Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Apakah Kita Bisa Wisata ke Korea Utara? Ternyata Begini Faktanya

ilustrasi pemandangan di Kota Pyongyang (unsplash.com/Micha Brändli)

Dibandingkan dengan negara tetangganya Korea Selatan, Korea Utara gak begitu populer di kalangan turis. Hal ini bukan karena wisata ke Korea Utara gak menarik, namun karena negara ini sangat tertutup dari dunia luar. Bayangin aja, negara ini memang menjalin hubungan diplomatik dengan 160 negara, namun mereka hanya membuka kedutaan besar di 25 negara aja.

Berbeda dengan negara lain yang membebaskan warganya ke luar negeri, orang Korea Utara justru sangat sulit keluar dari negaranya. Gak heran kalau informasi seputar negara ini akan sangat terbatas. Gak hanya soal hubungan diplomatik dan politik, Korea Utara juga bukan negara yang mudah dimasuki oleh turis. Namun apakah negara ini juga mustahil dikunjungi? Berikut jawabannya!

1. Korea Utara menerima turis asing yang ingin berkunjung ke negaranya

ilustrasi warga lokal Korea Utara menari dalam perayaan negara (unsplash.com/Thomas Evans)

Korea Utara merupakan satu dari sedikit negara di dunia ini yang mengisolasi diri dari dunia luar. Makanya gak heran kalau masuk dan berlibur ke Korea Utara, gak akan semudah seperti kunjungan wisata ke negara lain.

Meski begitu, liburan ke Korea Utara bukanlah hal yang mustahil. Kamu bisa kok berkunjung ke Korea Utara dan menghabiskan liburan di sana. Untuk berkunjung ke Korea Utara, kamu memerlukan visa. Kabar baiknya, Indonesia merupakan sedikit negara yang memiliki kedutaan besar Korea Utara di Jakarta. Jadi kamu gak perlu lagi tuh ribet-ribet ngurusin visa ke negara ketiga.

2. Korea Utara hanya bisa diakses melalui Rusia dan China

ilustrasi stasiun kereta api di Korea Utara (unsplash.com/Micha Brändli)

Lokasi Korea Utara memang bersebelahan dengan Korea Selatan. Sayangnya kamu gak bisa masuk ke Korea Utara melalui negara tetangganya. Seperti yang kita tahu, hubungan kedua negara ini gak akur sejak lama. Keduanya bahkan masih dalam status gencatan senjata setelah Perang Korea yang meletus pada tahun 1950.

Sebagai gantinya, kamu bisa memasuki Korea Utara melalui Rusia dan China. Untuk masuk melalui China, kamu bisa naik kereta dari Kota Rason. Sedangkan untuk Rusia, kereta api tujuan Pyongyang hanya tersedia dari stasiun di Moskow. Jika perjalanan kereta api terlalu lama buatmu, kamu bisa memasuki Korea Utara menggunakan pesawat terbang dengan rute Moskow - Pyongyang, dan Beijing - Pyongyang.

3. Kamu akan selalu ditemani tour guide selama liburan di Korea Utara

ilustrasi seorang tour guide di Korea Utara (unsplash.com/Micha Brändli)

Berlawanan dengan pemikiran banyak orang yang menganggap Korea Utara gak aman, wisata ke negara ini justru sangatlah aman. Pertama, tingkat kriminalitas di Pyongyang sangatlah rendah. Kedua, kamu akan selalu ditemani seorang tour guide selama wisata di Korea Utara. Tour guide jugalah yang akan menentukan tempat mana aja yang bisa dikunjungi, kapan kamu bisa berfoto, hingga interaksi dengan penduduk lokal. Gak ada tuh cerita keluar jalan-jalan sendirian. Bisa-bisa, kamu ditangkap oleh polisi dan dijatuhi hukuman.

4. Selalu patuhi peraturan yang berlaku

ilustrasi sekelompok anak sekolah memberikan penghormatan kepada pemimpin Korea Utara (unsplash.com/Micha Brändli)

Berbeda dari negara lain, pemerintah Korea Utara mengontrol ketat setiap kunjungan yang masuk ke negaranya. Tas dan semua barang bawaan kamu akan digeledah saat masuk dan keluar dari negara tersebut. Mereka juga akan menyita barang-barang yang dianggap berbahaya.

Pemerintah Korea Utara mengharapkan setiap turis yang masuk untuk menaati aturan yang berlaku. Mulai dari gak boleh bawa barang-barang yang dianggap terlarang, gak boleh jalan-jalan sendirian, sampai ngajak ngobrol dan foto sembarangan adalah perbuatan terlarang. Kamu juga diharapkan untuk menunjukkan sikap hormat kepada para pemimpin Korea Utara dengan membungkukkan badan di depan patung atau foto mereka saat kunjungan wisata.

Pastikan kamu mentaati peraturan yang ada, ya! Pasalnya pelanggaran yang kamu lakukan bukan hanya akan menyusahkan diri sendiri, tapi juga tour guide yang sudah menemani kamu.

5. Baru-baru ini, pemerintah Korea Utara juga membuka resor wisata mewah untuk turis

ilustrasi resor mewah di pinggir pantai (unsplash.com/Nikolai Artamonov)

Turis yang berkunjung ke Korea Utara memang gak terlalu banyak. Dalam satu tahun, hanya ada sekitar 4.000-6.000 turis yang mengunjungi negara ini. Meski yang datang sedikit, pemerintah Korea Utara nyatanya sangat memperhatikan kenyamanan para turis selama berada di negaranya. Baru-baru ini, pemerintah Korea Utara bahkan membuka resor mewah yang diperuntukkan bagi turis.

Terletak di pantai timur Wonsan Kalma, area ini memiliki hotel-hotel mewah, restoran, pusat perbelanjaan, hingga waterpark. Resor-resor ini diperkirakan dapat menampung hingga 20.000 turis. Meski diresmikan pada 1 Juli lalu, turis asing terutama dari Rusia baru bisa memulai kunjungan pada tanggal 7 Juli 2025.

Korea Utara memang bukan tujuan favorit banyak turis. Namun mengunjungi negara paling terisolir di dunia dan melihat sekilas kehidupan di sana bisa jadi ide yang menarik. Apalagi dengan dibukanya fasilitas resor mewah, membuat kunjungan ke negara ini jadi jauh lebih menyenangkan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febrianti Diah Kusumaningrum
EditorFebrianti Diah Kusumaningrum
Follow Us