5 Tempat Wisata Dekat Stasiun MRT Jakarta, Murah Meriah

Jakarta tidak hanya sebagai ibu kota negara, tetapi juga sebagai kota pusat perekonomian baik skala nasional maupun internasional. Dengan Jakarta disebut sebagai pusat perekonomian, maka setiap tahun tentu kota tersebut mengalami kenaikan yang begitu pesat baik pertumbuhan ekonomi, jumlah penduduk, maupun transportasi pribadi. Oleh karena itu, pemerintah membangun MRT Jakarta sebagai solusi untuk mengatasi kemacetan serta mempermudah akses logistik maupun pariwisata antar daerah.
Nah, kini di sekitaran stasiun MRT Jakarta terdapat jajaran fasilitas hingga tempat wisata menarik, lho. Tak sekadar mall atau kafe, berikut ini tempat wisata dekat stasiun MRT Jakarta yang murah meriah. Cocok didatangi kalau isi dompet lagi menipis, tetapi masih pengin liburan!
1. Taman Literasi Martha Christina Tiahahu

Lokasi taman ini bersebelahan dengan Stasiun MRT Blok M. Dari Stasiun MRT Blok M ke Taman Literasi Martha Christina Tiahahu, kamu bisa jalan kaki sekitar 1–2 menit. Taman ini direvitalisasi dan diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan pada tanggal 18 September 2022 dalam rangka meningkatkan minat budaya baca di Jakarta.
Kemudian, taman tersebut memiliki fasilitas perpustakaan, Wi-Fi, restoran, street food, toilet, musholla, tempat bermain anak, kursi, dan tempat sampah. Selain terdapat penghijauan, taman tersebut juga dimanjakan dengan pemandangan kereta layang MRT Jakarta.
Jika kamu hanya memiliki uang pas-pasan, Taman Literasi Martha Christina Tiahahu menjadi solusi tempat rekreasi karena gak dipungut biaya sama sekali alias gratis ketika masuk ke taman tersebut dan harga makanannya juga terjangkau.
2. Museum Basuki Abdullah

Lokasi museum ini gak jauh dengan Stasiun MRT Cipete Raya dan Stasiun MRT Fatmawati. Dari Stasiun MRT Cipete Raya atau Stasiun MRT Fatmawati ke Museum Basuki Abdullah, kamu bisa naik ojol sekitar 3–5 menit dengan harga mulai dari Rp8.000,00. Sampai di museum tersebut, kamu bisa membeli tiket hanya Rp5 ribu per orang.
Awalnya, museum ini adalah rumah milik Basuki Abdullah. Namun, sebelum beliau wafat, beliau membuat wasiat bahwa ketika Basuki Abdullah meninggal dunia, rumah ini dihibahkan ke negara untuk dijadikan museum. Pada tahun 2001, rumah milik Basuki Abdullah resmi dijadikan museum oleh Menteri Kebudayaan dan Pariwisata.
Di dalam museum tersebut, terdapat banyak lukisan dengan aliran realis dan naturalis dibuat oleh Basuki Abdullah. Selama hidupnya, beliau melukis dengan cat minyak termasuk sejarah politik sejak zaman Kolonial Belanda, lukisan keluarga Basuki Abdullah, lukisan Ratu Belanda, lukisan Ibu Duta Besar Yordania, G30S, Gerakan Non-Blok, dan lukisan Ibu Tien Soeharto. Selain itu, terdapat juga perabot rumah tangga ketika Basuki Abdullah hidup.
3.Stadion Gelora Bung Karno

Nama Stadion Gelora Bung Karno (GBK) tentu gak asing didengar bagi semua kalangan orang di Indonesia. Stadion Gelora Bung Karno merupakan salah satu proyek mercusuar yang dibangun oleh Ir. Soekarno dan didanai oleh Pemerintah Uni Soviet (sekarang disebut Rusia) pada tahun 1960. Pada tahun 1962, Stadion Gelora Bung Karno resmi dibuka untuk umum.
Lokasi Stadion Gelora Bung Karno bersebelahan dengan Stasiun MRT Istora Mandiri. Buat kamu yang punya uang pas-pasan, kamu bisa olahraga lari dan badminton bersama teman terdekatmu karena masuk ke Stadion Gelora Bung Karno gratis. Di sana kamu juga bisa melihat keindahan pemandangan gedung pencakar langit di Stadion Gelora Bung Karno.
Buat kamu yang bawa tas, jangan khawatir di sana kamu bisa menyimpan tas di loker PopBox. Namun, kamu harus download terlebih dahulu aplikasi PopBox dan lakukan sign in. Untuk pembayarannya terjangkau mulai dari Rp3 ribu per jam melalui OVO dan virtual banking.
4. Taman Langsat

Taman Langsat juga gak jauh dengan Stasiun MRT Blok M. Dari Stasiun MRT Blok M ke taman ini, kamu bisa naik ojol sekitar 3 menit dengan harga mulai dari Rp6 ribu. Jika kamu ke taman ini, jangan khawatir karena masuk ke sana gratis.
Taman ini dibangun pada tahun 1920-an oleh Pemerintah Kolonial Belanda. Awalnya, taman tersebut hanya digunakan untuk pusat pembudidayaan tanaman dan pengendali banjir. Namun, seiring perkembangan zaman, akhirnya taman tersebut bisa digunakan untuk rekreasi, olahraga lari, olahraga tenis, dan piknik.
5. Bundaran HI

Nama Bundaran HI tentu gak asing lagi didengar oleh semua kalangan orang di Indonesia. Sebab, Bundaran HI atau Patung Selamat Datang memiliki simbol modernisasi dan politik bebas aktif terhadap dunia internasional. Bundaran HI dibangun oleh Presiden Ir. Soekarno dan didanai oleh Pemerintah Uni Soviet (sekarang disebut Rusia).
Kalau mau jalan-jalan ke Bundaran HI, kamu bisa berhenti di Stasiun MRT Bundaran HI. Stasiun MRT Bundaran HI terintegrasi dengan Skydeck Bundaran HI. Di sana kamu bisa berfoto dengan pemandangan Patung Selamat Datang dan gedung tinggi tanpa dipungut biaya alias gratis.
Siapa bilang kalau isi dompet menipis gak bisa jalan-jalan? Tetap bisa, kok! Kalau isi dompet lagi pas-pasan, lima rekomendasi tempat wisata dekat Stasiun MRT Jakarta di atas bisa kamu kunjungi. Ayo, luangkan waktumu dengan berkunjung ke tempat wisata yang hemat biaya!