10 Destinasi Wisata di Bali Timur yang Wajib Masuk Bucket List-mu

Luasnya mencapai 1,2 hektare, Taman Air Tirta Gangga dibangun pada tahun 1946. Begitu tiba di lokasi, hamparan kolam air dengan banyak ikan hias dan sebuah candi yang tinggi menjulang akan menyambutmu.

Kamu dapat memberi makan ikan sekaligus berfoto-foto di atas pijakan batu yang mengapung di permukaan air. Karena berasal dari mata air dan bukan air olahan, maka air di taman ini sangat jernih dan sejuk.

Masyarakat setempat menganggapnya sebagai air suci dan kerap digunakan dalam upacara keagamaan yang diadakan di daerah sekitar taman.

Lokasi: Desa Ababi, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali.

Jam operasional: 08.00–17.00 WITA.

Harga tiket: Rp25 ribu per orang.

Dibangun pada tahun 1901 oleh raja Karangasem bernama I Gusti Bagus Jelantik yang bergelar Agung Anglurah Ketut Karangasem, taman ini memiliki nama lain Taman Ujung Soekasada.

Daya tarik utama objek wisata ini adalah keberadaan tiga buah kolam besar yang kedalamannya mencapai 1,5 meter. Bila berminat, kamu dapat menaiki 100 anak tangga menuju bangunan pilar tanpa atap.

Pemandangan dari sini berupa wilayah Taman Ujung Karangasem yang istimewa. Pesonanya bakal membuatmu terpana. Karena keindahannya itulah, Taman Ujung Karangasem kerap dijadikan sebagai lokasi foto pre wedding.

Lokasi: Banjar Ujung, Desa Tumbu, Kabupaten Karangasem, Bali.

Jam operasional: 07.00–19.00 WITA.

Harga tiket:

• Rp15 ribu per orang dewasa (domestik).
• Rp5.000 per anak (domestik).
• Rp50 ribu per orang dewasa (WNA).
• Rp25 ribu per anak (WNA).
• Rp5.000 per mobil.
• Rp1 juta foto pre wedding domestik (untuk semua kru).
• Rp2 juta foto pre wedding WNA (untuk semua kru).

Dibangun pada tahun 1686 oleh Ida I Dewa Agung Jambe, daya tarik Kertha Gosa terletak pada gaya arsitektur bangunan yang mencirikan Bali abad ke-17. Terutama pada bagian Bale Kambang yang dikelilingi oleh kolam dan disebut sebagai Taman Gili.

Untuk dapat memasuki area tersebut, kamu harus melewati jembatan yang terbuat dari batu bata. Hal lain yang menarik dari objek wisata ini yaitu adanya lukisan wayang pada bagian langit-langit atap yang menggambarkan kasus dan hukuman yang akan diterima apabila melakukan kesalahan, hukum sebab akibat, serta reinkarnasi.

Selain itu, ada pula sebuah museum yang menyimpan benda-benda bersejarah peninggalan Kerajaan Klungkung dan benda yang digunakan pengadilan adat tradisional Bali pada zaman dahulu.

Lokasi: Jalan Kenanga nomor 11, Semarapura Kelod, Kecamata. Klungkung, Kabupaten Klungkung, Bali.

Jam operasional: 08.00–17.00 WITA.

Harga tiket:

• WNI dewasa Rp15 ribu per orang.
• WNI anak Rp10 ribu per orang.
• WNA dewasa Rp50 ribu per orang.
• WNA anak Rp25 ribu per orang.

Desa Tenganan merupakan salah satu dari tiga desa di Bali yang termasuk dalam kategori Bali Aga yang berarti gaya hidup masyarakatnya masih berpedoman pada peraturan dan adat istiadat peninggalan leluhur sejak zaman sebelum Kerajaan Majapahit.

Jika kamu ingin melihat budaya asli Bali, datanglah ke sini. Sebagai daya tarik wisata, keunikan Desa Tenganan terletak pada bangunan penduduk yang masih tradisional, kain tenun gringsing, dan acara perang pandan.

Perang pandan berupa ritual sepasang pemuda yang saling sayat menggunakan duri dari daun pandan. Ritual ini digelar setiap tahun antara bulan Juni dan Juli.

Lokasi: Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem, Bali.

Jam operasional: 24 jam.

Harga tiket: gratis, hanya ada donasi.

Pura Goa Lawah dikenal sebagai salah satu dari enam pura penting di Bali, seperti Pura Lempuyang, Pura Uluwatu, Pura Andakasa, Pura Batukaru, dan Pura Seleyukti. Dalam bahasa Bali, lawah berarti kelelawar.

Dinamakan Pura Goa Lawah karena di dalam pura terdapat goa yang dihuni ribuan kelelawar. Keunikan lainnya adalah goa tersebut berada di bawah pepohonan rindang.

Terdapat beberapa tempat pemujaan tepat di mulut goa. Upacara terbesar di pura ini yakni piodalan yang dilaksanakan setiap enam bulan sekali pada penanggalan Bali yang disebut hari Anggarkasih Medangsia.

Saat piodalan berlangsung, Pura Goa Lawah akan tampak warna-warni bunga dan semua tempat pemujaan dihiasi dengan kain.

Lokasi: Jalan Raya Goa Lawah, Pesinggahan, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung, Bali.

Jam operasional: 24 jam.

Harga tiket:

• Rp15 ribu per orang.
• gratis, anak usia di bawah tiga tahun.

Kepopulerannya sudah sampai ke mancanegara, Pura Besakih dijuluki sebagai Mother of Temple di Bali karena memiliki ukuran yang sangat besar dan megah se-Indonesia. Pura Besakih terdiri dari satu pusat pura yang bernama Pura Penataran Agung Besakih, 18 pura pendamping, satu buah Pura Basukian, dan 17 pura lain.

Pura Besakih merupakan pusat kegiatan keagamaan bagi umat Hindu di Bali. Untuk bisa sampai ke sini kamu harus menaiki banyak anak tangga dan sebuah pintu gerbang yang sangat besar akan menyambutmu. Di sinilah spot terbaik dan populer untuk berfoto.

Lokasi: Jalan Gunung Mas, Dusun Besakih, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, Bali.

Jam operasional: 08.00–18.00 WITA.

Harga tiket: Rp30 ribu per orang.

Selain Pantai Kuta, Pantai Sanur, Pantai Pandawa, dan Pantai Melasti Ungasan, masih banyak objek wisata pantai pasir putih lain yang sangat indah. Salah satunya Pantai Virgin.

Namun, wisatawan mancanegara lebih mengenalnya dengan sebutan White Sand Beach. Karena lokasinya tersembunyi, pengunjung yang datang pun tak terlalu banyak, sehingga tempat ini cocok didatangi oleh orang-orang yang ingin mencari ketenangan.

Air lautnya berwarna biru jernih, pastikan kamu berenang atau snorkeling saat berada di sini. Tersedia pula kursi dan payung yang bisa kamu gunakan untuk berjemur.

Sejauh mata memandang, tampak banyak perahu milik nelayan lokal yang sedang mencari ikan. Di sekitar pantai juga banyak ditemui kafe-kafe kecil yang menjual aneka macam makanan dan minuman dengan harga lebih terjangkau daripada di tempat wisata lain.

Lokasi: Jalan Raya Bukit Asah, Desa Adat Bugbug, Kecamatan Karangasem, Kabupaten Karangasem, Bali.

Jam operasional: 24 jam.

Harga tiket: Rp10 ribu per orang.

Padang Bai sebenarnya merupakan sebuah daerah desa pesisir yang menyuguhkan objek wisata pantai berpasir putih yang lembut dengan perairan dangkal dan deburan ombak yang tenang. Karena itulah tampak banyak wisatawan lokal yang mengajak anak-anak mereka berenang di sini.

Berkunjung ke Padang Bai, kamu akan menemukan banyak perahu yang bersandar, mulai dari perahu tradisional hingga fast boat yang biasanya digunakan untuk aktivitas menyelam dan snorkeling. Karena banyaknya perahu, pastikan kamu selalu berhati-hati saat berenang atau bermain di sini, ya.

Lokasi: Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem, Bali.

Jam operasional: 24 jam.

Harga tiket: gratis.

Odyssey Submarine tergolong rekreasi unik dan sensasional di Bali. Pasalnya rekreasi ini menawarkan keindahan panorama laut yang bisa kamu saksikan dari kapal selam.

Di kedalaman 35 meter, selama durasi 45 menit, kamu akan disuguhkan dengan berbagai macam jenis ikan dan terumbu karang yang akan membuat decak kagum.

Tenang saja, kapal selam yang digunakan sudah dilengkapi AC dan keamanan yang mumpuni. Kapasitasnya pun hanya 36 orang saja. Bahkan, aman untuk bayi.

Lokasi: Jalan Raya Kuta, Kuta, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, Bali.

Jam operasional: 07.30–22.00 WITA.

Harga tiket: 

• dewasa (umur 12–70 tahun) Rp650 ribu per orang.
• anak-anak (umur 5–12 tahun) Rp450 ribu per orang.
• bayi (umur 0–4 tahun) Rp110 ribu per orang.
• paket keluarga (2 dewasa + 2 anak, umur anak dibawah 12 tahun)

Jika kamu menyukai aktivitas menyelam atau snorkeling, maka wajib ke Tulamben saat berada liburan di Bali. Perairan di sini sangat jernih, sehingga kamu dapat melihat keindahan biota bawah laut dengan jelas.

Saat menyelam pada kedalaman 30 meter, kamu akan disuguhkan dengan bangkai kapal Liberty jenis USAT (US Army Transport) yang karam pada tahun 1942 setelah ditorpedo kapal selam Jepang pada Perang Dunia ke-2. Bangkai kapal tersebut dikelilingi terumbu karang, ikan-ikan hias, plankton, rumput laut, dan biota laut lainnya.

Lokasi: Kecamatan Kubu, Kabupaten Karangasem, Bali.

Jam operasional: 24 jam.

Harga tiket: Rp125 ribu per orang.

Nah, itu dia rekomendasi tempat wisata di Bali Timur yang hits dan populer di kalangan wisatawan. Gimana, jadi kebelet cuti dan liburan lagi, kan?