Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi tradisi unik di China yang menarik turis (pexels.com/.M.Q Huang)
ilustrasi tradisi unik di China yang menarik turis (pexels.com/.M.Q Huang)

Intinya sih...

  • Festival Lentera menyambut musim semi dengan cahaya dan harapan, diiringi pertunjukan barongsai dan kembang api.

  • Perayaan Qixi, Hari Valentine versi Tiongkok yang penuh romansa, dirayakan selama lebih dari 2 ribu tahun.

  • Tomb Sweeping Day untuk menghormati leluhur dengan penuh hikmat, menunjukkan rasa hormat anak cucu kepada generasi sebelumnya.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

China, negeri dengan sejarah ribuan tahun, dikenal dengan budaya dan adat istiadat yang begitu beragam. Tak hanya destinasi wisatanya, seperti Tembok Besar China atau Kota Terlarang, yang menarik perhatian, tetapi juga kekayaan tradisi yang tetap lestari hingga kini.

Tradisi unik di China yang menarik turis memang menjadi magnet tersendiri karena mencerminkan filosofi hidup, kepercayaan, dan nilai-nilai yang dipegang teguh oleh masyarakat Tiongkok, lho. Dari festival meriah hingga ritual leluhur yang penuh makna, kamu bisa merasakan pengalaman yang tak terlupakan saat menjelajahi negeri ini.

Kalau pengin diyakinkan lagi untuk berlibur ke China, berikut ini lima tradisi menarik yang wajib kamu ketahui sebelum berkunjung ke sana. Wah, semuanya seru dan membuka mata banget, lho!


1. Festival Lentera untuk menyambut musim semi dengan cahaya dan harapan

ilustrasi festival lentera (pexels.com/Min An)

Festival Lentera (Yuan Xiao Jie) menandai berakhirnya perayaan Tahun Baru Imlek. Tradisi ini berlangsung pada hari ke-15 bulan pertama kalender lunar. Dalam festival ini, kamu akan melihat ribuan lentera warna-warni menghiasi langit malam sebagai simbol harapan dan keberuntungan. Biasanya, festival ini juga dimeriahkan dengan pertunjukan barongsai, kembang api, dan parade budaya yang meriah, menciptakan suasana yang begitu magis dan penuh semangat, nih.

Selain keindahan lentera, pengunjung juga bisa mencicipi tangyuan, bola ketan manis yang melambangkan kebersamaan dan keharmonisan keluarga. Suasana kota, seperti Beijing, Shanghai, atau Xi’an, berubah menjadi panggung budaya yang luar biasa selama perayaan ini.


2. Perayaan Qixi, Hari Valentine versi Tiongkok yang penuh romansa

ilustrasi Qixi Festival (youtube.com/China in Lens)

Qixi Festival, yang sering disebut sebagai “Valentine’s Day versi China,” jatuh pada hari ke-7 bulan ke-7 dalam kalender lunar. Tradisi ini berakar dari legenda cinta tragis antara seorang penggembala dan peri penenun, yang hanya bisa bertemu setahun sekali. Festival ini sudah dirayakan selama lebih dari 2 ribu tahun dan menjadi momen istimewa bagi pasangan muda di China untuk mengungkapkan cinta.

Kamu bisa menyaksikan berbagai perayaan romantis di taman-taman dan tempat wisata terkenal, seperti pertunjukan budaya, doa untuk hubungan yang langgeng, hingga kompetisi membuat qiaoguo, kue manis khas festival ini. Banyak turis menyukai nuansa lembut dan romantis yang berbeda dari budaya barat, lho.


3. Tomb Sweeping Day untuk menghormati leluhur dengan penuh hikmat

ilustrasi Tomb Sweeping Day (youtube.com/Yee Ven Yoon)

Tomb Sweeping Day atau Qingming Festival adalah momen penting bagi masyarakat China untuk berziarah ke makam leluhur mereka. Tradisi ini biasanya dilakukan pada awal April dan menunjukkan rasa hormat serta kewajiban anak cucu kepada generasi sebelumnya. Di hari ini, kamu akan melihat keluarga membersihkan makam, membakar dupa, dan memberi persembahan seperti makanan atau uang kertas tiruan sebagai simbol penghormatan.

Bagi turis, festival ini menjadi jendela untuk memahami konsep filial piety atau bakti anak kepada orangtua yang sangat dijunjung tinggi dalam budaya Tionghoa. Tak sedikit turis yang merasa tersentuh oleh kedalaman makna ritual ini. Jika berkunjung ke China saat Qingming, kamu bisa menyaksikan prosesi ini secara langsung dan merasakan ketenangan spiritual yang mendalam dari tradisi ini.


4. Festival hantu, tradisi mistis yang sarat makna spiritual

ilustrasi Zhongyuan Jie (commons.wikimedia.org/Mezanurrahman)

Festival Hantu (Zhongyuan Jie) dirayakan pada bulan ke-7 kalender lunar dan dikenal sebagai waktu ketika roh leluhur dipercaya kembali ke dunia. Masyarakat China menyalakan lilin dan membakar persembahan untuk para arwah agar mereka merasa dihormati dan gak mengganggu kehidupan manusia. Suasana menjadi mistis, tapi tetap terasa sakral dan penuh penghormatan.

Banyak turis tertarik dengan festival ini karena memberikan pengalaman berbeda dari festival lainnya. Dalam event ini, kamu akan merasa lebih tenang, spiritual, dan sarat simbolisme. Di beberapa daerah juga diadakan pertunjukan opera jalanan dan ritual keagamaan yang bisa kamu saksikan secara langsung.

Tradisi ini mencerminkan pentingnya hubungan antara dunia manusia dan roh dalam kepercayaan Tionghoa. Ini menjadi salah satu alasan kuat mengapa banyak turis datang untuk menyelami budaya yang lebih dalam.


5. Upacara minum teh, seni kehidupan yang elegan dan bermakna

ilustrasi tradisi Gongfu Cha (pexels.com/RDNE Stock project)

Bukan hanya sekadar menikmati minuman, upacara minum teh di China menjadi bentuk seni dan filosofi hidup. Tradisi ini dikenal sebagai Gongfu Cha, dan berfokus pada ketenangan, keharmonisan, serta keindahan dalam setiap gerakan. Dalam upacara ini, kamu akan melihat penggunaan alat-alat khusus, seperti teko tanah liat, cangkir kecil, dan ketel air panas dengan metode penyajian yang sangat teliti.

Turis yang mengikuti upacara ini sering merasa lebih dekat dengan filosofi Taoisme dan Buddhisme yang menjadi dasar dari tradisi ini. Banyak tempat wisata di kota-kota, seperti Hangzhou dan Chengdu, menawarkan pengalaman upacara teh lengkap dengan panduan dari tea master profesional, lho. Tradisi ini menjadi cara yang tenang dan elegan bagi turis untuk memahami nilai keseimbangan dan kesederhanaan dalam budaya Tionghoa.

Dengan berbagai festival dan ritual yang kaya makna, tradisi unik di China yang menarik turis bukan sekadar tontonan, tetapi juga pengalaman hidup yang meninggalkan kesan mendalam. Setiap tradisi membawamu ke dalam sejarah, filosofi, dan jiwa masyarakat Tionghoa yang begitu kompleks namun memikat. Jadi, jika kamu merencanakan perjalanan ke China, jangan hanya kunjungi tempat-tempat populer. Sisihkan waktu untuk ikut serta dalam festival atau ritual yang sedang berlangsung, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team