5 Wisata Alam Papua 2024 Paling Hits

13 Jul 2024, 10:34 WIB

gambar Pantai Base-G (instagram.com/awities)

Ngomongin soal wisata alam Indonesia memang gak akan ada habisnya. Gimana, dong? Negara kita memang secantik itu. Selain Bali atau Lombok yang pesonanya sudah kondang, Papua yang berada di ujung timur Indonesia juga gak kalah kece, lho.

Papua memang jauh, tapi kamu gak akan pernah menyesal saat berkunjung ke sana. Pasalnya, Papua memiliki alam yang luar biasa indah dan gak seperti kebanyakan daerah lain yang sudah "dipoles" ini dan itu, wisata alam di sini masih sangat asri.

Beberapa tempat wisata alam di Papua paling hits ini tak boleh kamu lewatkan. Pesonanya bikin gak berhenti tersenyum!

1. Danau Sentani

gambar Danau Sentani (instagram.com/sisyeline)

Memiliki luas 9.360 hektare, Danau Sentani merupakan danau terluas di Jayapura. Saat berkunjung ke Danau Sentani, kamu akan disuguhi danau biru berair jernih dengan gugusan pulau dan barisan perbukitan yang mengelilinginya.

Konon, gugusan pulau ini adalah beberapa bagian tubuh seekor naga yang mati setelah terjatuh ke dalam danau.Terlepas dari asal-usulnya, Danau Sentani memang layak banget untuk dikunjungi, terutama di sore hari saat sunset tiba.

Waktu terbaik untuk berkunjung ke danau ini adalah bulan Juni. Di bulan itu, masyarakat setempat mengadakan Festival Sentani di mana kamu bisa melihat kesenian dan budaya Papua sekaligus mencicipi kuliner khasnya.

Lokasi: Jalan. Raya Sentani, Kecamatan Sentani, Papua.

Jam operasional: setiap hari, 24 jam.

Harga: Rp10.000.

2. Pantai Base-G

gambar Pantai Base-G (instagram.com/awities)

Masih di sekitar Jayapura, kamu bisa mengunjungi Pantai Base-G di utara kota. Jaraknya yang cuma 20 menit perjalanan dengan motor, bikin destinasi satu ini sering diserbu penduduk lokal yang lagi pengen healing. Sebenarnya, pantai ini bernama Tanjung Ria, tapi warga lebih suka menyebutnya Base-G karena dulu pantai ini menjadi basis militer pasukan Sekutu pada tahun 1944.

Selain duduk-duduk di pinggir pantai menikmati lautan biru, wisatawan juga bisa berenang dan menyelam. Satu hal yang harus kamu ingat, ombak di pantai ini cukup kuat karena berbatasan langsung dengan Samudera Pasifik. Ada baiknya kamu gak berenang terlalu jauh dari bibir pantai.

Kalau memang gak bisa berenang, kamu bisa coba memancing atau keliling pantai dengan perahu. Tetap seru, kok!

Lokasi: Desa Tanjung Ria, Kecamatan Jayapura Utara, Jayapura, Papua.

Jam operasional: setiap hari, 24 jam.

Harga: Rp10.000.

3. Lembah Baliem

gambar Lembah Baliem (instagram.com/zethtakaendengan)

Kalau kamu mau menyaksikan indahnya Papua sekaligus mengenal budayanya, maka Lembah Baliem bisa jadi jawabannya. Lembah indah ini merupakan rumah dari tiga suku di Papua, yakni Suku Dani, Suku Yali, dan Suku Lani. Menjelang hari kemerdekaan Indonesia, kamu bisa menyaksikan Festival Lembah Baliem yselama 3 hari.

Di acara tersebut, ketiga suku akan menunjukkan tari dan kesenian adat serta melakukan perang antar suku. Tenang, perang ini gak beneran, kok. Atraksi ini merupakan cara ketiga suku merayakan hari jadi Indonesia dan menyimpan makna akan datangnya hari esok yang lebih baik.

Lokasi: Kabupaten Jayawijaya, Wilayah Pegunungan Jayawijaya, Papua.

Jam operasional: setiap hari, 24 jam.

Harga: Rp25.000.

4. Raja Ampat

gambar Raja Ampat (instagram.com/marc_3006)

Kalau destinasi satu ini rasanya kamu pasti sudah tahu. Raja Ampat merupakan salah satu destinasi wisata di Indonesia yang mendunia. Gimana gak mendunia, gugusan pulau karang dengan lautan biru yang tenang akan menyapa kamu begitu tiba.

Kalau beruntung, kamu bahkan bisa melihat beberapa lumba-lumba melompat. Bukan hanya cantik di permukaan, pemandangan bawah laut Raja Ampat juga gak kalah apik. Sekedar informasi, Raja Ampat memiliki 75 persen spesies hewan laut dari seluruh dunia, 540 jenis terumbu karang, dan rumah bagi lebih dari 1.500 spesies ikan.

Lokasi: Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat Daya.

Jam operasional: setiap hari, 24 jam.

Harga: Rp700.000

5. Air Terjun Wafsarak

gambar air terjun Wafsarak (instagram.com/yeennii____)

Selain ada Raja Ampat, Papua juga punya Air Terjun Wafsarak. Air terjun satu ini memang gak terlalu tinggi. Tingginya hanya 10 meter, tapi pemandangannya ciamik banget.

Selain suasananya yang masih asri, debit Air Terjun Wafsarak cukup deras dengan kolam jernih berwarna biru kehijauan. Disekeliling air terjun rimbun oleh pepohonan hijau. Selain berenang, atau menikmati pemandangan, gak sedikit orang yang juga naik ke atas tebing untuk kemudian loncat ke kolam.

Akses menuju air terjun ini gak sulit, karena lokasinya gak jauh dari pinggir jalan. Masyarakat setempat juga benar-benar menjaga tempat ini. Makanya, kalau ke sini, kamu harus ikut menjaganya dengan gak buang sampah sembarangan.

Lokasi: Inswanbesi, Distrik Warsa, Kabupaten Biak Numfor, Papua.

Jam operasional: setiap hari, 24 jam.

Harga: Rp20.000.

Gak seperti kebanyakan wisata alam yang aksesnya sulit, mayoritas tempat wisata di Papua di atas mudah dijangkau. Memang gak semuanya begitu, tempat, seperti Raja Ampat, butuh sedikit perjuangan untuk dikunjungi. Namun, percayalah, kamu gak akan pernah menyesal berkunjung ke wisata alam di Papua!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.