Beberapa daerah di Sumatra, terutama Riau, sedang dilanda bencana kebakaran hutan. Dampaknya, kondisi udara di sana cukup mencemaskan. Padahal, ada banyak wisata Riau yang begitu memukau.
Di antaranya seperti beberapa destinasi wisata Riau paling kece berikut ini.
Sebagai salah satu destinasi wisata Riau, Desa Okura menawarkan beragam aktivitas menarik dengan fasilitas yang memadai. Kamu bisa berkeliling agrowisata, menunggangi kuda, mengarungi sungai, dan menikmati beragam kuliner lezat.
Alamat: Tebing Tinggi Okura, Kecamatan Rumbai Pesisir, Pekanbaru
Jam operasional: setiap hari pukul 08.00-18.00
Kisaran harga tiket: gratis
Muara Takus menjadi satu-satunya candi peninggalan umat Buddha yang kini menjadi salah satu destinasi wisata Riau yang wajib dikunjungi. Bangunannya cukup unik dengan ornamen roda dan kepala singa. Sekilas, desainnya tampak serupa dengan stupa Buddha di Myanmar, Vietnam, Sri Lanka, dan India pada periode Asoka.
Alamat: Desa Muara Takus, Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar
Jam operasional: setiap hari pukul 08.00-18.00
Kisaran harga tiket: Rp10 ribu per orang
Pangkalan Kapas punya air terjun dengan tinggi sekitar 130 meter. Kawasan ini punya pemandangan alam yang menakjubkan. Udaranya sangat menyegarkan, makanya salah satu destinasi wisata Riau ini tak pernah sepi wisatawan.
Alamat: Lubuk Bigau, Kampar Kiri Hulu, Lubuk Bigau, Kecamatan Kampar Kiri Hulu
Jam operasional: 24 jam
Kisaran harga tiket: Rp15 ribu
Hutan mangrove ini telah menjadi salah satu wisata Riau kekinian yang menarik untuk dikunjungi. Dikelola Kelompok Mangrove Lestari dan PT EMP Malacca, tempat ini menawarkan keindahan pantai dan suasana hutan yang menawan.
Alamat: Mengkapan, Sungai Apit, Kabupaten Siak
Jam operasional: setiap hari pukul 07.00-18.00
Kisaran harga tiket: gratis
Sungai Osang relatif mudah dijangkau, karena lokasinya tak jauh dari perkebunan warga. Alamnya yang asri menjadikan tempat ini populer sebagai salah satu destinasi wisata Riau. Apalagi dengan adanya air terjun yang membuatmu bisa bermain air lebih seru lagi.
Alamat: Koto Tuo, Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar
Jam operasional: setiap hari pukul 07.00-18.00
Kisaran harga tiket: Rp5.000 per orang
Buat kamu yang pengin menikmati panorama laut, mampirlah ke Pantai Selat Baru. Pemandangannya begitu indah, terutama menjelang senja. Fasilitas di wisata Riau ini sudah cukup memadai, terutama untuk lahan parkir dan toilet.
Alamat: Selat Baru, Bantan, Bengkalis, Kabupaten Bengkalis
Jam operasional: 24 jam
Kisaran harga tiket: Rp5.000 per orang
Belum sah ke Riau kalau belum mengetahui budaya Melayunya. Hal ini bisa kamu temukan di Istana Siak, sebuah bangunan yang dahulunya menjadi tempat tinggal kesultanan Siak Sri Indapura. Kamu bisa napak tilas di destinasi wisata Riau ini.
Alamat: Siak Sri Indrapura, Kp. Dalam, Siak, Kabupaten Siak
Jam operasional: 08.00-15.00
Kisaran harga tiket: Rp5.000 (anak-anak) dan Rp10 ribu (dewasa)
Berselancar tak harus di laut. Di destinasi wisata Riau ini, kamu bisa "menaklukkan" ombak bono yang kepopulerannya sudah mendunia. Kecepatan ombaknya sekitar 40 kilometer per jam.
Alamat: Desa Pulau Muda, Kecamatan Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan
Jam operasional: mulai pukul 10.30
Kisaran harga tiket: gratis
Tempat wisata Riau satu ini mengusung konsep agrowisata yang kekinian. Terdapat berbagai landmark ikonik dari berbagai dunia. Misalnya Menara Eiffel, kincir angin Belanda, patung singa Singapura, rumah warna-warni, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Alamat: Sungai Pinang, Tambang, Kabupaten Kampar
Jam operasional: setiap hari pukul 08.00-18.00
Kisaran harga tiket: Rp10 ribu per orang
Di lahan seluas 6,5 hektare ini, kamu bisa bermain air dengan beragam wahana yang menarik. Wisata Riau sekaligus taman air terbesar di Sumatra ini dilengkapi hotel, lapangan golf, dan lima tipe kolam air.
Alamat: Tanah Merah, Siak Hulu, Kabupaten Kampar
Jam operasional: setiap hari 10.00-18.00
Kisaran harga tiket: Rp100 ribu per orang
Itulah 10 tempat wisata Riau yang bisa kamu kunjungi. Semoga kondisi di sana segera membaik, sehingga geliat pariwisata kembali bergairah dan warga bisa beraktivitas normal.