingnya yang terlihat indah untuk dipandang. 

Bahkan, kabarnya Air Terjun Sangka Pane disebut sebagai air terjun terpanjang di Kabupaten Aceh Tamiang, lho. Untuk menuju ke air terjun ini, kamu harus menempuh jarak sekitar 50 kilometer atau menempuh perjalanan kurang lebih satu jam dari Karang Baru.

Lokasi: Desa Pengidam, Kecamatan Bandar Pusaka, Aceh Tamiang, Aceh 

Jam operasional: setiap hari, 24 jam

Harga: gratis

Bagi yang ingin menikmati wisata air panas, mandi, atau sekadar berendam, kamu bisa mengunjungi Pemandian Air Panas Kaloy. Sumber air di pemandian berupa air yang mengalir dari celah-celah bebatuan cadas dengan bau menyengat mirip belerang bersuhu panas.

Pemandian ini banyak dikunjungi oleh wisatawan untuk menyembuhkan penyakit kulit. Konon, dulunya Pemandian Air Panas Kaloy ini hanya dataran batu yang kemudian terbelah dan mengeluarkan mata air. Kalau ingin berkunjung ke sini, kamu sebaiknya datang pada pagi hari karena suhu airnya cenderung masih hangat.

Lokasi: Desa Kaloy, Kecamatan Tamiang Hulu, Aceh Tamiang, Aceh 

Jam operasional: setiap hari, 24 jam

Harga: Rp10.000

Kalau berkunjung ke Pemandian Air Panas Kaloy, kurang lengkap rasanya jika tidak mampir ke Goa Kalamuning. Goa Kalamuning ini unik, karena mulut gua bentuknya mirip ular melingkar.

Tentu tidak mengherankan, mengingat asal-usul nama dari tempat wisata ini sendiri diambil dari nama ular, yakni ular kalamuning yang dulunya ada di gua ini. Hal tersebut menjadi daya tarik tersendiri.

Sayangnya, mulut gua tidak lagi seperti dulu karena telah tertimbun tanah, pasir, dan batu akibat banjir bandang yang melanda Aceh Tamiang pada 2006 silam. Meski begitu, Goa Kalamuning menarik untuk dikunjungi karena masih asri dengan pepohonan уаng tumbuh dі аtаѕ mulut gua. 

Lokasi: Desa Kaloy, Kecamatan Tamiang Hulu, Aceh Tamiang, Aceh 

Jam operasional: setiap hari, 24 jam

Harga: gratis

Berbeda dari kebanyakan pemandian, Pemandian Gunung Pandan memberikan sensasi tersendiri saat mandi maupun berendam karena berada di alam terbuka. Dengan keindahan alam yang disuguhkan, banyak wisatawan dari luar Aceh Tamiang yang rela datang untuk menikmati suasana di sekitar Gunung Pandan.

Tidak hanya itu, sepanjang perjalanan menuju Pemandian Gunung Pandan yang bisa ditempuh dengan berjalan kaki selama 10 menit dari Desa Selamat, kamu akan dimanjakan dengan udara sejuk dan pepohonan hijau yang rindang. Meski baru di buka pada 2006, tetapi pemandian ini memiliki daya tarik tersendiri.

Lokasi: Desa Selamat, Kecamatan Tenggulun, Aceh Tamiang, Aceh 

Jam operasional: setiap hari pukul 08.00-17.00 WIB

Harga: gratis

Melipir ke tempat wisata sarat akan nilai historis, ada Istana Kerang yang disepakati Pemerintah Kabupaten Aceh Taminang menjadi Museum Istana Raja Karang. Istana Kerang merupakan peninggalan dari Kerajaan Karang yang terletak cukup strategis di pinggir jalan lintas Medan-Banda Aceh.

Konon, Istana Karang ini dulunya menjadi tempat tinggal raja-raja Kerajaan Karang. Meski namanya Istana Karang, tetapi bukan berarti bangunan ini terbuat dari susunan batu karang. Istana Karang dibangun menggunakan beton dengan arsitektur yang dipengaruhi kebudayaan Belanda pada zaman itu.

Lokasi: Desa Tanjung Karang, Kecamatan Karang Baru, Aceh Tamiang, Aceh 

Jam operasional: setiap hari pukul 08.00-18.00 WIB

Harga: gratis

Meski telah memisahkan diri dari bagian Aceh Timur, Aceh Tamiang mulai dilirik para wisatawan untuk berkunjung dan menikmati tempat wisata yang disuguhkan, mulai dari alam hingga sejarahnya. Bahkan, di Aceh Tamiang kamu bisa merasakan sensasi berendam di tengah alam terbuka dengan pemandangan pepohonan hijau, lho.