Sudut Pandang Bandung: Lokasi, Rute, dan Harganya

 Lokasi: Jalan Pagermaneuh, Pagerwangi, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat.

Jam operasional: Senin-Jumat pukul 10.00-21.00 WIB, dan Sabtu-Minggu pukul 09.00-21.00 WIB. 

Harga tiket masuk: Rp50 ribu.

Dari pusat Kota Bandung, kamu bisa mengarahkan kendaraan ke kawasan Dago, lalu menuju Jalan Kubang Selatan IV. Lewati JNE Dipatiukur, lalu lanjutkan ke Jalan Sumur Bandung. 

Setelah itu, arahkan kendaraan menuju Jalan Siliwangi, kemudian belok kanan setelah lampu merah ke Jalan Ciumbuleuit. Selanjutnya, ikuti petunjuk menuju Jalan Rereongan Saripi-Jalan Bukit Raya Atas-Jalan Punclut-Jalan Baru Laksana, hingga bertemu belokan tajam ke kanan, Sudut Pandang akan terlihat di sebelah kiri jalan. 

Sudut Cerita merupakan wahana multimedia interaktif dengan tema interaksi alam dan manusia. Area ini terbagi menjadi tujuh ruangan yang menggambarkan keresahan seniman terhadap kerusakan alam, di antaranya sebagai berikut:

1. Cerita Pertama: tentang eksploitasi alam. Ada sejenis alat sensor yang mengikuti gerakan tubuh, tanaman yang digantung dengan rantai, dan lukisan artistik yang bisa jadi latar berfoto kamu.
2. Cerita Kedua: tentang keasrian alam. Memiliki ruangan yang dipenuhi tanaman hijau, atapnya dari kaca, sehingga banyak cahaya masuk, dan sangat bagus untuk berfoto.
3. Cerita Ketiga: tentang pencemaran laut. Memiliki ruangan yang unik dengan banyak lukisan, seperti menggambarkan tumpahan minyak, rusaknya terumbu karang, dan lain-lain. 
4. Cerita Keempat: tentang kerusakan yang terjadi di darat. Terdapat ruangan dengan hiasan sunset, tanaman, serta bola berwarna biru yang akan mengeluarkan suara gendang dan suling saat disentuh.
5. Cerita Kelima: tentang pencemaran lautan yang disebabkan oleh plastik. Terdapat proyektor gambar dengan animasi bergerak di dinding, ada animasi plastik, hingga animasi ikan yang berenang menelusuri dinding.
6. Cerita Keenam: tentang pencemaran udara dengan ruangan kaca di mana lantai dan atapnya berhiasan awan gelap, yang menceritakan tentang polusi udara.
7. Cerita Ketujuh: tentang seluruh kerusakan di bumi. Terdapat ruangan yang menggambarkan bumi yang sudah porak poranda. Ini menjadi ruang kesimpulan dari setiap cerita, seakan-akan menyadarkan kita untuk terus menjaga alam.

Di Sudut Rasa, kamu bisa beristirahat sejenak sambil mengisi perut. Sudut ini merupakan area kafe yang menawarkan berbagai kuliner lezat, mulai dari lokal hingga Western. 

Sudut Rasa terdiri dari dua lantai area makan. Daya tarik Sudut Rasa adalah memiliki salah satu area makan yang disebut igloo area. Bentuknya seperti kubah, terbuat dari kaca, dan di dalamnya ada meja bundar.

Kamu bisa bersantap sekaligus menikmati pemandangan kawasan Punclut yang indah dan hijau. Di igloo area, kamu bisa mendapatkan suasana privasi dan romantis, dengan minimal pesanan Rp800 ribu-Rp1 juta untuk kapasitas maksimal delapan orang.  

Selain itu, kamu bisa memilih makan di lantai pertama yang disebut pool area. Di area ini, ada kursi dan meja yang dikelilingi kolam air mini.

Sementara itu, di samping kolam air, terdapat kaca transparan untuk menikmati pemandangan di sekitarnya. Jika ingin menikmati sensasi makan di tengah kolam, maka harus pesan makanan minimal Rp750 ribu per meja.

Jika dua area tersebut penuh, kamu bisa menikmati makanan di regular area. Ada lantai indoor dan semi outdoor yang gak kalah menarik dan estetik. Meja dan kursinya pun gak kalah nyaman, lho. Kamu hanya akan dikenakan minimal pesanan Rp50 ribu per orang. 

Aktivitas favorit para pengunjung saat di Sudut Pandang adalah berfoto di berbagai ruangan di Sudut Cerita. Sangat cocok untuk menghiasi feed Instagram dan InstaStory kamu. 

Setelah keluar dari Sudut Cerita, kamu akan menemukan toko suvenir yang menyediakan berbagai barang, seperti kaos, topi, kemeja, dan lain-lain. Bisa kamu beli sebagai kenang-kenangan. 

Jika sudah lapar dan lelah berfoto, kamu wajib menikmati berbagai hidangan di Sudut Rasa. Harga makanannya mulai dari Rp20 ribu-Rp100 ribuan. Penyajiannya bersih dan estetik, serta bisa sekaligus berfoto di kafe ini. 

Setelah itu, kamu bisa coba naik tangga yang berada di area Sudut Cerita Ketujuh. Di bagian ini, ada bangunan unik yang disebut diamond icon. Seperti namanya, diamond icon ini merupakan bangunan kaca yang berbentuk segitiga. 

Untuk kenyamanan pengunjung, Sudut Pandang menyediakan berbagai fasilitas yang mendukung, seperti area parkir, toilet, musala, jaringan WiFi gratis, spot foto, dan gazebo. 

Ada beberapa tips penting yang perlu diperhatikan saat berkunjung ke Sudut Pandang, di antaranya:

1. Disarankan datang lebih pagi biar gak terlalu ramai dan berdesak-desakan,
2. Jika akan berfoto hanya menggunakan ponsel, sebaiknya membawa powerbank atau charger untuk mengisi daya saat baterai ponsel sudah mulai banyak berkurang,
3. Gunakan pakaian terbaik kamu untuk berfoto di seluruh spot Sudut Pandang,
4. Pastikan datang saat cuaca cerah, biar hasil foto kamu terlihat bagus dan maksimal,
5. Dilarang membawa makanan dan minuman dari luar saat masuk ke area kafe. 

Dengan informasi wisata mengenai Sudut Pandang Bandung di atas, semoga bisa membantu liburan dan refreshing-mu jadi lebih menyenangkan, ya.

Apakah kamu tertarik wisata sambil kulineran di Sudut Pandang Bandung? Kalau ada rencana ke sana, jangan lupa ajak keluarga dan teman-teman biar lebih menyenangkan, ya!