- Selasa—Minggu pukul 08.30—15.00 WIB.
- Jumat pukul 08.30—14.00 WIB.
5 Wisata Museum di Malang, Liburan Seru Tambah Wawasan
Intinya sih...
- Museum Mpu Purwa menyimpan koleksi benda-benda bersejarah dari zaman prasejarah hingga era Hindu—Buddha.
- Museum Brawijaya adalah museum militer yang menyimpan koleksi peninggalan sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia.
- Museum Ganesya (Gelar Indonesia Budaya) memamerkan koleksi peninggalan kerajaan dan artefak sejarah, serta berbagai benda kesenian dan budaya khas Jawa.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)
Malang, Jawa Timur, menawarkan berbagai destinasi wisata yang menarik dan seru untuk menikmati liburan. Di antara objek wisata yang ada, kamu bisa datang ke museum di kota terbesar kedua di Jawa Timur ini.
Mengunjungi museum bisa memberi pengalaman berbeda, sambil menambah wawasan baru. Bagi kamu yang tertarik, berikut lima rekomendasi wisata museum di Malang yang bisa kamu kunjungi. Simak daftarnya sampai selesai, yuk!
1. Museum Mpu Purwa
Museum Mpu Purwa menyimpan koleksi benda-benda bersejarah dari zaman prasejarah hingga era Hindu—Buddha. Di sini, kamu bisa melihat peninggalan dari kerajaan-kerajaan kuno di Pulau Jawa berupa arca, prasasti, makara, lingga, batu lumpang, hingga patung.
Museum ini punya dua lantai yang bisa kamu jelajahi. Selama berkeliling, kamu akan melihat peninggalan beberapa kerajaan, seperti Mataram Kuno, Kediri, Singosari, hingga Majapahit. Selain itu, setiap koleksi dilengkapi dengan informasi jelas, sehingga memudahkan siapa pun yang datang untuk memahami sejarah yang terkandung di dalamnya.
Lokasi: Perumahan Griya Santa, Jalan Soekarno Hatta Nomor 210 Blok B, Mojolangu, Lowokwaru, Malang.
Jam operasional:
Harga: gratis.
2. Museum Brawijaya
Museum Brawijaya adalah salah satu museum populer di Malang berupa museum militer yang menyimpan berbagai koleksi peninggalan sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia. Kamu bisa melihat senjata, pakaian, dokumen, foto, serta kendaraan perang.
Salah satu koleksi yang terkenal di Museum Brawijaya adalah Gerbong Maut, yaitu gerbong besi bukti kekejaman penjajah Belanda. Pada masa itu, gerbong ini mengangkut banyak orang tanpa ventilasi udara, sehingga banyak yang meninggal. Kamu bisa melihat gerbong ini secara langsung di Museum Brawijaya.
Lokasi: Jalan Ijen Nomor 25A, Gading Kasri, Klojen, Malang.
Jam operasional: setiap hari pukul 08.00—15.00 WIB.
Harga: Rp10 ribu per orang.
3. Museum Ganesya (Gelar Indonesia Budaya)
Museum Ganesya atau Gelar Indonesia Budaya merupakan museum sejarah dan budaya yang memamerkan koleksi peninggalan kerajaan. Museum ini bertujuan untuk melestarikan artefak sejarah, mulai dari era Kerajaan Singhasari, Majapahit, hingga masa Kemerdekaan Indonesia.
Selain itu, kamu juga bisa melihat arsip sejarah, permainan tradisional, hingga berbagai benda kesenian dan budaya khas Jawa. Saat berkunjung ke sini, kamu akan merasa seperti menyusuri masa lampau yang memikat.
Lokasi: Jalan Graha Kencana Raya, Karanglo, Banjararum, Kecamatan Singosari, Malang.
Jam operasional: setiap hari pukul 10.00—23.00 WIB.
Harga: Rp30 ribu per orang.
4. Museum Singhasari
Museum Singhasari menyimpan banyak koleksi asli maupun replika sejarah. Koleksi sejarah ini khususnya berasal dari Kerajaan Singosari dan ditambah beberapa dari Kerajaan Kediri serta Kerajaan Mataram.
Kamu bisa melihat artefak berbahan kayu, logam, dan batu. Selain itu, museum ini juga menyimpan visualisasi cerita asmara di masa Kerajaan Singosari yang diakui dunia sebagai Ingatan Kolektif Dunia atau Memory of The World.
Lokasi: Perumahan Singhasari Residence, Jalan Raya Klampok, Kecamatan Singosari, Malang.
Jam operasional: Senin—Jumat pukul 09.00—15.00 WIB.
Harga: gratis
5. Museum Zoologi Frater Vianney
Museum Zoologi Frater Vianney punya ratusan koleksi hewan yang diawetkan. Sebagian besar koleksi di sini merupakan milik pendiri museum yang berasal dari Belanda dan ada yang diambil dari dalam maupun luar negeri.
Kamu bisa melihat serangga, moluska atau kerang, ikan, reptil, hingga mamalia. Beberapa koleksi yang berasal dari luar negeri, seperti ular dari Afrika dan mamalia yang berasal dari Belanda serta Amerika. Menariknya lagi, di sini ada kerang nautilus dan penyu yang jadi koleksi unggulan, lho!
Lokasi: Jalan Mahameru VE 7 Tidar Nomor 10, Doro, Karangwidoro, Kecamatan Dau, Malang.
Jam operasional:
- Senin—Jumat pukul 07.00—14.30 WIB.
- Sabtu pukul 07.30—12.00 WIB.
Harga: Rp20 ribu per orang.
Nah, itulah lima wisata museum di Malang yang bisa dikunjungi untuk liburan seru sambil tambah wawasan. Kamu bisa mengunjunginya bersama keluarga maupun teman-teman. Dari daftar di atas, museum mana yang ingin kamu kunjungi lebih dulu?
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
