5 Tempat Wisata Anti Mainstream di Jogja yang Wajib Didatangi!

Masjid Gedhe Mataram punya ambience  yang adem. Bikin betah pengunjung untuk berlama-lama di sana. Masjid Gedhe Mataram merupakan masjid tertua yang ada di Jogja, lho. Dibangun dalam dua tahap sejak abad ke-16.

Yang bikin unik adalah arsitek dari masjidnya yang masih sangat kental budaya Hindu dan Buddha. Untuk inti masjidnya berbentuk limasan, sebuah gaya arsitektur khas tradisional Jawa. Tak heran jika Masjid Gedhe Mataram adalah simbol toleransi dan akulturasi budaya yang masih dipertahankan.

Oh iya, kamu bisa menyewa pakaian adat khas Jawa untuk berfoto di kompleks Masjid Gedhe Mataram. Supaya makin keren, kamu juga bisa hire fotografernya yang ada di sana langsung. Nah, kapan nih mau datang ke sana?

Between Two Gates merupakan sebuah pemukiman di Kotagede Yogyakarta yang sangat kental dengan nuansa tradisional Jawa. Rumah-rumah zaman dahulu yang masih dijaga keasliannya. Bahkan tata letaknya juga masih dipertahankan, lho.

Istilah "Between Two Gates" diberikan oleh Tim Peneliti Teknik Arsitektur UGM pada tahun 1986. Dua gerbang pada masing-masing ujung jalan pemukiman tersebut biasa disebut dengan Lawang Pethuk. Lalu, rumah-rumah joglo yang saling berderetan dan berhadapan makin menambah kesan unik.

Between Two Gates dinobatkan sebagai Bangunan Warisan Budaya serta simbol dari kerukunan di bekas Alun-alun Mataram Islam. Nah, bagi kamu yang tertarik untuk belajar arsitektur, tempat tersebut bisa jadi pilihan. Keren, deh!

Masih ada di kawasan Between Two Gates, tak jauh dari kawasan tersebut kamu bisa menemukan kafe super estetik dengan nuansa kuno nan unik, lho. Namanya adalah Longkang Kotagede yang memiliki bangunan yang sudah ada sejak tahun 1840. 

Menu yang disajikan juga sangat berbeda. Menu makanan khas rumahan yang lezat dan nikmat. Suasana yang tenang, nyaman, ditambah dengan lezatnya kuliner di Longkang Kotagede memang gak boleh dilewatkan.

Catat, ya. Longkang Kotagede buka dari Rabu hingga Senin. Dari mulai pukul 9 pagi hingga 7 malam. Bisa banget kan restoran ini dijadikan tempat istirahat sebelum melanjutkan eksplorasi tempat selanjutnya.

Salah satu cagar budaya yang dilestarikan oleh Universitas Gadjah Mada adalah Omah UGM. Sebuah tempat yang menyimpan banyak koleksi sejarah yang bisa kamu nikmati, lho. Barang-barang unik ada di sana, mulai dari peralatan masak hingga baju adat.

Ambience dari Omah UGM ini bisa dibilang juara, sih. Kamu akan dibawa untuk melihat rumah yang sangat kental dengan budaya Jawa. Pendopo, dapur, ruang makan, dan tempat tidur serta halaman belakang layaknya rumah zaman dulu.

Omah UGM pernah mengalami perbaikan, seperti pada tahyb 2006 di mana Yogyakarta mengalami musibah gempa bumi yang besar. Kemudian pada tahun 2009, Omah UGM mendapat gelar sebagai cagar budaya sekaligus tempat tersebut dibuka untuk umum.

Di kawasan Ndalem Natan Royal Heritage ada sebuah toko buku yang bisa kamu kunjungi. Toko buku tersebut menjual beragam buku bacaan termasuk novel.

Nah, Ndalem Natan Royal Heritage itu sendiri sebenarnya adalah sebuah hotel bintang 4 di Jogja, ya. Bangunan yang digunakan adalah bangunan kuno yang sudah ada dari tahun 1857. Pun dengan toko buku yang dimaksud. Usianya juga sudah tua. Suasana nyaman bakal langsung terasa saat tiba di sana. Usahakan mampir sebentar jika ke Kotagede.

Betul, kan? Yogyakarta memang bukan hanya tentang Malioboro, Tugu, Alun-alun, pun bukan tentang Keraton saja. Ada banyak tempat unik di setiap sudut kota yang bakalan sayang untuk dilewatkan. Nah, tempat-tempat di atas harus masuk ke dalam wishlist kamu jika mengunjungi Yogyakarta ataupun Kotagede.