gambar pemandangan di Monument to the Foundation of the Worker's Party (unsplash.com/Steve Barker)
Diresmikan pada 1995, monumen ini dibangun untuk memperingati ulang tahun ke-50 Partai Pekerja Korea Utara. Terdapat tiga patung setinggi 50 meter yang terdiri kuas yang berdiri tegak, palu, dan sabit dikelilingi pita bertuliskan, “Para Penyelenggara Kemenangan Rakyat Korea dan Pemimpin Partai Pekerja Korea." Secara simbolis, monumen ini melambangkan pekerja, petani, dan intelektual.
Meski monumennya gak setinggi di tempat lain, Monument to the Foundation of the Workers’ Party banyak ditampilkan dalam sampul buku tentang Korea Utara. Lokasi monumen ini juga mudah digapai karena berada di tengah kota yang ramai sehingga kamu bisa sekalian merasakan suasana Pyongyang dan kehidupan warganya.
Terlepas dari aturan ketat yang diberlakukan oleh pemerintah Korea Utara, Pyongyang sebetulnya adalah kota yang indah. Beda dari ibu kota negara lain yang sarat akan polusi dan kemacetan, jalan-jalan di kota ini cukup sepi dengan udara yang masih bersih. Tata kotanya sangat rapi, dengan jalan lebar yang dipenuhi warga yang lalu lalang. Sisi positifnya lagi, kamu juga gak akan nyasar selama liburan di sini. Pasalnya setiap kelompok turis akan ditemani oleh seorang tour guide selama berwisata di Korea Utara.