5 Wisata Religi di Kudus yang Bikin Liburan Jadi Makin Bermakna

Masjid Menara Kudus adalah sebuah masjid bersejarah yang dibangun pada abad ke-16 oleh Sunan Kudus. Daya tarik utama Masjid Menara Kudus adalah gaya arsitektur dan desainnya yang unik.

Masjid ini memiliki perpaduan arsitektur Jawa, China, serta Hindu yang mencerminkan toleransi dan keragaman budaya di Indonesia. Terdapat pula menara di masjid yang merupakan peninggalan sejarah yang sangat berharga, karena merupakan salah satu yang tertua di Indonesia.

Lokasi: Jalan Menara, Pejaten, Kauman, Kecamatan Kota Kudus, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.

Makam Sunan Kudus merupakan kompleks makam yang menjadi tempat peristirahatan terakhir Sunan Kudus. Beliau merupakan salah satu tokoh Wali Songo yang berperan penting dalam penyebaran agama Islam di Jawa pada abad ke-16.

Makam ini menjadi pusat ziarah bagi umat Islam, terutama pada hari-hari besar keagamaan. Daya tariknya meliputi arsitektur yang khas dengan gaya Jawa klasik.

Tak hanya itu saja, makam ini juga sarat dengan nilai spiritual dan budaya bagi umat Islam. Tak heran kalau Makam Sunan Kudus selalu ramai pengunjung yang datang dari berbagai daerah di Indonesia. 
 
Lokasi: Gg. Kauman, Pejaten, Kauman, Kecamatan Kota Kudus, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.

Sunan Muria merupakan salah satu dari tokoh Wali Songo yang berperan penting dalam penyebaran agama Islam di Jawa Tengah, terutama di daerah sekitar Gunung Muria. Beliau juga dianggap sebagai pelopor agama Islam di daerah-daerah pesisir utara Jawa Tengah.

Saat ini, makam Sunan Muria menjadi tempat ziarah bagi umat Islam, baik dari dalam maupun luar Jawa Tengah. Daya tarik tempat ini memiliki nilai sejarah yang penting. Tempat ini juga kerap dijadikan sebagai pusat kegiatan keagamaan dan budaya. 
 
Lokasi: Colo, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.

Seperti namanya, Air Tiga Rasa Rejenu merupakan sumber mata air tiga rasa yang sangat menarik untuk dikunjungi. Letaknya sekitar tiga kilometer dari Makam Sunan Muria. Jadi setelah berziarah di Makam Sunan Muria, kamu bisa langsung melanjutkan perjalanan ke sini.

Keunikan tempat ini adalah setiap sumber airnya memiliki rasa yang berbeda-beda. Sumber air pertama memiliki rasa tawar, tetapi agak masam. Dipercaya memiliki khasiat bisa mengobati berbagai penyakit.

Sedangkan, rasa sumber air kedua menyerupai soda dan khasiatnya bisa meningkatkan rasa percaya diri seseorang ketika menghadapi masalah. Sementara itu, sumber mata air ketiga, rasanya seperti tuak yang khasiatnya bisa melancarkan rezeki.

Lokasi: Desa Japan, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.

Langgar Bubrah merupakan salah satu bukti peninggalan sejarah yang menjadi simbol akulturasi Hindu ke Islam. Maka, jangan heran jika tempat ini memiliki corak Hindu yang cukup kentara.

Langgar sendiri berarti tempat ibadah berbentuk surau atau musala. Sedangkan, bubrah berarti rusak atau berantakan.

Jadi, Langgar Bubrah bisa diartikan sebagai tempat ibadah yang dahulu bentuknya utuh, tapi sekarang sudah tidak utuh lagi, karena termakan zaman.
 
Lokasi: Jalan Sunan Kudus Nomor 137, Demangan, Kecamatan Kota Kudus, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.

Itulah dia tempat wisata religi di Kudus yang bisa kamu kunjungi, terutama saat libur Lebaran nanti. Tempat wisata religi mana yang paling menarik perhatianmu?