5 Tempat Wisata Sejarah di Dili, Timor Leste yang Menarik buat Dilihat

Resistência Timorense Arquivo e Museu adalah sebuah museum yang menyimpan berbagai kenangan sejarah kelam masa pendudukan Indonesia di Timor Leste serta mengisahkan berbagai peristiwa bersejarah penting perjuangan rakyat Timor Leste untuk memerdekakan diri dari Indonesia, selama 24 tahun lamanya.

Salah satu kisah yang kelam adalah berbagai cerita peristiwa sadis pembunuhan massal Santa Cruz yang dilakukan oleh TNI, pada tahun 1991 di mana menewaskan lebih dari 250 orang warga Timor Leste. 

Museum ini juga terletak di pusat kota sehingga dapat dengan mudah dijangkau oleh wisatawan yang ingin berkunjung. Tak hanya itu saja, suasana museum ini juga nyaman dengan interior yang cantik dan ditata dengan sangat apik. 

Beralih ke sebelah barat kota Dili, terdapat Aipelo Prison yang berupa bangunan bekas penjara peninggalan kolonial Portugis di Timor Leste. Bangunan penjara ini sudah tidak digunakan sejak tahun 1939 dan sekarang sudah menjadi reruntuhan.

Penjara yang sudah dibangun pada tahun 1889 ini sangat unik dan dijadikan salah satu wisata karena memiliki gaya arsitektur Portugis yang kental.

Di samping itu, letak bangunan ini yang ada di bukit dan langsung menghadap ke laut juga menyuguhkan panorama yang cantik. Bagi yang ingin berkunjung ke sini, letak puing-puing bangunan keren ini berjarak sekitar 27 km dari pusat kota Dili.

Kemudian ada Igreja de Santo António de Motael yang merupakan gereja tua yang berlokasi di pusat kota Dili. Gereja Katolik ini menjadi gereja tertua yang ada di Timor Leste, di mana sudah dibangun sejak tahun 1800an. Akan tetapi sempat hancur akibat serangan udara Jepang pada Perang Dunia II hingga kembali dibangun pada tahun 1955 dan masih mempertahankan bentuknya hingga saat ini. 

Arsitektur gereja ini sangat menarik dan khas Portugis dengan adanya pilar yang membentuk empat pintu cantik pada fasadnya. Tidak hanya itu saja, bangunan ini juga menjadi salah satu saksi perjuangan rakyat Timor Leste untuk memerdekakan diri dari okupansi Indonesia. 

Berikutnya terdapat Cristo Rei, yang merupakan patung Yesus setinggi 27 meter yang ada di atas bukit di Dili. Menariknya patung ini merupakan hadiah dari pemerintah Indonesia kepada rakyat Timor Timur yang dulunya merupakan bagian dari Indonesia.

Rancangan patung ini dibuat oleh seniman muslim bernama Mochamad Syailillah atau yang dikenal dengan Bolil. 

Tempat ini terletak di sebelah timur Kota Dili yang terdapat di Semenanjung Fatucama yang langsung menghadap ke laut lepas. Bagi yang ingin singgah ke tempat ini diperlukan untuk mendaki lebih dari 500 anak tangga. 

Terakhir, terdapat Dili Cathedral yang merupakan gereja utama di Dili, Timor Leste, bahkan disebut sebagai gereja Katolik terbesar di Asia Tenggara. Bangunan gereja ini sudah dibangun pada tahun 1984, di mana berada di lahan seluas 10.000 meter persegi dan mampu menampung lebih dari 2000 jemaat.

Gereja ini terkenal akan keindahan bangunannya, di mana fasadnya merupakan percampuran antara modern tapi tetap mempertahankan khas gaya arsitektur Portugis, yang terlihat di menara belnya. Selain itu letaknya yang ada di pusat kota tentunya cukup mudah bagi wisatawan untuk berkunjung ke sini. 

Nah, itu tadi beberapa destinasi wisata sejarah di Kota DIli yang wajib kalian kunjungi ketika berada di Timor Leste. Gimana, menarik kan sejarah dari Timor Leste ini?