Perlahan tapi pasti, Yogyakarta kembali membuka beberapa destinasi wisata di masa new normal atau normal baru, pada awal Agustus ini. Jika sebelumnya beberapa destinasi wisata unggulan sudah dibuka, kini delapan destinasi lainnya siap dibuka untuk wisatawan.
Destinasi wisata tersebut tersebar di tiga kabupaten, yakni Kulonprogo, Gunungkidul, dan Sleman. Ada apa saja? Simak ulasan selengkapnya tentang tempat wisata di Yogyakarta mana saja yang akan buka pada awal Agustus di bawah ini!
Wisata Sungai mundal merupakan sebuah kolam pemandian dengan air yang sangat jernih. Didominasi warna biru toska, air kolam terasa sangat memanjakan mata, sehingga menjadi daya tarik tersendiri.
Gak cuma bisa berendam sampai puas, kamu juga bisa berenang dengan ban karet dengan harga sewa sebesar Rp5000. Kalau pengin yang lebih seru, cobalah flying fox seharga Rp15 ribu.
Lokasi: Desa Jatimulyo, Kecamatan Girimulyo, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta.
Jam operasional: setiap hari pukul 08.00-17.00 WIB
Harga: Rp5.000
Wisata ini menawarkan keindahan alam dari ketinggian. Sekilas, tempat ini mirip Kalibiru, yakni terdiri dari spot-spot foto yang menawan. Salah satu spot paling terkenal adalah kursi langit, sebuah kursi digantung di udara, sehingga fotomu berlatarkan jurang.
Ada pula spot dengan nama lolipop. Suasana warna-warni ini biasanya jadi spot favorit anak-anak. Belum lagi dengan latar belakangnya yang bentangan alam, dijamin fotomu bakal lebih ciamik.
Lokasi: Desa Hargotirto, Kecamatan Kokap, Kabupaten Kulonprogo, Yogyakarta.
Jam operasional: setiap hari pukul 08.00-16.00 WIB
Harga: Rp10.000
Telaga Jonge jadi salah satu wisata paling ramai di kawasan Gunungkidul. Tak hanya memiliki pemandangan alam yang menawan, telaga ini punya segudang aktivitas seru. Mulai dari berkemah, memancing, berkeliling telaga dengan perahu, hingga sekadar piknik.
Terdapat pula pasar digital yang menawarkan kuliner lezat. Uniknya, di sini uang kertas tak berlaku, kamu harus memakai uang jonge yang terbuat daru kayu persegi panjang.
Lokasi: Desa Pancarejo, Kecamatan Semanu, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta.
Jam operasional: setiap hari pukul 05.30-19.00 WIB
Harga: gratis
Hampir sama seperti pantai lainnya yang berada di kawasan Gunungkidul, pantai ini memiliki pasir pantai berwarna putih yang lembut. Suasananya tak terlalu ramai. Banyak wisatawan yang datang hanya untuk duduk dan menikmati keindahan pantai hingga sore hari.
Lokasi: Desa Kemadang, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta.
Jam operasional: setiap hari 24 jam
Harga: Rp10.000
Buat kamu yang mencari destinasi wisata romantis, cobalah ke Embung Nglanggeran. Danau buatan berukuran 60 meter ini dikelilingi pegunungan dan bentang alam yang menawan. Dijamin membuat matamu enggan berkedip, deh.
Namun, kamu tak diperbolehkan berenang atau memancing di sini. Tenang, kamu tetap bisa bersantai di gazebo di pinggiran danau. Waktu paling tepat untuk ke sini adalah saat matahari terbenam, pemandangannya indah banget!
Lokasi: Desa Nglanggeran, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta.
Jam operasional: Selasa-Minggu pukul 08.00-18.00 WIB
Harga: Rp10.000
Kalau pengin menikmati keindahan pesisir dengan pemandangan batu karang, datanglah ke Pantai Krakal. Pantai ini jadi salah satu yang paling diincar wisatawan, karena keunikan dua batu karang besar yang mengapit pantai.
Asyiknya lagi, kedua batu tersebut bisa kamu naiki. Aksesnya cukup mudah, tetapi tetap harus berhati-hati, karena cenderung licin. Dari atas situ, kamu bisa melihat lanskap lautan biru yang memesona.
Lokasi: Desa Ngestirejo, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta.
Jam operasional: setiap hari 24 jam
Harga: Rp10.000
Lembah Ngingrong bisa jadi solusi berwisata alam paling tepat buat keluarga. Tak hanya memiliki panorama alam yang indah, terdapat pula berbagai aktivitas seru, seperti flying fox dan susur gua.
Flying fox dibangun di atas lembah sepanjang 135 meter dengan ketinggian mencapai 80 meter. Dengan demikian, kamu bisa menikmati lembah dengan cara yang berbeda dan menyenangkan. Harga flying fox pun cukup murah, Rp45 ribuan.
Lokasi: Desa Mulo, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta.
Jam operasional: setiap hari 24 jam
Harga: Rp10.000
Bukit unik ini berada di antara perkebunan jagung dan hutan jati. Letaknya pun di pinggir jalan utama, sehingga tak sulit menemukannya. Untuk bisa mencapai puncak bukit, kamu harus mendaki sebentar.
Sesampainya di atas, kamu bisa berfoto sampai puas. Pemandangannya pun indah, bikin betah dan enggan turun. Tak perlu khawatir kalau tiba-tiba lapar, karena banyak pedagang dan warung di sekitar bukit, mulai dari bakso bakar, es kelapa muda, dan lainnya.
Lokasi: Desa Wukirharjo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.
Jam operasional: setiap hari pukul 07.00-18.00 WIB
Harga: Rp5.000
Itulah delapan tempat wisata di Yogyakarta yang siap menerima kembali pengunjung pada masa new normal, awal Agustus ini. Tetap patuhi semua protokol kesehatan yang berlaku ya, dan selalu kenakan maskermu!