5 Wisata Outdoor di Hong Kong Ini Tawarkan Pemandangan Menakjubkan!

Sunset Peak adalah gunung tertinggi ketiga di Hong Kong, dan sangat mudah diakses oleh para pendaki. Kamu akan dimanjakan dengan pemandangan padang rumput dan berbagai jenis bunga yang indah. Jika kamu menyukai tantangan, maka jalur Sunset Peak ini bisa dicoba, karena ini termasuk ke dalam pendakian dengan tingkat kesulitan yang tinggi. 

Jalur sepanjang sembilan kilometer ini akan membawa kamu ke puncak dengan pemandangan Hong Kong yang menakjubkan, di mana di kamu akan disajikan pemandangan teluk dan pantai sepanjang Hong Kong, lalu di sebelah kanan kamu bisa melihat jalur Silvergrass yang merupakan puncak tertinggi di Pulau Lantau. Asli deh guys, semua jerih payah kamu mendaki medan sulit ini akan terbayarkan!

Bagi kamu yang ingin hiking dengan tingkat kesulitan sangat mudah, Tsing Yi ini cocok untukmu. Jalan setapak sepanjang empat kilometer ini akan membawamu melihat berbagai pemandangan. Mulai dari jembatan, daratan, hingga perairan yang mengelilingi Pulau Tsing Yi.

Tak perlu takut kelelahan, Tsing Yi menyediakan banyak area duduk di sepanjang jalur pendakian untuk beristirahat. Pendakian yang hanya butuh waktu dua jam ini juga menawarkan berbagai bunga dengan warna-warna yang indah sehingga rasa lelah saat mendaki menjadi hilang seketika.

Sama halnya dengan Tsing Yi, Eagle’s Nest menjadi tempat hiking favorit di Hong Kong dengan jalur pendakian yang sangat mudah. Dengan waktu pendakian sekitar dua jam, wisatawan akan ditawarkan dengan indahnya pemandangan Kowloon Reservoir, Kowloon Peninsula, serta pegunungan di area New Territories. 

Saat mengunjungi Eagles Nest, wisatawan juga akan menemukan berbagai macam hewan unik dan cantik, seperti burung Black Kites. Kamu juga bisa melihat Bambu Shiuying yang super langka karena, sampai sejauh ini, gak bisa ditemukan di tempat lain di dunia. Buat kamu yang bermata jeli juga bisa melihat pohon Silverback Artocarpus juga lho!

Beralih dari wisata alam yang indah, Hong Kong juga menawarkan jalur hiking untuk mengasah indera perasa bagi para pecinta kuliner, seperti halnya Celebrity Chef Christian Yang. Pak Tam Chung to Sham Chung menyimpan segudang kekayaan gastronomi tersembunyi. Mulai dari hidangan utama, dessert, camilan, dan masih banyak lagi.

Di tempat ini, wisatawan juga bisa mengunjungi salah satu kafe yang sangat terkenal dengan daging babi rebus Hakka dan omelette tiram. Tak hanya itu saja, di sepanjang jalan wisatawan juga akan disuguhi dengan pemandangan hijau pegunungan, serta danau yang indah. Namun, untuk di puncak, wisatawan perlu mendaki sekitar 13 km dengan waktu pendakian lima jam.

Sai Kung menjanjikan sebuah petualangan bukan hanya bagi fisik, namun juga akan membuat jiwa kamu menjadi lebih tenang berkat hamparan air laut biru yang jernih dan pantai yang tenang. Tak hanya itu, di bagian timur Sai Kung juga menawarkan medan pendakian dengan variasi pemandangan, mulai dari hutan mangrove, pantai yang tenang, hingga Hong Kong UNESCO Global Geopark yang akan memanjakan mata kamu dengan bebatuan megah yang terbentuk dari erupsi gunung berapi jutaan tahun yang lalu.

Nah, maka dari itu, pada bulan November lalu Hong Kong Tourism Board (HKTB) mengajak Shanty untuk menjelajahi Sai Kung yang dimulai dari dermaga desa Yim Tin Tsai yang sudah dipugar dan menjadi destinasi wisata baru di Hong Kong.

Sepanjang pendakian, Shanty disuguhkan pemandangan sisa-sisa masa lalu yang menarik dengan begitu banyak cerita sejarah, mulai dari dari deretan rumah tua Hakka, museum barang-barang rumah dan keramik, ladang garam dan juga Kapel St Joseph yang dibangun dengan gaya romanesque pada tahun 1890-an. Klasik banget! 

Jelajah Sai Kung kali ini juga sekaligus mengunjungi Pulau Sharp. Titik pertama di pulau ini adalah Pantai Kin Tsui. Ini merupakan sebuah pantai kecil yang penuh warisan geologi Hong Kong. Letusan kuno yang terjadi pada zaman prasejarah, membuat pulau ini memiliki banyak sekali bebatuan yang tidak akan ditemukan di tempat lain seperti Pineapple Bun Rock yang bentuknya menyerupai Roti Nanas atau yang juga dikenal sebagai Polo Bun, makanan lokal Hong Kong yang disukai oleh penduduk lokal dan turis. 

Tak hanya itu, Shanti juga diajak untuk menikmati hidangan laut khas Sai Kung lho yang merupakan perpaduan dari berbagai kebudayaan dunia. Hal ini dapat dilihat dari adanya warung makan tradisional khas Sai Kung, restoran modern, dan cafe Nordic.

Untuk bisa menikmati kuliner khas Sai Kung, datanglah ke area Sai Kungs’ ‘Seafood Street’. Manjakan lidahmu dengan makanan laut hasil tangkapan para nelayan Sai Kung yang ditampilkan di sepanjang depan pelabuhan. Kamu bahkan juga bisa bawa hasil tangkapan kamu sendiri atau beli dari pasar lokal setempat. Koki di sana akan dengan senang hati memasak sesuai permintaanmu. Sambil mata kamu menikmati birunya laut Sai Kung, lidah kamu akan dimanjakan dengan ikan kerapu rebus, tumis kerang mentega, dan juga kerang asam manis panggang. Sungguh penutup yang sempurna untuk sebuah pendakian!

Sebelum mengakhiri perjalanan yang menyenangkan ini, sangat direkomendasikan untuk berkunjung ke Kompleks Candi Tin Hau (Tin Hau Temple) yang luar biasa menarik tepat sebelum keluar desa Yim Tin Tsai. Tempat ini dipercayai sebagai “pelindung” kota, di mana awalnya tempat ini dibangun sebagai persembahan kepada Dewi Laut. Di tempat ini, kamu bisa menikmati candi yang telah direstorasi dengan warna cerah cerah dan relief yang indah.

Nah, itu dia lima destinasi hiking dan wisata outdoor yang keren di Hong Kong. Selain bisa menikmati panorama kota dengan gedung-gedung pencakar langit, kamu juga bisa menikmati pemandangan alam serta warisan budaya yang luhur lho di Hong Kong. Jadi, pastikan Hong Kong masuk ke dalam destinasi traveling kamu selanjutnya ya!

Untuk informasi lebih lanjut, kamu bisa kunjungi www.discoverhongkong.com dan kunjungi laman ini untuk informasi lebih lanjut mengenai Jelajah Sai Kung Bersama Shanty. (CSC)