5 Wisata Edukatif di Australia yang Wajib Masuk Itinerary Liburanmu

27 Sep 2024, 18:29 WIB

Fasrinisyah Suryaningtyas

Potret Sovereign Hill di Australia (instagram.com/sovereignhill)

Intinya sih...

Edutainment menggabungkan pendidikan dan hiburan yang menarik untuk memperkaya wawasan dan pengalaman wisatawan, terutama anak-anak.
Scienceworks di Melbourne, Dhawura Aboriginal Cultural Tour di Canberra, Sovereign Hill di Ballarat, dan Brisbane Botanic Gardens menawarkan pengalaman edukatif yang unik.
Australia juga memiliki Forest School untuk anak-anak dengan program liburan sekolah yang menyenangkan sesuai dengan usia mereka.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Setiap wisatawan memiliki minat atau selera tersendiri dalam memilih destinasi, konsep, dan pengalaman wisata. Salah satunya konsep yang diminati dan menjadi tren dalam beberapa tahun terakhir adalah edutainment. Konsep tersebut memadukan pendidikan dan hiburan yang menyenangkan.

Wisatawan yang mengunjungi destinasi berbasis edutainment ingin memperkaya wawasan dan tetap berkembang dalam pengetahuan. Umumnya, mereka mengajak anak-anak untuk memicu rasa ingin tahu, memberikan inspirasi pembelajaran, dan menciptakan pengalaman yang tak terlupakan.

Di Australia, ada beberapa destinasi wisata edukatif yang wajib masuk ke dalam bucket list liburanmu bareng keluarga. Penasaran di mana saja? Simak ulasannya di bawah ini!

1. Scienceworks

Potret Scienceworks di Melbourne, Australia (museumsvictoria.com.au)

Scienceworks merupakan museum sains dan teknologi yang terletak di Melbourne, Victoria, Australia. Museum ini memanfaatkan kekuatan pengalaman langsung, ruang imersif, dan pembelajaran sensorik. Tujuannya untuk menginspirasi dan mendorong inovasi masa depan bagi pengunjung yang datang ke sana.

Scienceworks mengekspresikan ide-ide baru di dunia sains, ruang angkasa, serta teknologi melalui eksplorasi dan pembelajaran yang dianimasikan. Salah satu pameran yang paling menarik perhatian di sini adalah Beyond Perception: Seeing the Unseen. Pengunjung dapat menyaksikan serangkaian pengalaman imersif tentang kekuatan tak kasat mata yang membentuk dunia.

Museum ini berlokasi di 2 Booker Street, Spotswood VIC 3015, Australia. Jam operasionalnya setiap hari pukul 10.00–16.30 waktu setempat (hanya tutup pada Hari Jumat Agung dan Hari Natal).

Harga tiket masuk dewasa (di atas 16 tahun) 15 Dolar Australia (sekitar Rp156 ribu), lansia 10 Dolar Australia (sekitar Rp103 ribu), dan anak-anak di bawah 16 tahun gratis.

2. Dhawura Aboriginal Cultural Tour

Potret Red Hill Lookout, Canberra, Australian Capital Territory (dok. Visit Canberra)

Dhawura Aboriginal Cultural Tour menawarkan berbagai pengalaman seru di kawasan Gunung Majura, Canberra, Australian Capital Territory. Gunung tersebut merupakan puncak tertinggi yang berada di pinggiran Kota Canberra, sekaligus rumah bagi 12 situs Aborigin.

Wisatawan yang datang ke sini akan diajak mempelajari banyak hal bersama para penjaga adat Ngunawal. Mulai dari peran gunung bagi masyarakat Aborigin, melihat lebih dekat beberapa satwa liar, lokakarya menenun, memasak dan mencicipi berbagai makanan semak belukar, belajar bahasa Ngunawal, hingga belajar cara menggunakan peralatan tradisional.

3. Sovereign Hill

Potret Sovereign Hill di Australia (instagram.com/sovereignhill)

Museum tidak selalu ada di dalam ruangan, tetapi juga ada yang di luar ruangan, lho. Kamu bisa mengunjungi Sovereign Hill di Ballarat, Victoria.

Museum luar ruangan terbesar di Australia ini buka selama 24 jam. Wisatawan akan diajak menjelajahi mesin waktu dan kembali ke Australia era tahun 1850-an.

Di dalamnya terdapat banyak bangunan rumah, toko, hotel atau penginapan, hingga tambang emas bawah tanah. Pengunjung bisa belajar tentang cara menambang emas dengan peralatan tradisional, membuat manisan, mencicipi beragam makanan zaman dulu, hingga naik trem. Seru banget, kan?

4. Brisbane Botanic Gardens

Brisbane Botanic Gardens (queensland.com)

Brisbane Botanic Gardens merupakan kebun raya subtropis utama di Queensland yang berdiri pada 1970 dan resmi dibuka pada 1976. Berlokasi di kaki Gunung Coottha, kawasan ini memiliki luas sekitar 56 hektare dan menawarkan berbagai ekosistem. Salah satunya adalah koleksi pohon hutan hujan asli Australia terlengkap di dunia.

Terdapat pula Taman Jepang, Kubah Tropis, satwa liar, taman bermain anak-anak, Planetarium Sir Thomas Brisbane, hingga Gardens Café berkapasitas 150 orang. Brisbane Botanic Gardens buka setiap hari dan tiket masuknya gratis. Jika perlu, wisatawan bisa meminta bantuan pemandu wisata untuk berkeliling kawasan ini.

5. Forest School

Potret Forest School S.A di Adelaide (forestschoolsa.com)

Di Australia, terdapat beberapa Forest School atau sekolah hutan untuk anak-anak. Program ini biasanya dibuka saat musim musim panas. Anak-anak akan diajak belajar dan bermain di alam dengan cara yang sangat menyenangkan.

Untuk anak-anak di atas lima tahun, ada Birdwings Forest School di Gold Coast untuk program liburan sekolah. Kegiatannya meliput permainan di sungai, kerajinan semak, kembang api, dan dan sebagainya.

Be in It yang berada di Hobart, Tasmania, juga menawarkan program liburan sekolah untuk anak-anak berusia 5-11 tahun. Sementara itu, di Forest School S.A di Adelaide, anak-anak di bawah lima tahun bisa berpartisipasi.

Bagi yang berusia 2-4 tahun, si kecil akan diajak untuk bertualang di hutan. Sedangkan, anak-anak 0-2 tahun diajak bermian di semak-semak bersama orangtua masing-masing.

Itulah lima destinasi wisata edukatif di Australia yang wajib masuk ke dalam bucket list liburanmu bersama keluarga. Seru semuanya, bukan? Segera rencanakan liburan ke sana, yuk!