Ada Peninggalan Belanda, 6 Tempat Wisata Paling Hits di Ngawi

Terletak di Hutan Jogorogo, air terjun ini tingginya mencapai 25 meter. Saat berada di sini, kamu akan merasakan udara sejuk dan segar. Hal ini dikarenakan air terjun ini berada di bawah kaki Gunung Lawu.

Selain itu, kamu juga bisa melepas lelah dengan berjalan di taman dipenuhi pohon pinus yang menjulang tinggi. Kalau mau yang lain, kamu bisa berenang di kolam yang airnya langsung dari Gunung Lawu atau hanya menikmati sejuknya Air Terjun Srambang.

Untuk masuk ke kawasan Air Terjun Srambang, kamu dikenakan harga tiket sekitar Rp20 ribu. Air terjun ini berjarak sekitar 5 kilometer dari Pasar Jogorogo, lho.

Benteng peninggalan Belanda ini berada di Jalan Untung Suropati. Selesai dibangun pada 1839-1845 benteng ini luasnya mencapai 15 hektare.

Kini, benteng ini dijadikan sebagai tempat wisata sejarah yang tak boleh kamu lewatkan. Kamu akan disuguhi struktur bangunan yang kokoh dan karismatik.

Dibangun dengan suasana khas Belanda yang kental, benteng ini kerap dijadikan latar foto prewedding. Bukan hanya warga Ngawi , orang-orang dari luar kota juga menggunakan tempat ini sebagai tempat untuk mengabadikan sebuah moment yang indah tersebut, lho.

Terletak di Kecamatan Sine, perkebunan teh ini harus kamu datangi jika berkunjung ke Ngawi. Suasananya yang sejuk dengan warna hijau segar dapat memanjakan matamu.

Banyak hal yang bisa kamu lakukan di sini, termasuk melihat para petani teh yang sedang bekerja. Selain itu, kawasan ini juga menyediakan tempat yang cocok untuk berfoto.

Fasilitas lain adalah berkemah dengan memanfaatkan camping ground yang dimiliki Perkebunan Teh Jamus ini. Selain itu, kamu juga bisa outbond dengan menghubungi pihak terkait terlebih dahulu.

Air Terjun Pengantin memiliki dua aliran air yang berdampingan layaknya sebuah pasangan. Terletak di Desa Hargomulyo, Kecamatan Ngrambe, air terjun ini tingginya sekitar 12 meter.

Kawasan air terjun ini masih sangat alami. Suasana sejuk dan segar akan kamu rasakan saat tiba di lokasi. Tempatnya yang alami mengharuskan traveler menjaga kebersihan. Untuk masuk ke kawasan Air Terjun Pengantin, kamu dikenakan harga Rp7 ribu.

Ingin menghabiskan waktu bersama keluarga sambil melakukan hobi memancing? Pergilah ke Waduk Pondok yang terletak di Desa Dero Kecamatan Bringin.

Panorama yang disuguhkan tak akan membuatmu menyesal untuk datang. Keindahan waduk dengan pepohonan rindang sungguh menyegarkan. Lanskap perbukitan di waduk menjadi daya tarik tersendiri, lho.

Kamu bisa memancing di waduk ini, bahkan Waduk Pondok kerap kali digunakan untuk menyelenggarakan lomba memancing. Di samping itu, kamu juga bisa menyaksikan matahari tenggelam dari Waduk yang tidak ada harga tiket masuknya ini.

Tempat wisata paling terkenal di Kabupaten Ngawi adalan Museum Trinil. Tak lengkap jika ke Ngawi tetapi gak pergi ke museum satu ini.

Dibangun oleh Eugene Dubois, dokter di masa kolonial Belanda. Tempat wisata sejarah ini menyimpan fosil-fosil manusia purba. Ada pula fosil tulang gajah sejenis stegodon trigonochepslus dan lainnya.

Museum Trinil menjadi ikon wisata Kabupaten Ngawi yang wajib kamu kunjungi. Untuk masuk ke kawasan ini juga tidak terlalu mahal, cukup membayar Rp3 ribu kamu sudah bisa melihat koleksi yang ada di museum ini.

Menjadi pusat perdagangan karena di lalui oleh Bengawan Solo dan Bengawan Madiun, Kabupaten Ngawi menyimpan banyak sisi sejarah yang dijadikan tempat wisata. Namun, tidak hanya sisi sejarahnya saja, banyak juga wisata alamnya yang menawan.