10 Wisata Dekat Stasiun Gubeng-Surabaya

Taman Prestasi menjadi ruang terbuka publik yang mudah kamu jangkau dari Stasiun Gubeng. Layaknya taman lain yang ramah keluarga, terdapat sejumlah wahana bermain untuk anak-anak. Kamu juga dapat memanfaatkan spot yang ada sebagai latar foto untuk feed Instagrammu.

Selain itu, kamu bisa membeli sarapan atau makan siang di sentra kuliner yang teletak bersebalahan dengan Taman Prestasi. Namun, kamu gak boleh membawa makanan ke dalam area taman dan tetap menjaga kebersihan, ya.

Buat kamu yang belum tahu, taman ini sudah dibuka untuk umum sejak tahun 1995, lho. Monumen Pesawat Bomber B-26 Intruder menjadi ikon bersejarah yang sudah ada sejak tahun 2006. Kamu dapat menambah pengetahuan dengan membaca sejarah singkat dan pengalaman operasi yang terletak di dekat monumen tersebut.

Harga tiket masuk: gratis, hanya perlu membayar biaya parkir.

Jam operasional: setiap hari pukul 07.00 - 11.00 WIB dan 13.00 - 16.00 WIB.

Lokasi: Jalan Ketabang Kali No. 6, Ketabang, Kecamatan Genteng, Surabaya.

Selanjutnya ada Taman Apsari yang usianya jauh lebih tua dari Taman Prestasi. Konon, taman ini sudah ada sejak zaman kolonial Belanda. Taman ini dahulu dikenal sebagai Taman Simpang atau Kroesen Park, yang diambil dari nama Residen J.C. Th Kroesen yang pernah berkuasa pasa 1888 - 1896.

Pohon bunga tabebuya menjadi salah satu primadona di Taman Apsari. Selain itu, terdapat lapangan futsal dan jogging track untuk kamu yang ingin berolahraga. Sedangkan ikon utamanya, yakni Patung Raden Mas Tumenggung Ario Soerjo atau Gubernur Suryo, gubernur pertama Jawa Timur.

Taman Apsari ramai saat malam hari karena dekat dengan sejumlah tempat nongkrong dan warung makan. Sejumlah pedagang kaki lima seperti nasi goreng dan krengsengan juga dapat kamu temui di malam hari. Jadi cocok nih untuk wisata malam.

Harga tiket masuk: gratis.

Jam operasional: 24 jam.

Lokasi: Jalan Taman Apsari No. 63, Embong Kaliasin, Kecamatan Genteng, Surabaya.

Satu lagi taman yang cocok untuk ngadem di sekitar Stasiun Gubeng, yakni Taman AIS Nasution. Saat pagi hingga siang hari, biasanya taman ini cukup sepi. Kamu juga bisa berolahraga dan mencoba membeli sarapan di penjaja keliling yang ada seperti roti hingga nasi pecel.

Mirip dengan Taman Apsari, saat malam hari juga ramai pengunjung. Kamu bisa sekadar nongkrong dan bercengkerama bersama orang terdekat di area taman. Makin nikmat sambil ngopi dan makan camilan.

Kalau kamu suka dengan night shot photography, bisa lho hunting foto di sekitar taman. Pasalnya, taman ini berhadapan langsung dengan Monumen Bambu Runcing yang ikonik.

Harga tiket masuk: gratis.

Jam operasional: 24 jam.

Lokasi: Jalan Taman AIS Nasuition, Embong Kaliasin, Kecamatan Genteng, Surabaya.

Kalau biasanya alun-alun kota berupa lapangan luas dan berhadapan dengan tempat ibada terbesar di kota tersebut, tapi beda lagi Alun-Alun Surabaya. Alun-alun ini justru berdekatan dengan bangunan berarsitektur Eropa dan gedung tinggi. Dilengkapi pula dengan ruang bawah tanah untuk pameran lukisan dan bermain skateboard.

Meski demikian, halamannya tetap luas dan mampu menampung banyak orang. Sejumlah spot kerap dijadikan latar foto yang instagramable. Ada pula Perpustakaan Umum Surabaya dan tempat kecil untuk nongkrong di sana.

Harga tiket masuk: gratis.

Jam operasional: Selasa - Minggu, pukul 07.00 - 21.00 WIB.

Lokasi: Jalan Gubernur Suryo No. 15, Embong Kaliasin, Kecamatan Genteng, Surabaya.

Hayo siapa yang masa kecilnya pernah study tour ke Monumen Kapal Selam? Monumen satu ini terkenal banget di Surabaya. Gak heran kalau sering masuk dalam daftar tempat wisata edukasi untuk anak-anak PAUD atau TK. Bisa juga menjadi wisata untuk keluarga.

Kamu bisa menyusuri bagian-bagian yang ada di dalam kapal selam tersebut. Karena perjalanan menyusuri kapal selam hanya searah, sehingga kamu patut mengantre. Jika berkunjung dengan rombongan dengan puluhan orang, kamu bisa menonton film sejarah kapal selam tersebut di ruangan khusus.

Harga tiket masuk: Rp15.000 per orang.

Jam operasional: setiap hari, pukul 08.00 - 21.00 WIB.

Lokasi: Jalan Pemuda No. 39, Embong Kaliasin, Kecamatan Genteng, Surabaya.

Kamu suka hunting foto cityscape? Jalan Tunjungan menjadi salah satu tempat yang patut kamu kunjungi. Ruas jalan yang selalu ramai ini menjadi pusat komersial dan gak kalah ramai dari Malioboro di Yogyakarta. 

Sejumlah cafe dan toko yang menyediakan berbagai kebutuhanmu ada di sini. Ada pula hotel dan tempat makan, beberapa di antaranya merupakan bangunan berarsitektur Eropa. Kalau malam, biasanya jalan ini akan ditutup untuk kendaraan bermotor. Kamu bisa jalan santai di trotoar sambil berfoto dan menikmati Tunjungan Romansa.

Mau ngadem di mall terbesar yang ada di sini? Bisa ke Tunjungan Plaza. Telusuri saja Tunjungan Plaza 1-6 bikin kamu berasa olahraga sambil cuci mata.

Harga tiket masuk: gratis, biaya parkir mulai Rp5.000 untuk lebih nyaman jalan kaki di Tunjungan Romansa.

Jam operasional: 24 jam.

Lokasi: Jalan Tunjungan, Kelurahan Genteng, Kecamatan Genteng, Surabaya.

Ingin city tour di Surabaya dengan cara berbeda? Meski tak benar-benar mengelilingi sudut kota, tapi kamu dapat menyusuri sejumlah spot ikonik. Wisata Perahu Kalimas ini memiliki dua rute berbeda, yakni Monumen Kapal Selam - Siola dan Taman Prestasi - Museum Pendidikan.

Wisata Perahu Kalimas juga bisa menjadi salah satu wisata malam yang patut kamu kunjungi di Surabaya. Sebab, kamu bisa menikmati gemerlapnya lampu dan gedung-gedung tinggi dari Kalimas.

Harga tiket:

• Rute Monumen Kapal Selam - Siola: Rp10.000 per orang
• Rute Taman Prestasi - Museum Pendidikan: Rp4.000 per orang

Jam operasional: setiap hari, pukul 15.00 - 21.00 WIB.

Lokasi: kamu bisa naik dari Monumen Kapal Selam atau Taman Prestasi.

Kamu tertarik dengan sejarah Surabaya? Bisa nih mengunjungi Museum Surabaya yang terletak di Gedung Siola. Beberapa koleksi benda bersejarah dapat kamu temui di sini, seperti lukisan perkembangan transportasi di Surabaya hingga potret walikota Surabaya pertama hingga saat ini.

Sebelum menjadi museum, ternyata Gedung Siola sempat menjadi pusat perbelanjaan dan diklaim sebagai mall pertama di Surabaya, lho. Selama bertahun-tahun aktivitas bisnis ditutup, kemudian diresmikan sebagai museum pada 2015. Gak sepenuhnya museum, lantai atas bangunan ini masih berfungsi sebagai kantor Pemerintah Kota.

Harga tiket masuk: gratis.

Jam operasional: Selasa - Minggu, pukul 09.00 - 15.00 WIB.

Lokasi: Jalan Tunjungan No. 1, Kelurahan Genteng, Kecamatan Genteng, Surabaya.

Pendidikan memang penting banget. Gak selalu belajar di sekolah, kamu juga bisa menambah pengetahuan dengan menyusuri Museum Pendidikan Surabaya. Seperti namanya, museum ini memang bertujuan untuk mendukung kegiatan edukasi, riset, dan rekreasi.

Bisa dibilang Museum Pendidikan adalah museum baru sebab baru diresmikan sebagai museum pada 2019 lalu. Sebelumnya, gedung yang digunakan merupakan eks Sekolah Taman Siswa. Di sini juga menyimpan bukti materiil pendidikan pada masa Pra-Aksara hingga Masa Kemerdekaan.

Harga tiket masuk: gratis.

Jam perasional: Selasa - Minggu, pukul 08.00 - 15.00 WIB.

Lokasi: Jalan Genteng Kali No. 10, Kelurahan Genteng, Kecamatan Genteng.

Museum Kanker Indonesia bisa dibilang sebagai museum kanker pertama di Indonesia. Seperti namanya, kamu dapat mengenal beberapa jenis kanker yang telah diawetkan. Misalnya, kanker usus, kanker leher rahim, dan kanker payudara.

Poster mengenai informasi gejala dan penyebab kanker juga terpampang di sini. Pihak museum juga memberikan seminar mengenai kanker. Kamu juga bakal menemukan kebun mini yang ditanami bahan alami pencegah kanker, seperti berbagai jenis tanaman toga.

Harga tiket masuk:

• Senin - Jumat: gratis
• Sabtu: Rp5.000-20.000
• Minggu:  Rp10.000-50.000

Jam operasional:

• Senin - Jumat: pukul 10.00 - 16.00 WIB
• Sabtu: pukul 10.00 - 21.00 WIB
• Minggu: pukul 10.00 - 17.00 WIB
• Hari besar tutup. Sayangnya, selama pandemi Covid-19, museum ini tidak menerima kunjungan fisik. Namun, pihak museum menyediakan seminar kanker dan tur virtual secara online.

Lokasi: Yayasan Kanker Wisnuwardhana, Jalan Kayoon No. 16-18, Embong Kaliasin, Kecamatan Genteng, Surabaya.

Wah, ternyata banyak juga ya tempat wisata dekat Stasiun Gubeng, Surabaya. Cocok nih buat kamu yang sedang singgah sejenak atau transit di dekat pusat kota. Mau di taman yang adem hingga wisata malam, semuanya seru!