Potret jadwal keberangkatan di bandara (unsplash/Matthew Smith)
Menurut Menteri Pariwisata dan Olahraga Thailand, Sorawong Thienthong, program ini ditargetkan bisa mendatangkan pemasukan hingga 8,8 miliar baht, dengan dukungan anggaran sebesar 700 juta baht.
Meski demikian, rencana ini masih menunggu persetujuan dari kabinet. Pasalnya, sejumlah pihak menilai ada hal yang perlu diperhatikan dari program ini.
Banyak yang berpendapat kebijakan ini seharusnya dijalankan pada low season, bukan saat peak season. Harga tiket domestik terbilang masih tinggi, sehingga pemerintah sebaiknya ikut memberikan subsidi tambahan.
Selain itu, pendapat lain terkait pemerataan daerah, karena pasti tidak semua provinsi akan merasakan dampak positif dari program ini. Alhasil, pemerintah Thailand diharapkan untuk menyusun strategi promosi yang sesuai dengan potensi tiap daerah.
Aspek keamanan juga dianggap penting untuk diperhatikan, terlebih lagi sedang ada ketegangan perbatasan Thailand-Kamboja. Pemerintah Thailand harus memastikan keamanan wisata dan memberi informasi jelas daerah mana yang aman dikunjungi.
Sebagai informasi, Thailand sudah dikunjungi lebih dari 20,8 juta wisatawan asing hingga 17 Agustus 2025, meski angka tersebut turun sekitar tujuh persen dari tahun lalu.