Belakangan, dunia mengenal Kota Wuhan sebagai awal mula virus corona yang menyebar menjadi wabah global. Wuhan merupakan ibu kota Provinsi Hubei yang merupakan kota terbesar ke-7 di Tiongkok. Penduduknya sekitar 11 juta orang.
Meski kini Wuhan menjadi seperti kota tak berpenghuni, tapi kota ini menyimpan beberapa tempat menarik yang bisa dikunjungi setelah keadaan kembali normal. Berikut objek wisata yang wajib dikunjungi selama di Wuhan.
Menara Yellow Crane merupakan kelenteng sekaligus landmark Wuhan. Bangunan yang telah berdiri sejak tahun 1981 ini memiliki struktur yang bersejarah.
Kelenteng yang terdiri dari lima lantai ini merupakan bangunan yang menjadi kebanggaan Wuhan. Selain itu, Yellow Crane termasuk satu-satunya objek wisata terbesar di sini. Areanya cukup luas dengan dilengkapi lampu hias, lukisan dan kaligrafi tradisional Tiongkok, hingga toko suvenir.
Berlokasi di dekat menara Yellow Crane, kamu bisa mengunjungi Hubu Alley. Hubu Alley merupakan tempat yang memiliki daya tarik sendiri. Sebab, tempat ini dipenuhi pedagang kaki lima yang paling populer di Wuhan.
Kamu bisa mencicipi beragam camilan khas Tiongkok, mulai dari donat Tiongkok, pangsit, sup, sandwich daging babi, kulit tahu, dan sebagainya. Ini merupakan tempat yang tepat untuk mencicipi makanan lokal yang autentik.
Ingin mengunjungi tempat yang penuh seni dan budaya? Museum Seni Hubei tempatnya. Terdiri dari galeri yang memiliki sepuluh ruang pameran. Galeri di sini juga dilengkapi karya-karya seniman kontemporer. Sering pula digelar pameran internasional, lho.
Danau Timur Wuhan terkenal sebagai danau dalam kota terbesar di Tiongkok. Tempat ini dikelilingi banyak taman yang cantik. Saat musim panas, ini adalah tempat berenang yang populer bagi anak muda dan keluarga.
Selain berenang, kamu juga bisa mengunjungi berbagai kedai teh dan restoran di dekat danau, naik perahu, atau menyewa sepeda.
Berupa area kuil dengan lebih dari 500 patung orang suci Buddha. Dibangun pada tahun 1658, Kuil Guiyuan memiliki kompleks yang sangat besar. Terdapat bangunan yang paling terkenal dan mengesankan, Arhat Hall namanya.
Kuil Guiyuan terkenal gak cuma karena menjadi pusat penyebaran agama Buddha di seluruh negeri, tetapi juga karena arsitekturnya yang sempurna. Dilengkapi pula dengan patung yang indah, serta penuh koleksi ajaran Buddha.
Jalan Jianghan merupakan distrik perbelanjaan. Bisa dibilang tempat ini adalah simbol Wuhan yang modern. Jalan ini terkenal karena masa kolonial dan metropolitannya di masa lalu. Jalan Jianghan memiliki arsitektur Eropa kuno dengan kemewahan khas Tiongkok.
Pada siang hari, kamu bisa menemukan berbagai macam toko, kafe, dan restoran internasional. Sedangkan saat malam hari, area ini diperluas beberapa blok dengan pasar malam yang menjajakan pakaian, makanan kaki lima, peralatan rumah tangga, hingga suvenir.
Demikian pula, Jiqing Street yang berubah pada malam hari menjadi restoran pinggir jalan. Kamu dapat menyaksikan tarian, opera, serta standup comedy. Menariknya, para pemain berkeliling dari satu meja ke meja lainnya untuk menghibur para pengunjung.
Selain bukit, tempat ini juga dipenuhi monumen, kuil, dan berbagai toko. Ini merupakan tempat yang bagus untuk hiking sekaligus menikmati pemandangan alam.
Ada kebun raya di sekitarnya yang menyediakan taman sakura gaya Jepang. Terdapat lebih dari 200 varietas bunga plum di dekat Pusat Penelitian Bunga Plum Tiongkok. Bukit Moshan juga merupakan salah satu tempat paling populer di Wuhan selama Cherry Blossom Festival.
Itulah beberapa tempat wisata di Wuhan yang bisa kamu kunjungi ketika situasi sudah normal kembali. Mana yang pengin kamu kunjungi duluan?