Berziarah atau mengunjungi makam telah menjadi tradisi masyarakat Indonesia. Khususnya saat Ramadan atau Idulfitri. Banyak yang percaya bahwa berziarah dapat meningkatkan nilai spiritual. Biasanya peziarah mengunjungi makam-makam leluhur.
Salah satu tempat ziarah yang bisa kamu kunjungi adalah Semarang. Kota yang identik dengan lumpia ini memiliki beberapa makam bernilai historis. Nah, kalau kamu sedang berada di Jawa Tengah, kunjungi beberapa tempat ziarah di Semarang berikut ini.
Jika berkunjung ke Semarang, gak lengkap rasanya jika gak mengenal pendiri kota ini. Kamu bisa mengunjungi makam Ki Ageng Pandanaran.
Ia bupati pertama Semarang sekaligus penyebar agama Islam. Ki Ageng Pandanaran meninggal pada 1496.
Tempat ziarah ini identik dengan gapura berwarna hijau dengan tulisan aksara Jawa. Pemakaman ini kerap ramai dikunjungi peziarah saat acara haul meninggalnya.
Lokasi: Jalan Mugas, Mugassari, Kecamatan Semarang Selatan, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Ki Ageng Galang Sewu merupakan panglima perang, sekaligus keponakan Pangeran Diponegoro. Ia juga berjuang sendiri dan menyebarkan agama Islam di daerah Tembalang. Pemakamannya berada di tengah kampus Universitas Diponegoro, Semarang.
Berada di lokasi yang tenang, membuat para peziarah bisa khusuk berdoa. Makam ini menjadi salah satu wisata religi favorit bagi peziarah di luar kota.
Lokasi: Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Kiai Haji Sholeh Darat merupakan salah satu tokoh yang menyebarkan agama Islam di Semarang. Ia dikenal dengan puluhan karya tulis sekaligus guru besar para santri di Indonesia.
Pemakamannya sangat rapi, bersih, dan nyaman. Lantainya beralaskan karpet merah yang nyaman dan nisannya berwarna putih. Selain makam Kiai Haji Sholeh Darat, terdapat keturunannya yang dimakamkan di sampingnya.
Lokasi: Jalan Bendungan, Randusari, Kecamatan Semarang Selatan, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Syekh Kramat Jati dikenal karena keberanian dan kegigihannya melawan penjajah. Ia mulai berperang dari Banten hingga Semarang.
Selain itu, Syekh Kramat Jati dikenal karena akhlaknya mulia dan mampu memecah fitnah antar golongan. Hal ini menjadi alasan banyak peziarah yang kerap berkunjung ke makamnya. Suasana pemakamannya pun tenang dan cukup nyaman.
Lokasi: Lamper Kidul, Kecamatan Semarang Selatan, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Mbah Depok atau Habib Thoha bin Yahya merupakan seorang ulama besar yang menyebarkan agam Islam. Ia menikah dengan putri Sultan Hamengku Buwono 1, sebelum akhirnya tinggal di Semarang.
Setelah menikah, ia memiliki 15 anak, sehingga mendapat gelar Thohir, karena semua anaknya menjadi ulama. Pemakamannya berwarna putih bersih, dibangun dalam masjid yang cukup nyaman.
Lokasi: Kembangsari, Kecamatan Semarang Tengah, Kota Semarang. Jawa Tengah.
Itulah beberapa tempat ziarah di Semarang yang bisa kamu kunjungi saat Ramadan dan libur Lebaran. Jangan lupa patuhi peraturan yang ada, menjaga kebersihan, serta kenyamanan di sana ya!