Potret Gunung Fuji dari Lawson Kawaguchiko (pexels.com/Lawrence Lam)
Kenyataannya, para wisatawan memang sangat sulit diatur. Para wisatawan kembali berbuat "barbar" di sekitar Lawson Kawaguchiko.
Perilaku wisatawan dianggap tidak tertib, karena parkir sembarangan, meninggalkan sampah, dan menyebabkan gangguan kepada warga sekitar. Dilansir dari SoraNews24 pada Jumat (30/11/2024), para wisatawan bahkan menutup akses masuk klinik dokter gigi yang terdapat di seberang minimarket tersebut.
Melihat hal tersebut, warga tak bisa berkompromi lagi. Mau tak mau, pemerintah kembali memasang layar itu dengan posisi yang berbeda agar pemandangan terhalang seluruhnya.
Pemerintah kota sudah menghubungi manajemen cabang Lawson dan meminta kerja samanya untuk memasang pagar awal bulan ini. Pagar baru itu berukuran sekitar enam meter. Konstruksi pun akan dimulai segera setelah dimensi dan posisi yang tepat diputuskan.
Sebelumnya, pemasangan layar hitam pertama kali dilakukan pada April 2024. Saat itu, banyak turis yang datang dan membuang sampah sembarangan di area pemukiman. Kota kecil yang berpenduduk kurang dari 30 ribu orang itu akhirnya sepakat untuk memasang layar penghalang agar terbebas dari turis.
Sebagai wisatawan yang bijak, sebaiknya selalu patuhi segala peraturan di mana pun kamu berada, ya. Kalau sudah begini, kan, jadi sayang gak bisa lihat panorma Gunung Fuji yang ikonik dari sini.