Wisata Pantai Petitenget Bali: Info Tiket, Lokasi, dan Aktivitas

Lokasi: Seminyak, Kuta, Badung, Bali, Indonesia.

Jam operasional: 24 jam.

Tiket masuk: gratis.

Dahulu Pantai Petitenget sangatlah sepi karena terkenal dengan cerita Buto Ijo yang berkembang di kalangan penduduk. Areanya masih berupa hutan pada tahun 1970an dan terdapat pula kuburan yang membuat warga beranggapan bahwa pantai ini berhantu. Kemudian muncullah mitos tentang Buto Ijo di daerah ini.

Konon, Buto Ijo yang menjadi penghuni area ini dapat menjadi penyebab masyarakat sakit saat mendekati daerah Kerobokan. Singkat cerita, Sang Hyang Nirartha mendirikan sebuah Pura Petitenget yang bertujuan untuk menjaga seluruh desa dari Buto Ijo.

Pada akhirnya Buto Ijo disucikan dan menerima mandat untuk menjaga desa dan Peti Pecanangan suci di pura. Saat ini, cerita Buto Ijo menjadi cerita rakyat penduduk sekitar. 

Pantai Petitenget menjadi lokasi yang ideal untuk menikmati pemandangan matahari tenggelam. Lokasinya menghadap ke arah barat. Jadi bila cuaca sedang bagus, maka panorama matahari terbenam dapat kelihatan dengan jelas. Pengunjung pun dapat mengabadikan momen tersebut sambil duduk di tepian pantai.

Selain itu, mereka dapat menelusuri pantai dengan cara menunggang kuda yang dapat disewa di persewaan kuda di kawasan pantai. Kuda yang disewakan merupakan kuda tunggang yang dapat langsung dinaiki punggungnya. Tak sampai di situ, wisatawan dapat berenang, bermain air, atau berjalan-jalan di pasirnya yang lembut.

Pantai Petitenget telah dilengkapi dengan beberapa fasilitas pendukung, di antaranya adalah area parkir yang luas, toilet, hingga kamar mandi. Di sekitarnya juga terdapat restoran yang siap memanjakan lidah pengunjungnya.

Bila ingin bermalam, wisatawan dapat memilih akomodasi berupa hotel yang tersedia mulai dari harga terjangkau hingga yang memberikan fasilitas yang mewah.

Terdapat beberapa tips berkunjung ke destinasi wisata ini yang mesti kamu simak. Pertama, waktu terbaik untuk berkunjung ke Pantai Petitenget adalah pada saat sore hari ketika waktu senja hampir tiba sambil menanti matahari terbenam yang menawan.

Bila tertarik menyaksikan Upacara Melasti, maka bisa datang menjelang Hari Raya Nyepi. Upacara ini melibatkan beberapa banjar atau lingkungan sekitar pantai dengan membawa arak-arakan Pratima yang merupakan patung sakral dewa dan simbol leluhur lainnya.

Selain itu jika kamu suka dengan acara festival, maka kamu bisa menghadiri Festival Petitenget. Festival ini menggelar hiburan tradisional Bali dengan konsep modern. Wisatawan dapat menyaksikan kebudayaan lokal, di antaranya pertunjukan musik, tari, wayang orang hadir di festival ini. 

Nah, informasi lengkap tentang Pantai Petitenget di atas semoga bisa menarik perhatianmu untuk berlibur ke sana. Liburan ke Bali pun makin seru!