Tips Berlibur ke Hutan De Djawatan Banyuwangi, Supaya Asyik & Nyaman

Di saat weekend banyak wisatawan yang datang berkunjung ke hutan De Djawatan, karena itu suasana di sana sudah pasti penuh sesak. Di situasi seperti ini, jangan berharap kamu bisa mendapatkan foto-foto yang bagus di sana. Hampir di setiap sudut hutan, pasti kamu akan menemui banyak orang yang sedang berfoto.

Kalau kamu ingin menikmati keindahan hutan dan mengambil foto dengan lebih leluasa, datanglah ke hutan De Djawatan ini saat hari kerja atau weekdays. Karena pengunjung yang datang ke tempat ini jauh lebih sedikit, sehingga kawasan hutan menjadi lebih sepi.

Waktu yang paling tepat untuk datang mengunjungi hutan De Djawatan adalah pada saat pagi hari, atau menjelang sore hari. Di waktu pagi hari saat sinar matahari baru mulai menyinari hutan De Djawatan, maka pemandangan hutan akan terlihat seperti hutan mistis. 

Kalau kamu tidak sempat datang di waktu pagi hari, kamu bisa mengunjungi hutan ini di waktu menjelang sore hari. Pemandangan yang sama bisa kamu dapatkan dari sinar matahari yang akan tenggelam dan menyinari hutan ini. Hasil foto-foto kamu pasti akan terlihat lebih cantik. 

Hutan De Djawatan lokasinya memang tidak jauh dari kota Banyuwangi. Kurang lebih 30 menit perjalanan menuju ke arah barat dari kota Banyuwangi. Walaupun letaknya tidak jauh dari kota Banyuwangi, namun kalau kamu hendak datang berkunjung kesana sebaiknya manfaatkan aplikasi penunjuk jalan supaya tidak nyasar.

Apalagi karena papan penunjuk jalan yang menunjukkan lokasi hutan De Djawatan berukuran sangat kecil, sehingga bisa saja tidak terlihat dan akhirnya terlewatkan oleh kamu. Daripada harus mutar-mutar karena nyasar, lebih baik gunakan saja aplikasi penunjuk jalan di ponsel kamu.

Tidak bisa dipungkiri, pohon-pohon Trembesi yang ada di hutan De Djawatan memang sangat cantik dan instagramable banget. Namun pohon-pohon cantik ini harus dijaga keindahannya, bukan malah dicoret-coret. Pohon-pohon yang penuh coretan, malah akan merusak keindahan hutan.

Selain dilarang mencoret-coret pohon yang ada di hutan ini, kamu juga dilarang untuk memetik atau mematahkan ranting-ranting pohonnya. Sebagai pengunjung, sudah menjadi kewajiban kamu untuk menjaga kelestarian hutan.

Selama berkunjung ke dalam kawasan hutan De Djawatan, kamu memang tidak dilarang untuk makan dan minum. Namun kamu tetap harus menjaga kebersihannya. Jangan membuang sampah bekas makanan dan minuman secara sembarangan.

Pihak pengelola hutan De Djawatan sudah menyediakan banyak sekali tempat sampah di dalam kawasan hutan. Buanglah sampah bekas makanan dan minuman kamu pada tempatnya.

Selama ini banyak sekali kasus tempat wisata yang rusak akibat ulah para wisatawan. Oleh karena itu, mulai dari sekarang belajarlah menjadi wisatawan yang bertanggung jawab. Karena menjaga kelestarian alam adalah tugas kita semua. Selamat berlibur di hutan De Djawatan, guys!