Liburan Anti Mainstream, 5 Tempat Wisata yang Dijuluki Pintu Neraka

Berlokasi di kota Beppu yang mudah diakses transportasi umum di Jepang. Seperti namanya Jigoku yang artinya neraka. Tempat ini menyediakan pemandangan kolam berwarna merah darah yang mengepul deras. Bahkan suhu di kolam tersebut mencapai 78 derajat celcius. Maka tak heran jika tempat ini dijuluki Kolam Neraka Berdarah.

Cerita seram melengkapi sejarah Chinoike Jigoku. Konon, menurut kepercayaan Buddha kolam tersebut digunakan untuk menyiksa orang-orang dan merebusnya hingga meninggal. Berani untuk nyebur ke kolam ini?

Kilauea merupakan salah satu gunung api paling aktif di dunia yang menjadi bagian dalam Taman Nasional Gunung Api di Hawaii. Gunung ini aktif sejak 1983 dan terakhir meletus pada 2018 yang mengakibatkan munculnya sebuah danau lava Kilauea. Suhunya mencapai kisaran 80-85 derajat Celcius.

Lava yang mengalir hingga ke lautan membuat pemandangan yang spektakuler menggoda para turis dan fotografer dunia. Namun, US Geological Survey Hawaiian Volcano Observatory (USGS) tetap memperingatkan agar tidak berada dalam jarak dekat karena panasnya lava dan efek dari asap asam yang ditimbulkan sangat berbahaya bahkan mematikan.

Tidak seperti bayangan neraka yang menggambarkan sebuah pemandangan dengan api yang menyala-nyala. Hells Gate Rotorua menyediakan kolam lumpur panas yang bercampur dengan bebatuan belerang. Banyak para pelancong yang menyempatkan diri untuk berendam di sini.

Waktu yang dianjurkan untuk berendam di lumpur panas hanya selama 20 menit karena jika lebih dari itu berbahaya dapat menyebabkan suhu tubuh meningkat. Sensasi rasa kembali segar dan rileks akan kamu rasakan setelah berendam di kolam ini.

George Kourounis merupakan orang pertama yang berkunjung dan masuk ke dalam kawah gas Darvaza. Konon, kawah selebar 69 meter dan kedalaman 30 meter tersebut terbentuk akibat kesalahan pengeboran gas yang dilakukan oleh Uni Soviet sekitar 40 tahun silam.

Tempat ini dibuka lebar untuk siapa saja yang ingin berkunjung. Tak jarang beberapa orang lewat dengan motor ataupun mobilnya dan singgah untuk melihat 'pintu neraka' tersebut. Tetap jaga jarak dengan kawah ini karena hawa panas dan aroma gas yang dihasilkan dapat berbahaya bagi tubuh.

Tak hanya Merapi di Indonesia, gunung api Pacaya di Guatemala juga salah satu gunung api yang paling sering didaki. Aksesnya yang mudah membuat para penikmat gunung berapi tertarik untuk menyerbunya. Waktu terbaik untuk mendaki gunung setinggi 2552 meter ini ialah ketika akhir November hingga Maret karena saat itu musim kemarau sedang berlangsung.

Itulah lima tempat di dunia yang dijuluki "pintu menuju neraka" . Siapkan nyali, fisik, dan bekal materi yang cukup sebelum kamu berwisata ke tempat-tempat ini, ya.