Jepang adalah negara besar dengan kontradiksi budaya yang sangat ketara. Kultur tradisional yang masih dijaga baik, dengan dikelilingi kemegahan modernisasi dari kerlap-kerlip lampu, juga tingginya gedung-gedung, adalah pesona tersendiri untuk Jepang.
Salah satu destinasi wisata di Jepang adalah Osaka. Yuk, kita jelajahi Osaka hanya dalam waktu dua hari.
Karena dua hari, tentunya kita butuh tempat untuk menginap. Banyak hotel dengan tarif sesuai anggaran di Osaka, tapi cobalah cari penginapan di sekitar distrik Dotonbori. Ini karena tempatnya yang strategis sehingga memudahkan kita untuk pergi kemana-mana.
Salah satu hotel yang cukup populer adalah Platea Dotonbori Hotel Gloria. Hanya 35 menit dari bandara internasional Kansai dan 3 menit menuju stasiun Namba, hotel ini bisa jadi pilihan. Terlebih, bagian luar ada empat patung raksasa, yang bisa dijadikan latar berfoto.
Keempat patung tersebut, mewakili ras bangsa di dunia, loh. Dari kiri adalah wajah Asia, kedua adalah wajah Afrika, ketiga adalah wajah Arab, dan terakhir adalah wajah Eropa.
Osaka Akuarium Kaiyukan adalah salah satu akuarium terbesar di dunia. Di sini kita tidak hanya bisa melihat hiu, tapi juga ikan paus. Kebayang kan besarnya akuarium ini.
Selain aneka ikan, kita akan bisa melihat anjing laut, penguin dan banyak lagi. Pokoknya jangan dilewatkan. Dengan datang ke Akuarium Kaiyukan, kamu sudah menjelajahi sebagian wilayah laut di samudera pasifik.
Puas lihat ikan, yuk liat Osaka dengan bianglala raksasa. Hanya 5 menit jalan kaki dari Akuarium Kaiyukan kita sudah sampai di wahana Tempozan Ferris Wheel.
Dengan durasi 17 menit putaran roda, kita sudah menikmati seluruh kota Osaka yang indah. Dari pantai dengan burung-burungnya, juga keindahan gunungnya.
Tips : Sebaiknya membeli tiket paket combo akuarium dan Ferris Wheel, ini akan menghemat beberapa ratus yen.
Setelah beristirahat, esoknya kita akan menghabiskan waktu di Osaka Castle. Ada delapan lantai, tapi lantai ke enam masih misteri bagaimana mencapainya, karena tangga berlanjut dari lantai lima ke lantai tujuh. Di lantai tiga dan empat adalah museum aneka senjata atau artefak kuno.
Castle ini sangat luas. Ada juga kuil budha untuk berdoa. Siapkan tenaga untuk menjelajahinya satu persatu.
Waktu terbaik mengunjungi Osaka Castle adalah pagi hari, saat masih belum terlalu ramai, atau datanglah di bulan Maret atau April, karena di bulan-bulan tersebut, sakura berbunga.
Karena menginap di sekitar distrik Dotonbori, maka jangan lewatkan wisata malamnya yang meriah dengan aneka lampu dan makanan. Yang menjadi terkenal dari pemandangan malam di Dotonbori adalah, lampu neon besar dengan gambar seorang laki-laki yang berlari atau Glico Running Man.
Di Dotonbori, hasrat kulinermu akan terpuaskan. Aneka jenis makanan, berjajar rapi dan mengundang selera. Selain itu, sesekali ada atraksi seni jalanan yang memukau. Pokoknya, malammu tidak akan mengecewakan di Osaka!
Nah, bisa banget, kan menikmati Osaka selama dua hari? Yuk, tunggu apa lagi? Segera kemas barangmu, cuss berangkat ke Jepang!