Museum Sunan Giri (instagram.com/nnnayylaaapy)
Makam Sunan Giri berupa kawasan makam yang dibagi menjadi tiga bagian, yakni area pintu masuk, area gapura, dan area inti. Area pertama berupa Gapura Bentar dengan Kala Makara berbentuk sepasang naga. Area kedua, Gapura Bentar yang sudah tidak berbentuk. Area ketiga, Gapura Paduraksa dan area inti berupa cungkup kubur Sunan Giri.
Selain makam sebagai tujuan utama, terdapat Museum Sunan Giri di kompleks ini. Hampir 90 persen koleksi museum ini berkaitan dengan aktivitas penyebaran agama Islam. Kamu pun dapat melihat benda-benda peninggalan Sunan Giri saat menyebarkan ajaran Islam di Gresik.
Sejumlah peninggalan benda pribadinya juga menjadi koleksi museum ini. Di antaranya seperti surban, sajadah, Al-Qur’an, dan Keris Kalam Munyeng. Koleksi lainnya berupa benda-benda hibah dari Eropa dan Shina.
Masih di kompleks Makam Sunan Giri, terdapat Masjid Besar 'Ainul Yaqin Sunan Giri yang dahulu bernama Masjid Jamik Sunan Giri. Masjid ini dibangun oleh Sunan Giri dan menjadi salah satu bukti perjuangannya dalam menyebarkan Islam. Masjid tersebut pertama kali dibangun pada 1476 berupa musala, kemudian menjadi masjid jami pada 1484.
Selain bangunan, terdapat pohon mengkudu yang terkenal dengan mitosnya di kompleks ini. Konon, banyak yang meyakini buah mengkudu dari pohon tersebut berkhasiat mengobati berbagai penyakit. Biasanya, peziarah juga membawa pulang buah mengkudu tersebut untuk diolah menjadi jamu.
Sebagai wisata religi yang selalu ramai pengunjung, kompleks makam ini sudah dilengkapi toilet umum, musala, dan area parkir. Pasar wisata dan sejumlah warung penjaja makanan menjadi pelengkap lainnya.