Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Wisata Religi Islam di Jawa Barat yang Sarat akan Nilai Sejarah

Masjid Al Jabbar (https://aljabbar.jabarprov.go.id/)
Masjid Al Jabbar (https://aljabbar.jabarprov.go.id/)

Jawa Barat memiliki banyak sekali spot wisata sejarah islami yang layak didatangi. Baik hari-hari biasa maupun Ramadan, tempat wisata ini selalu ramai pengunjung, lho. Tak cuma datang dari Jawa Barat, namun hampir dari seluruh Indonesia. Selain berziarah dan belajar sejarah di tempat ini, pengunjung juga kerap mengabadikan spot-spot estetiknya.

Ada makam hingga masjid indah, inilah enam destinasi wisata religi di Jawa Barat yang bisa kamu kunjungi untuk wisata ramadan tahun ini.

1. Makam Sunan Gunung Jati

Makam Sunan Gunung Jati (https://www.wapresri.go.id)
Makam Sunan Gunung Jati (https://www.wapresri.go.id)

Makam Sunan Gunung Jati merupakan peristirahatan terakhir Sunan Gunung Jati. Sunan Gunung Jati merupakan salah satu sunan Wali Songo yang menyebarkan agama islam di wilayah Pasundan.

Beliau memiliki nama asli Sultan Syarif Hidayatullah Al Azhamatkhan Al Husaini Al Cirbuni Shahib Jabal Jati bin Sultan Syarif Malik Abdullah umdatuddin Al Azhamatkhan Al Jusaini. Sunan Gunung Jati juga merupakan cucu Prabu Siliwangi sekaligus anak dari Dewi Rara Santang. Beliau lahir pada tahun 1448 dan wafat di tahun 1568.

Lokasi: Jalan Alun-alun Ciledug Gunung Jati, Cirebon, Jawa Barat

Jam buka: Senin sampai sabtu dari jam 08.00-16.00 WIB

2. Masjid Cipta Rasa Cirebon

Masjid Cipta Rasa Cirebon (https://id.wikipedia.org/)
Masjid Cipta Rasa Cirebon (https://id.wikipedia.org/)

Masjid Agung Sang Cipta Rasa atau Masjid Agung Cirebon merupakan masjid tertua di Jawa Barat yang dibangun pada tahun 1498. Pada era itu Sunan Gunung Jati masih berkuasa sebagai Sultan Cirebon dan menugaskan Sunan Kalijaga sebagai arsitek pembangunannya.

Desain masjid yang ada di Kompleks Kraton Kasepuhan Cirebon ini kental bernuansa jawa dengan atap limas serta banyaknya ornamen kayu di dalamnya. Bangunannya terbagi menjadi dua ruang yaitu ruang utama dan serambi. Dari kedua ruang tersebut dipisahkan dengan 9 pintu yang melambangkan jumlah Wali Songo.

Lokasi: Jalan Kasepuhan, Komplek Keraton Kasepuhan, Lemahwungkuk Cirebon

Jam buka: 24 jam

3. Makam Prabu Kian Santang, Godog, Garut

Makam Prabu Kian Santang (https://jabar.nu.or.id/)
Makam Prabu Kian Santang (https://jabar.nu.or.id/)

Selain Makam Sunan Gunung Jati, ada makam Prabu Kian Santang atau Makam Godog yang merupakan tempat peristirahatan terakhir putra Prabu Siliwangi yaitu Prabu Kian Santang. Nama lain dari Prabu Kian Santang adalah Sunan Rohmat.

Di dalam kompleks pemakaman ini terdapat sembilan makam yang terdiri dari makam utama Prabu Kian Santang dan milik pengikut setianya. 

Lokasi: Godog, Karangpawitan, Garut, Jawa Barat

Jam buka: 24 jam

4. Gua Safarwadi Pamijahan

Gua Safar  Wadi Pamijahan (https://jabar.nu.or.id/)
Gua Safar Wadi Pamijahan (https://jabar.nu.or.id/)

Gua Safarwadi Pamijahan merupakan sebuah tempat peristirahatan terakhir Syekh Abful Muhyi. Syekh Abdul Muhyi yang lahir tahun 1650 dan mulai berdakwah dari Jawa Timur hingga akhirnya menetap di Desa Pamijahan ini hingga wafat.

Syekh Abdul Muhyi ternyata masih keturunan Raja Pajajaran dan merupakan anak dari Sembah Lebe Warta Kusumah. Di Gua Pamijahan tersebut, Syekh Abdul Muhyi, mengajarkan islam pada murid-muridnya dan warga sekitar. 

Lokasi: Jalan Goa Saparwadi Panyalahan, Pamijahan, Bantarkalong, Tasikmalaya

Jam buka: 24 jam

5. Makam Mbah Panjalu

Makam Syekh Panjalu (instagram.com/nisarofah_)
Makam Syekh Panjalu (instagram.com/nisarofah_)

Beda dari yang lain, untuk sampai di Makam Mbah Panjalu atau Syekh Panjalu atau Syekh Ngora, peziarah harus menyeberangi Situ Lengkong Panjalu dengan naik kapal menuju Pulau Nusa Gede.

Syekh Panjalu merupakan pemuka agama yang dikenal gigih dan sabar dalam menyebarkan ajaran islam di daerah tersebut. Beliau merupakan putra dari Raja Cakradewa. Saat pulang dari Mekkah, beliau membawa air zam zam yang konon ditumpahkan di lembah yang kini dikenal sebagai Situ Lengkong Panjalu. 

Lokasi: Situ Lengkong Panjalu, Ciamis, Jawa Barat

Jam buka: 24 jam

6. Masjid Raya Al Jabbar

Masjid Al Jabbar (https://aljabbar.jabarprov.go.id/)
Masjid Al Jabbar (https://aljabbar.jabarprov.go.id/)

Selesai dibangun dan mulai dibuka untuk umum pada tahun 2023. Masjid Raya Al Jabbar merupakan satu-satunya masjid terapung yang ada di Jawa Barat karena lokasinya yang dikelilingi danau. Masjid ini mampu menampung 33.000 jamaah, lho. Terdiri dari dua lantai, desainnya dibuat langsung oleh Gubernur Jawa Barat pada saat itu yaitu Ridwan Kamil. Desainnya modern, indah dan menawan, masjid ini kian menarik perhatian saat malam hari karena keberadaan lampu yang ada di setiap sudut bangunan. 

Lokasi: Jalan Cimencrang nomor 14,Cimenerang, Gedebage, Bandung, Jawa Barat

Jam buka: 24 jam

Hampir semua tempat wisata religi di Jawa Barat, buka hingga malam hari bahkan 24 jam sehingga memudahkan pengunjung yang berasal dari daerah lain yang ingin berziarah. Dari semua tempat di atas, mana nih yang pengin kamu datangi terlebih dahulu? 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febrianti Diah Kusumaningrum
Retno Rahayu
Febrianti Diah Kusumaningrum
EditorFebrianti Diah Kusumaningrum
Follow Us